Saturday 21 January 2012


TEKNIK PEMERIKSAAN MRI

Pengertian
MRI ((Magnetic Resonance Imaging) adalah satu cara pemeriksaan khusus diagnostic dalam ilmu kedokteran yang menggunakan medan magnet yang besar dan menghasilkan gambaran potongan tubuh manusia dalam tiga potongan yaitu aksial, sagital dan koronal.
Tujuan
Untuk mengevaluasi kelainan yang ada di otak dan sekitarnya misalnya pada kasus-kasus
-          Multiple sclerosis.
-          Tumor primer atau metastases.
-          AIDS / toxoplasmosis.
-          Infark.
-          Deficit neurologist atau gejala neurologist yang tidak bisa dijelaskan.

Kebijakan :
Permintaan dilakukan atas permintaan dokter dan bila menggunakan kontras media dibuatkan inform consent.
Indikasi

Kontraindikasi
Hanya pada pasien yang dilakukan dengan menggunakan kontras media dan alergi kontras/pace maker/chek pemeriksaan darah.
Prosedur Persiapan
Persiapan pemeriksaan umum :
  1. Sebaiknya jangan makan kenyang sebelum pemeriksaan.
  2. Jangan memakai perhiasan atau bahan make up dengan kadar logam tinggi.
  3. Semua bahan logam, kartu kredit, kartu telepon dan lain-lain yang sejenis supaya dilepas sebelum masuk ke dalam ruang pemeriksaan.
  4. Sebelum masuk ke ruang pemeriksaan penderita melakukan pengosongan buli terlebih dahulu.
Persiapan pemeriksaan khusus :
  1. Tidak dapat dilakukan pada penderita yang memakai alat pacu jantung, protese dengan kandungan logam, operasi klips ataupun alat-alat lainnya yang berada di dalam tubuh yang mengandung logam.  
  2. Kehamilan dalam trimester I.
  3. Penderita dengan alat batu ventilator tidak dapat masuk ke dalam ruang MRI.
  4. Selama dalam pemeriksaan pasien harus dalam keadaan diam atau bergerak sedikit mungkin.
Prosedur Tindakan
Prosedur tindakan :
Alat – alat :
Head koil quadratus.
Busa / foam /pad untuk immobilisasi.

Posisioning pasien :
Pasien dalam posisi supinasi di meja MRI dengan kapala di dalam head coil.
Tripilot.
Sequences yang di ambil :
-          Axial T1 dan T2.
-          Sagital T1.
-          Koronal T2.
-          FLAIR.
Pemberian kontras Gd DTPA bila penilaian mengarah ke tumor, metastase, Multipel sclerosis, proses infeksi.
Penilaian
·         Dilakukan oleh dokter spesialis radiology.
·         Dibuatkan expertise yang ditandatangani oleh dokter spesialis radiology
Lama Tindakan
Kurang dari 30 menit tergantung dari pemeriksaan dan kondisi pasien.
Komplikasi
Tidak ada komplikasi yang berat kecuali jika ada reaksi alergi pada pemberian kontras media. 
Wewenang

Unit Yang Mengerjakan

Dokumen Terkait
·         Surat pengantar dari dokter / klinisi
·         Surat persetujuan tindakan
Referensi


2. MRI TULANG BELAKANG – MRI CERVICAL

Pengertian

Tujuan
Untuk menilai medulla spinalis cervicalis, radiks, discus dan foramen intervertebralis, facet joint, ligamentum, tulang dan jaringan lunak paravertebrae.
Kebijakan .
Pemeriksaan dilakukan atas permintaan dokter.
Indikasi

Kontraindikasi
Hanya pada pasien yang dilakukan dengan menggunakan kontras media dan alergi kontras.
Prosedur Persiapan
Persiapan pemeriksaan umum :
  1. Sebaiknya jangan makan kenyang sebelum pemeriksaan.
  2. Jangan memakai perhiasan atau bahan make up dengan kadar logam tinggi.
  3. Semua bahan logam, kartu kredit, kartu telepon dan lain-lain yang sejnis supaya dilepas sebelum masuk ke dalam ruang pemeriksaan.
  4. Sebelum masuk ke ruang pemeriksaan penderita melakukan pengosongan buli terlebih dahulu.
  5. Pasien salin dengan baju yang telah disediakan dengan menanggalkan pakaian atas saja

Persiapan pemeriksaan khusus :
  1. Tidak dapat dilakukan pada penderita yang memakai alat pacu jantung, protese dengan kandungan logam, operasi klips ataupun alat-alat lainnya yang berada di dalam tubuh yang mengandung logam.  
  2. Kehamilan dalam trimester I.
  3. Penderita dengan alat batu ventilator tidak dapat masuk kedalam ruang MRI.
  4. Selama dalam pemeriksaan pasien harus dalam keadaan diam atau bergerak sedikit mungkin.
Teknik.
a.       Persiapan.
Pasien dengan trauma cervical yang dapat dilakukan pemeriksaan MRI yang memakai collar neck yang tidak terbuat dari logam
b.       Pasien dalam posisi supine dan bagian collar neck di dalam neck coil.
c.       Tekhnik pengambilan foto.
1.       Tripilot.
2.       T2 sagital tebal irisan 4 mm dengan interslice 1 mm.
3.       T1 sagital
4.       T2 multiaxial dengan tebal irisan 5 mm dengan interslice 0,5 mm.
5.       T1 multi axial.
6.       Myelo coronal.
7.       Myelo sagital .
8.       T1 axiall, sagital dan koronal dengan kontras pada kasus tumor ataupun abses paravertebrae.
Prosedur Tindakan

Penilaian
·         Dilakukan oleh dokter spesialis radiology.
·         Dibuatkan expertise yang ditandatangani oleh dokter spesialis radiologi sesuai dengan.
Lama Tindakan
Kurang dari 30 menit tergantung dari pemeriksaan dan kondisi pasien.
Komplikasi
Tidak ada komplikasi yang berat kecuali jika ada reaksi alergi pada pemberian kontras media. 
Wewenang

Unit Yang Mengerjakan

Dokumen Terkait
·         Surat pengantar dari dokter / klinisi
·         Surat persetujuan tindakan
Referensi



3, MRI THORAKAL – MRI LUMBAL

Pengertian

Tujuan
Untuk menilai medulla spinalis thorakalis-lumbalis, canalis spinais, radiks, conus medularis, discus dan foramen intervertebralis, facet joint, ligamentum, tulang dan jaringan lunak paravertebrae.
Kebijakan .
Pemeriksaan dilakukan atas permintaan dokter.
Indikasi

Kontraindikasi
Hanya pada pasien yang dilakukan dengan menggunakan kontras media dan alergi kontras.
Prosedur Persiapan
Persiapan pemeriksaan umum :
  1. Sebaiknya jangan makan kenyang sebelum pemeriksaan.
  2. Jangan memakai perhiasan atau bahan make up dengan kadar logam tinggi.
  3. Semua bahan logam, kartu kreedit, kartu telepon dan lain-lain yang sejnis supaya dilepas sebelum masuk ke dalam ruang pemeriksaan.
  4. Sebelum masuk ke ruang pemeriksaan penderita melakukan pengosongan buli terlebih dahulu.
  5. Pasien salin dengan baju yang telah disediakan

Persiapan pemeriksaan khusus :
  1. Tidak dapat dilakukan pada penderita yang memakai alat pacu jantung, protese dengan kandungan logam, operasi klips ataupun alat-alat lainnya yang berada di dalam tubuh yang mengandung logam.  
  2. Kehamilan dalam trimester I.
  3. Penderita dengan alat batu ventilator tidak dapat masuk kedalam ruang MRI.
  4. Selama dalam pemeriksaan pasien harus dalam keadaan diam atau bergerak sedikit mungkin.
Teknik.
  • Pasien dalam posisi supine dengan daerah thorakal atau lumbal di dalam coil dan dipasang marker bila diperlukan..
  • Teknik pengambilan foto.
a.       Tripilot.
b.  T2 sagital tebal irisan 4,5 mm dengan interslice 0,5 mm.
c.       T1 sagital
d.  T2 multiaxial dengan tebal irisan 5 mm dengan interslice 0,5 mm.
e.       T1 multi axial.
f.         Myelo coronal.
g.       Myelo sagital .
h.       T1 axiall, sagital dan koronal dengan kontras pada kasus tumor ataupun abses paravertebrae.
Prosedur Tindakan

Penilaian
·         Dilakukan oleh dokter spesialis radiology.
·  Dibuatkan expertise yang ditandatangani oleh dokter spesialis radiology sesuai dengan keadaan pasien.
Lama Tindakan
Kurang dari 30 menit tergantung dari pemeriksaan dan kondisi pasien.
Komplikasi
Tidak ada komplikasi yang berat kecuali jika ada reaksi alergi pada pemberian kontras media. 
Wewenang

Unit Yang Mengerjakan

Dokumen Terkait
·         Surat pengantar dari dokter / klinisi
·         Surat persetujuan tindakan
Referensi


No comments:

Post a Comment