31.
Berapa besar magnifikasi terjadi pada sella tursica jika dibuat teknik
makroradiografi apabila tebal obyek 2 cm. Jarak film ke focus 50 cm diubah
menjadi jarak focus ke film 100 cm.. Ukuran fokus yang digunakan 1,0 mm
a.
1 kali
b.
1,5 kali
c.
2,5 kali
d.
3 kali
e.
2 kali
32.
Pada radiografi thorax upaya memperkecil kekaburan gambar akibat
unsharpness movement dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut, kecuali
:
a.
Memilih fokus kecil agar dapat menggunakan mA yang besar
b. Memilih mA yang besar agar dapat menggunakan S yang singkat
c. Memilih S yang singkat agar kekaburan pergerakan berkurang
d. Memilih FFD besar agar kekaburan geometri berkurang
33. Pemeriksaan manakah yang membutuhkan waktu lebih singkat dari 0,03 detik
a.
Tulang belakang
b.
Analisa jantung
c.
Toraks
d.
Kolon
e.
OMD
34. Pernyataan salah pada faktor pengaruh dosis pasien :
a.
Luas lapangan makin lebar dosis pasien makin besar
b. Film dan screen jenis cepat mengurangi dosis pasien
c.
KV makin tinggi dosis pasien makin tinggi
d. FFD makin besar dosis pasien makin kecil
e.
FOD makin besar dosis makin besar
35.
Satuan dosis equivalen adalah :
a.
Rad
b.
Rem
c.
Rontgen
d.
Curie
e.
Sievert
36.
Satuan nilai penyinaran sinar-x atau sinar gamma dimana nilai
penyinarannya merupakan jumlah muatan listrik dari ion bertanda sama yang
dihasilkan dalam suatu volume dan massa
udara dengan kondisi tertentu, dilambangkan dengan satuan :
a.
Rontgen
b.
Rad
c.
Rem
d.
Coulomb
e.
Gray
37. Perbandingan antar jumlah muatan di udara dengan massa udara tersebut
disebut:
a.
Dosis equivalen
b.
Dosis serap
c.
Rontgen
d.
Paparan
e.
Dosis dterministik
38.
Alat pengukur radiasi yang sangat peka dan dapat mencatat partikel
pengion satu persatu serta sangat berguna untuk menentukann tempat sumber
radiasi yang tidak diketahui adalah :
a.
Film Badge
b.
Bilik Ionisasi
c.
Alat Pencacah Sintilasi
d.
Alat Pencacah Geiger
e.
Survey meter6
39.
Rad merupakan satuan dosis serap yang dapat dinyatakan dalam :
a.
Joule/Kg
b.
Coulomb/Kg/det
c.
Rontgen/det
d.
Coulomb/Kg
e.
Kg / Coulomb/det
40. Penggunaan filter ( Total Filtrasi ) dalam diagnostik adalah bermanfaat
untuk :
a.
Mengurangi dosis kulit
b.
Mengurangi dosis seluruh tubuh
c.
Mengurangi hamburan
d.
Meningkatkan kualitas gambar
e.
Mengurangi radiasi hambur
41. Tebal Filter ( total Filtrasi)
dalam pesawat radiografi ditentukan sebagai berikut :
a. 1mm Al untuk pesawat yang dioperasikan maksimal 70 KV
b. 1,5 mm Al untuk pesawat yang dioperasikan 70 – 100 kV
c. 2 mm Al untuk pesawat yang dioperasikan pada 100 kV
d. 2 mm Al untuk pesawat yang dioperasikan pada 100 kV dan penambahan sebesar
0,1 mm Al untuk setiap kenaikan 10 kV
e. Semua pernyataan diatasbenar
42. Alat atau pesawat untuk
pemeriksaan suatu penyakit dengan teknik Kedokteran Nuklir disebut :
a.
Pesawat CT Scan
b.
Pesawat MRI
c.
Gamma Camera
d.
Pesawat X- Ray Multiporpuse
e.
Pesawat X-Ray Digital Subtraction
42. Pada pemeriksaan suatu penyakit dengan menggunakan teknik Kedokteran
Nuklir dengan memasukan zat radiofarmaka kedalam tubuh pasen, maka radiofarmaka
tersebut harus memancarkan radiasi :
a. Radiasi Alpha
b. Radiasi Beta
c. Radiasi Gamma
d. Alpha, Beta
e. Alpha Gamma
43.
Dari soal diatas Radiasi yang menembus keluar tubuh pasen yang
diperiksa akan mengenai detektor yang kemudian radiasi tersebut diubah menjadi
:
a.
Gelombang suara
b.
Gelombang elektromagnetik
c.
Gelombang Cahaya tampak
d.
Signal Listrik
e.
Gelombang Magnetik
44.
Hal tersebut dapat terjadi karena detektor yang terdapat pada pesawat
pemeriksa tersebut adalah jenis :
a.
Gas Isian
b.
Radiofotografi
c.
Radioluminensi
d.
Scintilasi
e.
Semikonduktor
45.
Jika diketahui HVL untuk sinar-X
yang keluar dari tabung adalah 1 mm Pb, maka tebal yang diperlukan untuk
mengurangi radiasi sinar-X tersebut hingga sebesar 93,75% adalah setebal :
a.
3 mm
b.
4 mm
c.
5 mm
d.
6 mm
e.
2 mm
46.
Suatu pesawat sinar-X radiografi dioperasikan pad 70 kV dan 20 mA
ternyata menyebabkan laju dosis sebesar 1000 μSv/jam pada jarak 2 m dari
tabung. Jika kuat arus dinaikkan menjadi 40 mA dan kV tetap, maka laju dosis
ekivalen pada jarak 5 m dari tabung akan menjadi :
a.
80 μSv/jam
b.
160 μSv/jam
c.
320 μSv/jam
d.
640 μSv/jam
e.
100 uSv/jam
47.
Efek stokastik akibat radiasi :
a. timbul karena sel yang terkena radiasi mengalami kematian
b. Peluangnya bertambah besar sesuai dengan bertambahnya dosis radiasi
c.
Terutama disebabkan oleh penyinaran internal
d. Semua jawaban tersebut di atas benar
e. Semua jawaban tersebut diatas salah
48.
Nilai Batas Dosis adalah :
a.
tidak memperhitungkan resiko stokastik
b. Nilai ambang untuk efek somatik non-stokastik
c. Nilai ambang untuk efek somatik stokatik
d.
Tidak meperhitungkan penyinaran medik
e.
Bukan salah satu dari jawaban tersebut di atas
49.
Satuan “Roentgen” didefinisikan :
a.
Menunjukkan efek biologis yang berbeda sebagai akibat dari jenis
radiasi yang berbeda
b.
Untuk menunjukkan jumlah energi radiasi gamma yang diserap oleh udara
c.
Sebagai aktivitas jenis suatu zat radioaktif
d.
Sebagai jumlah ionisasi yang disebabkan hanya oleh radiasi sinar-X atau
sinar gamma di udara
e.
Semua pernyataaan salah
50.
Besarnya nilai HVL suatu bahan pelindung untuk radiasi sinar-X atau
sinar gamma adalah :
a.
Tergantung pada jenis bahan pelindung yang digunakan dan energi radiasi
sinar-X atau sinar gamma
b.
Hanya tergantung pada energi radiasi sinar-X atau sinar gamma saja akan
tetapi tidak tergantung pada jenis bahan pelindung
c.
Hanya tergantung pada jenis bahan pelindung yang digunakan dan jumlah
atom yang dilalui berkas radiasi
d. Hanya tergantung pada aktivitas sumber radiasi
e. Tergantung pada berat jenis bahan pelindung yang digunakan dan energi radiasi
sinar-X atau sinar gamma
51.
Efek radiasi :
a.
Baik efek non-stokastik maupun resiko terjadinya efek stokastik tidak
dapat dicegah
b.
Baik resiko efek stokastik maupun efek non-stokastik dapat dicegah
c.
Hanya resiko efek stokastik saja yang dapat dicegah
d.
Hanya efek non-stokastik saja yang dapat dicegah
e.
Semua jawaban benar
52.
Sebuah tabung sinar-X untuk radiografi yang dioperasikan pada tegangan 100kV
dengan arus tabung sebesar 10 mA menghasilkan laju paparan radiasi sebesar 30 R
/ menit, pada jarak 50 cm. Berapakah laju paparan pada jarak 100 cm
apabila arus tabung adalah 20 mA
a.
60 mR/Jam
b.
50 mR/jam
c.
40 mR/jam
d.
30 mR/jam
e.
20 mR/jam
53. Dalam teknik tomografi makin besar sudut gerakan tabung, maka :
a.
Makin tebal irisan
b.
Makin tipis irisan
c. Makin tinggi kV yang digunakan
d. Makin tinggi mA yang digunakan
e. Semua jawaban benar
54. Interaksi radiasi yang terjadi antara atom negatif dan positif sehingga
mengakibatkan keduanya hilang dan terkonversi menjadi gelombang elektromagnetik
disebut :
a.
Hamburan Compton
b.
Hamburan Releigh
c.
Produksi Pasangan
d.
Radiasi Anihilisasi
e.
Sinar-X
55.
Pemeriksaan
rutin thorax dilakukan dengan kondisi 180 FFD, 10 mAs, 70 kVp. Jika jaraknya
diturunkan menjadi 140 cm berapa mAs yang dipakai bila kualitas radiografi yang
diinginkan adalah sama :
- 16 mAs
- 12 mAs
- 9 mAs
- 10 mAs
- 6 mAs
56.
Pada
pemeriksaan thorax dengan teknik kV tinggi mengakibatkan :
- Waktu exposi singkat
- Meningkatkan dosis permukaan pasen, menurunkan dosis total
- Meningkatkan pemakaian mA
- Menurunkan radiasi hambur
- Meningkatkan kontras gambar
57.
untuk
mempertahankan nilai densitas gambar, jika jarak pemeriksaan dinaikkan menjadi
3 kali maka mAs harus di :
- Kalikan 3 kali
- Kalikan 9 kali
- Bagi 3 kali
- Bagi 9 kali
- Kalikan 6 kali
58.
Radiasi hambur
yang terjadi pada saat radiasi sinar-x men tubuh pasien adalah model radiasi hambur
:
- Karakteristik
- Bremstrahlung
- Compton
- Elastis
- Produksi pasangan
59. Pengukuran tingkat
paparan radiasi hambur harus dilakukan dengan alat yang disebut :
- Geiger Muller Counter
- Diamentor
- Poket dosimeter
- Scintilation counter
- Survey meter
60.
Apabila
struktur obyek pemeriksaan radiografi memiliki kerapatan bahan yang tinggi maka
atenuasi sinar-x akan semakin :
- Menuju puncak arus
- Rata/merata
- Menurun tajam
- Tinggi/besar
- Menuju puncak ketegangan
No comments:
Post a Comment