Sunday, 24 June 2012




 








KEMENTERIAN KESEHATAN RI

Pemeriksaan :
FOTO TORAK PA / AP / LATERAL / TOP LORDOTIK

No. Dokumen :


No. Revisi :

Halaman :

Tanggal Terbit :
Ditetapkan oleh,




Pengertian
Foto torak adalah pemeriksaan Radiologi konvensional dengan menggunakan sinar-X dari daerah torak. Pemeriksaan yang terbaik adalah dalam posisi tegak berdiri postero anterior. Pada pasien yang sedang sakit atau tidak mampu berdiri boleh dilakukan dalam posisi duduk atau supine.
Pemeriksaan tambahan dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan untuk memperjelas kelainan yang tampak. Yang tersering adalah; posisi lateral, oblik, top lordotik.
Tujuan
Pemeriksaan ini adalah untuk memperlihatkan struktur morfologi organ-organ dalam rongga torak seperti, jantung dan pembuluh darah besar, paru-paru, rongga pleura dan struktur organ lain dalam rongga mediastinum dan paru.
Indikasi
Diduga ada kelainan dalam rongga torak, atau untuk medical check up.
Kontraindikasi
Kehamilan trimester pertama tidak dianjurkan kecuali dalam keadaan emergensi dan mengancam nyawa
Prosedur Persiapan
Pasien sebelum dilakukan pemeriksaan foto torak, berganti baju dengan tujuan benda-benda logam yang melekat di daerah torak disingkirkan dan rambut diikat ke atas.
Prosedur Tindakan
1.     Memastikan identitas dan pemeriksaan radiografi yang diminta
2.     Memasang identitas pasien dan marker dengan benar.
Posisi PA :
Pasien berdiri tegak menghadap kaset, kedua tangan diletakkan di daerah kedua pinggul, dan kedua siku menempel pada kaset sehingga bahu mendorong skapula keluar dari daerah paru. Untuk pasien yang lemah dapat meletakkan kedua tangannya memeluk kaset.
Batas atas kaset terletak setinggi level vertebrae C7 ; tergantung ukuran pasien. Batas lateral kolimasi berada di batas kulit dari iga terbawah.
Eksposi dilakukan pada saat inspirasi dalam.
Posisi AP :
Pada pasien yang lemah posisi diambil dalam posisi supine dengan kedua tangan diangkat mengelilingi kepala.
Posisi Lateral Torak :  
Pasien posisi miring dengan tangan ke atas. “Central Beam” Terpusat 10 cm di bawah aksila. Pengambilan foto dalam keadaan inspirasi dalam dengan FFD (Film Focus Distance) 180 cm.
Torak Oblik :
Posisi pasien agak rotasi 45 derajat dengan film
Eksposi dalam keadaan inspirasi dalam

Top Lordotik :
Pasien berdiri posisi AP sedemikian rupa sehingga batas atas apeks dengan kaset berjarak 4 cm dari casette tray, kemudian mencondongkan bagian dada atas ke belakang ke arah kaset dengan ke 2 bahu (foto hal 5 lange).
Fokus sinar (“Central Beam“) terletak di manubrium sterni dan terletak di tengah kaset.
Penilaian
Foto Torak PA yang adekuat adalah sbb.:
Prosesus spinosus setinggi vertebra torakal 4 terlihat di tengah, tanpa rotasi. Batas medial skapula terletak di luar iga.
Seluruh rongga torak tercakup dari apeks paru sampai kedua sudut kostofrenikus.
Inspirasi cukup bila kubah diafragma terletak di bawah iga 9 posterior.
Kondisi foto cukup baik bila jantung, diafragma dan pembuluh darah paru terlihat jelas.
Ciri-ciri foto lateral yang adekuat : seluruh paru terlihat
Kedua lengan tidak tervisualisasi dalam daerah paru.
Ciri-ciri foto top lordotik yang adekuat
  • Memperlihatkan apeks paru yang tidak superposisi dengan klavikula dan iga I.      
Lama Tindakan
5 – 10 menit
Komplikasi
Tidak ada.
Wewenang
Pemeriksaan dilakukan oleh Radiografer
Pembacaan/Penilaian dilakukan oleh dokter spesialis Radiologi
Unit Yang Menangani
Radiologi
Dokumen Terkait
Surat pengantar dari dokter / klinisi
Referensi
1.          Standar prosedur operasional Radiodiagnostik jilid I Dr. Bambang B, SpRad PDSRI Jakarta.
2.          Lange Sebastian In Radiology of chest Diseases. P 1 - 5
3.           

No comments:

Post a Comment