TEKNIK PEMERIKSAAN
MRI
Pengertian
|
MRI ((Magnetic Resonance Imaging) adalah satu
cara pemeriksaan khusus diagnostic dalam ilmu kedokteran yang menggunakan medan magnet yang besar
dan menghasilkan gambaran potongan tubuh manusia dalam tiga potongan yaitu aksial,
sagital dan koronal.
|
Tujuan
|
Untuk mengevaluasi kelainan yang ada di otak dan
sekitarnya misalnya pada kasus-kasus
-
Multiple sclerosis.
-
Tumor primer atau metastases.
-
AIDS / toxoplasmosis.
-
Infark.
-
Deficit neurologist atau gejala neurologist yang tidak bisa
dijelaskan.
Kebijakan :
Permintaan dilakukan atas permintaan dokter dan
bila menggunakan kontras media dibuatkan inform consent.
|
Indikasi
|
|
Kontraindikasi
|
Hanya pada pasien yang dilakukan dengan
menggunakan kontras media dan alergi kontras/pace maker/chek pemeriksaan
darah.
|
Prosedur
Persiapan
|
Persiapan pemeriksaan umum :
Persiapan pemeriksaan khusus :
|
Prosedur
Tindakan
|
Prosedur tindakan :
Alat – alat :
Head koil quadratus.
Busa / foam /pad untuk immobilisasi.
Posisioning pasien :
Pasien dalam posisi
supinasi di meja MRI dengan kapala di dalam head coil.
Tripilot.
Sequences yang di ambil :
-
Axial T1 dan T2.
-
Sagital T1.
-
Koronal T2.
-
FLAIR.
Pemberian kontras Gd DTPA bila penilaian mengarah
ke tumor, metastase, Multipel sclerosis, proses infeksi.
|
Penilaian
|
·
Dilakukan oleh dokter
spesialis radiology.
·
Dibuatkan expertise yang
ditandatangani oleh dokter spesialis radiology
|
Lama
Tindakan
|
Kurang dari 30 menit
tergantung dari pemeriksaan dan kondisi pasien.
|
Komplikasi
|
Tidak ada komplikasi yang berat kecuali jika ada
reaksi alergi pada pemberian kontras media.
|
Wewenang
|
|
Unit
Yang Mengerjakan
|
|
Dokumen
Terkait
|
·
Surat pengantar dari dokter /
klinisi
·
Surat persetujuan tindakan
|
Referensi
|
2. MRI
TULANG BELAKANG – MRI CERVICAL
Pengertian
|
|
Tujuan
|
Untuk menilai medulla spinalis cervicalis, radiks,
discus dan foramen intervertebralis, facet joint, ligamentum, tulang dan
jaringan lunak paravertebrae.
Kebijakan .
Pemeriksaan dilakukan
atas permintaan dokter.
|
Indikasi
|
|
Kontraindikasi
|
Hanya pada pasien
yang dilakukan dengan menggunakan kontras media dan alergi kontras.
|
Prosedur
Persiapan
|
Persiapan pemeriksaan umum :
Persiapan pemeriksaan khusus :
Teknik.
a. Persiapan.
Pasien dengan trauma
cervical yang dapat dilakukan pemeriksaan MRI yang memakai collar neck yang
tidak terbuat dari logam
b.
Pasien dalam posisi supine
dan bagian collar neck di dalam neck coil.
c. Tekhnik pengambilan foto.
1. Tripilot.
2.
T2 sagital tebal irisan 4 mm
dengan interslice 1 mm.
3. T1 sagital
4. T2 multiaxial dengan
tebal irisan 5 mm dengan interslice 0,5 mm.
5. T1 multi axial.
6. Myelo coronal.
7. Myelo sagital .
8. T1 axiall, sagital dan
koronal dengan kontras pada kasus tumor ataupun abses paravertebrae.
|
Prosedur
Tindakan
|
|
Penilaian
|
·
Dilakukan oleh dokter
spesialis radiology.
·
Dibuatkan expertise yang ditandatangani
oleh dokter spesialis radiologi sesuai dengan.
|
Lama
Tindakan
|
Kurang dari 30 menit
tergantung dari pemeriksaan dan kondisi pasien.
|
Komplikasi
|
Tidak ada komplikasi yang berat kecuali jika ada
reaksi alergi pada pemberian kontras media.
|
Wewenang
|
|
Unit
Yang Mengerjakan
|
|
Dokumen
Terkait
|
·
Surat pengantar dari dokter /
klinisi
·
Surat persetujuan tindakan
|
Referensi
|
3, MRI THORAKAL – MRI
LUMBAL
Pengertian
|
|
Tujuan
|
Untuk menilai medulla spinalis
thorakalis-lumbalis, canalis spinais, radiks, conus medularis, discus dan
foramen intervertebralis, facet joint, ligamentum, tulang dan jaringan lunak
paravertebrae.
Kebijakan .
Pemeriksaan dilakukan
atas permintaan dokter.
|
Indikasi
|
|
Kontraindikasi
|
Hanya pada pasien
yang dilakukan dengan menggunakan kontras media dan alergi kontras.
|
Prosedur Persiapan
|
Persiapan pemeriksaan umum :
Persiapan pemeriksaan khusus :
Teknik.
a.
Tripilot.
b. T2 sagital tebal irisan 4,5
mm dengan interslice 0,5 mm.
c.
T1 sagital
d. T2 multiaxial dengan tebal irisan 5 mm dengan interslice 0,5
mm.
e.
T1 multi axial.
f.
Myelo coronal.
g.
Myelo sagital .
h.
T1 axiall, sagital dan koronal dengan kontras pada kasus
tumor ataupun abses paravertebrae.
|
Prosedur Tindakan
|
|
Penilaian
|
·
Dilakukan oleh dokter
spesialis radiology.
· Dibuatkan expertise yang
ditandatangani oleh dokter spesialis radiology sesuai dengan keadaan pasien.
|
Lama Tindakan
|
Kurang dari 30 menit
tergantung dari pemeriksaan dan kondisi pasien.
|
Komplikasi
|
Tidak ada komplikasi yang berat kecuali jika ada
reaksi alergi pada pemberian kontras media.
|
Wewenang
|
|
Unit Yang Mengerjakan
|
|
Dokumen Terkait
|
·
Surat pengantar dari dokter /
klinisi
·
Surat persetujuan tindakan
|
Referensi
|
No comments:
Post a Comment