Tuesday, 5 March 2013

SOAL-SOAL FISIKA RADIODIAGNOSTIK



61.  Tebal bahan yang menyebabkan pengurangan besar paparan radiasi menjadi setengah dari nilai paparan  semula dikenal dengan istilah :
  1. HVT
  2. Anihilisasi
  3. Waktu paruh
  4. TVL
  5. HVL
62.  Pesawat sinar –x  jenis multipurpose memungkinkan pekerja radiasi dapat bekerja dalam keadaan terang hal ini disebabkan karena jenis pesawat tersebut dilengkapi oleh system ;
  1. CCTV
  2. Camera digital system
  3. Image intensifier
  4. OCTV
  5. Cine camera system
63.  Distribusi dari intensitas radiasi berkas sinar-x yang keluar dari tabung adalah tidak merata hal ini disebabkan karena :
  1. Bentuk geometri target yang rata
  2. Bentuk geometri target yang membentuk sudut
  3. Adanya penyerapan radiasi oleh anoda itu sendiri
  4. Bentuk geometri  filament
  5. Semua jawaban benar
64.  Distribusi dari intensitas radiasi berkas sinar-x yang keluar dari tabung adalah tidak merata keadaan ini disebut :
  1. Aktual focus
  2. Line focus type
  3. Geometrik unsharpnes
  4. Stroboscopic efek
  5. Hell Efek
65.  Pada pemeriksaan radiografi tulang digunaan focus kecil hal ini diperlukan untuk :
  1. Meningkankan penumbra
  2. Meningkatkan contras gambar
  3. Meningkatkan densitas gambar
  4. Meningkatkan detail gambar
  5. Mengurangi dosis pasen 
66.  Pemakaian focus besar akan memungkinkan terjadinya  :
  1. Peningkatan luas daerah umbra
  2. Peningatan luas daerah penumbra
  3. Peningkatan luas daerah umbra dan pengurangan luas daerah penumbra
  4. Pingkatan luas daerah penumbra dan pengecilan daerah umbra
  5. Peningkatan daerah umbra dan penumbra
67.  Luas lapangan penyinaran pada teknik radiografi sangat menentukan kualitas gambar oleh sebab itu luas lapangan penyinaran diatur sedemikian rupa sehingga  :
  1. Luas lapangan penyinaran  diatur seluas obyek yang diperiksa
  2. Luas lapangan penyinaran diatur tidak melebihi luas casstte
  3. Luas lapangan sesuai dengan luas diafragma
  4. Lampu penunjuk luas lapangan harus menyala
  5. Lebih baik menggunakan colimator yang berbetuk selinder.  
68.  Pengukuran ketepatan luas lapagan penyinaran dan eakurasian center ray disebut :
  1. Beam aligment tool kit
  2. Beam aligment measurement
  3. QC tool kit
  4. QA tooll Kit
  5. Wire Mesh
69.  Film radiografi memiliki sensitifitas terhadap cahaya tampak, oleh sebab itu digunakan tabir penguat yang disebut Intensifying Screen, intensitas cahaya tampak yang dipancarkan oleh intensifying screen sebanding dengan :
  1. Kualitas radiasi siar-x
  2. Intensitas radiasi sinar-x
  3. Bentuk geometri kristal pembentuk Intensifying screen
  4. Jenis intensifying screen
  5. Banyaknya radiasi sinar-x yang diserap oleh bahan pembentuk intensifying screen
70.  Film radiografi mempunyai kurva yang sangat spesifik, kurva tersebut dinamakan :
  1. Kurva karakteristik
  2. Kurva hystogram
  3. Kurva diagram pencar
  4. Kurva desintegrasi
  5. Kurva Hard and Derefile
71.  Kurva tersebut meggambarkan hubungan antara :
  1. Densitas dengan nilai eksposure
  2. Kontras dengan nilai eksposure
  3. Densitas dengan kontras
  4. Kontras dengan gamma film
  5. Nilai Fog film dengan intensitas radiasi
72.  Daerah yang menunjukan nilai densitas yang diakibatkan bukan oleh radiasi disebut daerah :
  1. Toe
  2. Shoulder
  3. Straight line
  4. Solarisasi
  5. Fog
73.  Daerah yang menunjukan awal  meningkatnya densitas disebut :
  1. Toe
  2. Shoulder
  3. Straight line
  4. Solarisasi
  5. Fog
74.  Sedangkan daerah radiografi ditunjukan oleh daearah :
  1. Toe
  2. Shoulder
  3. Straight line
  4. Solarisasi
  5. Fog
75.  Panjangnya rentang daerah radiografi pada kurva disebut dengan :
a.      Gamma Film
b.      Latitude film
c.      Kontras film
d.      Sensitivitas film
e.      Daerah solarisasi

75.  Sedangkan daerah solarisasi adalah daerah yang menunjukan :
a.      Peningkatan nilai eksposure  disertai peningkatan Densitas film
b.      Peningatan nilai densitas disertai peningkatan kontras
c.      Peningkatan nilai eksposure dengan nilai densitas yang tetap
d.      Peningkatan nilai densitas dengan kontras yang tetap
e.      Peningkatan Gamma film
76.  Daerah solarisasi ini terjadi dikarenakan :
  1. Jumlah kristal AgBr pada emulsi sangat terbatas.
  2. Jumlah kristal AgBr pada emulsi yang terionisasi sangat sedikit
  3. Tidak ada lagi deposit kristal AgBr pada emulsi film yang akan terionisasi
  4. Daya ikat emulsi terhadap kristal AgBr terlalu kuat
  5. Bentuk geometri kristal Ag Bri dalam emulsi sangat besar.
77.  Dikatakan film radiografi A lebih sensitif dibadingkan dengan film radiografi B apabila :
  1. Nilai Densitas Film A lebih besar dibandingkan dengan nilai densitas film B
  2. Nilai densitas Film B lebih besar dibandingkan dengan nilai densitas film B
  3. Nilai eksposure yang diterima film A lebih kecil dibandingkan dengan yan diterima film B
  4. Nilai eksposure yang diterima film A lebih besar dibandingkan dengan yan diterima film B
  5. Nilai densitas film A dan B sama tetapi nilai eksposure yang diterima film A lebih kecil daripada film B.
78.  Selain mengurangi dosis pasen pemakaian kontak film screen mampu meningkatkan kualitas gambar, untuk gambaran yang membutuhkan detail yang tinggi dipakai kontak film screen dengan jenis :
  1. Fast Screen
  2. Medium
  3. Low Screen
  4. Sow Scrren
  5. Rare earth
79.  Pemakaian Intensifying screen pada dasarnya juga menimbulkan ketidak tajaman gambar, ketidak tajaman gambar akibat pemakaian screen disebut :
  1. Geometrik unsharpness
  2. Movement unsharpness
  3. Motle unsharpness
  4. Unsharpnes radiografi
  5. Unsharpnes paralaks
80.  Nilai kekaburan gambar yang paling mudah dihitung besarnya adalah :
  1.  Geometrik unsharpness
  2. Movement unsharpness
  3. Motle unsharpness
  4. Unsharpnes radiografi
  5. Unsharpnes paralaks
81.  Kekaburan gambar radiografi yang sering terjadi, dan akibatnya mudah diamati adalah :
  1. Geometrik unsharpness
  2. Movement unsharpness
  3. Motle unsharpness
  4. Unsharpnes radiografi
  5. Unsharpnes paralaks
82.  Pada suatu pemeriksaan radiografi dengan menggunakan Kontak film screen dengan faktor intensifikasi = 15, dibutuhkan 30 mAS, untuk pemeriksaan  yang sama bila tanpa menggunkan kontak film screen dibutuhkan mAs sebesar :
  1. 2 mAs
  2. 45 mAs
  3. 450 mAs
  4. 600 mAS
  5. 700 mAs
83.  Efek biologi radiasi yang dirasakan langsung oleh orang yang terpapar radiasi disebut :
  1. Somatik
  2. Stokastik
  3. Genetik
  4. Deterministik
  5. Teratogenenik
84.Filosofi proteksi radiasi yang menekankan bahwa prosedur pemeriksaan radiasi harus memperhatikan aspek manfaat disebut :
  1. Alara
  2. Optimasi
  3. Limitasi
  4. Justifikasi
  5. Efisiensi
85.  Efek radiasi yang peluang terjadinya sebanding dengan dosis yang diterima dan tanpa ada ambang batas tetapi ada waktu tenggang sebelum gejala nampak disebut dengan efek :
  1. Somatik
  2. Stokastik
  3. Genetik
  4. Deterministik
  5. Teragonetik
86.  Pada produksi sinar-X, kV dan λ adalah dua hal yang berhubungan. Hal ini terdapat pada kondisi :
  1. kV meningkat dengan λ yang meningkat
  2. λ menurun dengan kV yang meningkat
  3. λ proporsional dengan kuadrat nilai kV
  4. λ proporsional dengan akar nilai kV
  5. kV menurun dengan kuadrat nilai λ
87.  Panjang gelombang pada sinar-X diukur dengan menggunakan satuan :
  1. Centimeter
  2. Milimeter
  3. Angstrom
  4. Roentgen
  5. Sievert
88.  Aluminium yang bernomor atom 13 digunakan sebagai bahan filter sinar-X pada radiodiagnostik, tetapi dengan rentang ketebalan :
  1. 3 – 5 mm
  2. 2 – 4 mm
  3. 4 – 5 mm
  4. 1 – 2 mm
  5. 1 – 3 mm
89.  Interaksi radiasi yang terjadi antara atom negatif dan positif sehingga mengakibatkan keduanya hilang dan terkonversi menjadi gelombang elektromagnetik disebut :
  1. Hamburan Compton
  2. Hamburan Releigh
  3. Produksi Pasangan
  4. Radiasi Anihilisasi
  5. Sinar-X

No comments:

Post a Comment