KEMENTERIAN
KESEHATAN RI
|
Pemeriksaan :
COR
ANALISIS
|
|||||||
No. Dokumen :
|
No. Revisi :
|
Halaman :
|
||||||
Tanggal Terbit :
|
Ditetapkan oleh,
|
|||||||
Pengertian
|
Pemeriksaan
jantung dengan menggunakan foto torak PA dan lateral dengan pengisian kontras positif (barium sulfat, atau yodium) di daerah esofagus.
|
|||||||
Tujuan
|
Untuk
menilai atrium dan ventrikel jantung.
|
|||||||
Indikasi
|
Bila
diduga ada pembesaran jantung (kardiomegali).
|
|||||||
Kontraindikasi relatif
|
Kehamilan
trimester pertama, gangguan menelan (disfagia)
|
|||||||
Prosedur
Persiapan
|
Pasien
sebelum dilakukan pemeriksaan foto torak, berganti baju dengan tujuan
benda-benda logam yang melekat di daerah torak disingkirkan dan rambut diikat
ke atas.
|
|||||||
Prosedur
Tindakan
|
1. Memastikan identitas dan
pemeriksaan radiografi yang diminta
2. Memasang identitas pasien dan
marker dengan benar.
Jarak fokus film diambil 1,80 sampai 2 meter. Pada jarak
yang cukup jauh ini sinar-X berjalan hampir sejajar sehingga bayangan jantung
tidak banyak mengalami pembesaran. Proyeksi yang diambil adalah sebagai
berikut :
·
Proyeksi Postero-Anterior (PA)
Harus dibuat dengan simetris, tidak boleh miring sedikitpun. Esofagus dapat
diisi dengan kontras positif. Kontras diminumkan sebanyak satu
sendok makan. Dengan perlahan-lahan kontras ditelan dan kemudian baru dilakukan eksposi.
Kondisi radiografi harus sedemikian baik, sehingga pembuluh darah paru
dapat dilihat dengan jelas.
Eksposi dilakukan pada akhir inspirasi.
·
Proyeksi Lateral Kiri (kecuali Dekstrokardia)
Proyeksi ini dibuat dengan esofagus diisi barium dan
dibuat dengan jarak 1,80 m. Proyeksi ini harus dibuat dalam posisi true lateral.
|
|||||||
Penilaian
|
Kontras
harus terlihat mengisi esofagus pada posisi AP dan lateral.
|
|||||||
Lama
Tindakan
|
15 – 20
menit
|
|||||||
Komplikasi
|
Aspirasi
kontras
|
|||||||
Wewenang
|
Pemeriksaan dilakukan oleh
radiografer.
Pemberian
kontras dilakukan oleh perawat atau dokter spesialis radiologi,
Pembacaan/penilaian
dilakukan oleh dokter spesialis radiologi.
|
|||||||
Yang
Mengerjakan
|
Radiologi
|
|||||||
Dokumen
Terkait
|
Surat
pengantar dari dokter / klinisi, Persetujuan
Tindakan Medik
|
|||||||
Referensi
|
Purwohudoyo SS., 1984. Pemeriksaan Kelainan Kelainan Kardiovaskuler
dengan Radiologi Polos.
|
|||||||
Sunday, 24 June 2012
Labels:
TEKNIK RADIOGRAFI
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment