Friday, 22 March 2013

MRI

PROSEDUR PENGOPERASIAN
MRI HITACHI MRP 7000

KOMPONEN PERALATAN MRI

  1. MR unit.
  2. CPU (Central Processing Unit).
  3. Central Control Console.
  4. TV monitor
  5. Receiver Coil : (Large joint coil, Small joint coil, QD Body coil, TMJ coil, QD Head coil, Joint & neck coil).
  6. Gantry.
  7. Pasien table.
  8. Pasien fasten belt.
  9. Laser Printer Imager.

PERSYARATAN RUANGAN MAGNET

  1. Di dalam rungan medan magnet suhu dan kelembaban harus stabil (200 C – 280 C dan 45% – 80%).
  2. Di dalam medan magnet tidak boleh membawa alat elektronik, alat/kartu yang dapat rusak oleh magnet maupun arloji.
  3. Di dalam medan magnet tidak boleh membawa barang-barang dari logam yang  tidak anti magnet.
  4. Raungan medan magnet tertutup rapat dan semua koneksi kabel melalui filter.
  5. Ruangan medan magnet menggunakan AC untuk mempertahankan suhu dan kelembaban.
  6. Selama pemeriksaan sedang berlangsung, tidak boleh ada gangguan frekuensi baik dari luar maupun dari dalam (mis : suara brisik yang keras, gelombang radio dsb)

PERALATAN YANG ADA DI DALAM RUANG MAGNET

  1. Pesawat MRI.
  2. Matras (kasur, bantal dan penyangga kaki dari busa).
  3. Reciever coil (Head coil, Body coil, neck coil, large joint coil, small joint coil).
  4. Termometer dan humidimeter.
  5. Pantom
  6. Bantal, sprei, handuk, doek  dan selimut (tebal dan tipis).

MENGHIDUPKAN PESAWAT

  1. Dari keadaan off kita tekan pertama kali tombol CPU yang ada di console sampai menyala dan tunggu beberapa saat.
  2. Kemudian baru tekan tombol MR sampai menyala dan tunggu beberapa saat.
  3. Tunggu sampai display pada layar monitor menunjukan Initializing Display Manager  100 %. (Kurang lebih memakan waktu 10 menit).
  4. Layar LCD pada console sudah menunjukan siap untuk pemeriksaan tertentu.
  5. Lampu LED pada CPU ready akan menyala.
  6. Lampu LED pada MR ready belum menyala, dan akan menyala  setelah kita mulai melakukan scan untuk pertama kali.
  7. Pesawat siap untuk dioperasikan.

MEMATIKAN PESAWAT

  1. Meja pasien harus sudah diparkir di luar gantry.
  2. Dari keadaan apapun, coba tekan tombol dysplai terlebih dahulu (pada keyboard).
  3. Lalu tekan tombol Patient Data (pada keyboard) sampai keluar menu pasien baru.
  4. Selanjutnya Tekan tombol Select mode (pada keyboard) sampai keluar menu select mode.
  5. Pertama tekan tombol MR sampai lampu mati.
  6. Selanjutnya baru tekan tombol CPU sampai lampu mati.
MENGHIDUPKAN DAN MEMATIKAN LASER IMAGER.
  1. Dari keadaan off, Tekan tombol On/Off pada laser imager sampai lampu menyala.
  2. Tunggu beberapa saat sampai layar pada LCD menunjukan siap pakai. (Yang ditandai dengan munculnya format printing).
  3. Dari keadaan On, tekan tombol On/Off sampai lampu LED padam.

MELAKUKAN PEMERIKSAAN MRI

  1. Bacalah terlebih dahulu permintaan pemeriksaan MRI.
  2. Pastikan langkah yang akan dilakukan sehubungan dengan pemeriksaan yang dikehendaki.
  3. Masukan identitas pasien pada CPU dengan menekan tombol “Patient Data”. Untuk pasien baru enter N.
  4. Muncul display identitas pasien pada layar monitor dengan nomor yang muncul adalah nomor terakhir yang dipakai sebelumnya.
  5. Kolom nomor akan kedip-kedip, lalu masukan nomor sesuai dengan nomor radiologi yang tertulis dalam surat permintaan, kemudian tekan enter. Cursor akan pindah ke kolom nama.
  6. Kolom nama akan berkedip-kedip. Tulis nama pasien, umur sesuai dengan yang tertera pada surat permintaan. Lalu tekan enter. Cursor akan pindah ke kolom jenis kelamin.
  7. Kolom sex akan berkedip-kedip. Tulis M untuk laki-laki dan F untuk perempuan. Lalu tekan enter, cursor akan pindah ke “Birthdate”
  8. Kolom Birtdate akan berkedip-kedip. Tulislah kelahiran pasien dengan “tahun/bulan/tanggal. Lalu tekan enter, umur akan muncul dengan sendirinya dan cursor akan pindah ke Head first/Foot first menu. Jika birthdate tidak dikehendaki, maka bila kolom birthdate berkedip-kedip langsung saja tekan enter sehingga cursor langsung berpindah pada kolon menu Head first/Foot first.
  9. Pilih H jika Head first dan pilih F jika foot first. Cursor akan pindah ke posisi pasien.
  10. Pilih S jika posisi pasien telentang, pilih P jika pasien telungkup dll. Lalu tekan enter, cursor akan pindah ke select coil. Nama coil akan muncul sesuai dengan Reciever coil yang terpasang. Kemudian tekan enter  dan cursor akan pindah ke kolom Contras media. Jika tidak pakai kontras tekan saja enter-enter sampai cursor pindah ke kolom comment.
  11. Jika perlu mengisi comment, boleh diisi lalu Tekan enter, namun jika tidak perlu diisi maka tekan enter saja terus, sampai muncul pilihan pada baris terakhir.
  12. IS THIS INFORMATION CORRECT ? (Y/N) : pilih Y kemudian tekan enter.
MENGATUR POSISI PASIEN PADA MEJA PEMERIKSAAN.
  1. Periksa dulu apakah tombol-tombol pada gantry menyala ? Jika belum menyala berarti MR belum dihidupkan.
  2. Posisi meja pertama kali harus berada diluar gantry.
  3. Pasang Reciever coil yang sesuai dengan pemeriksaan yang akan dilakukan. Dan masukan shocket kabel coil pada tempatnya dengan memasukan langsung. Dan untuk melepas kabel reciever coil, tekan dulu penguncinya baru ditarik.
  4. Buka kunci conector antara coil bagian bawah  dan coil bagian atas.
  5. Antara bagian dalam coil dan bodi pasien hendaknya diberi alas (doek, handuk atau yang lain) agar pasien merasa lebih nyaman.
  6. Tempatkan pasien di meja dengan tidur telentang, dan usahakan organ yang akan diperiksa selalu berada di tengan-tengah coil. Kemudian coil ditutup sehingga coil bagian bawah akan menyatu dengan coil bagian atas. (Coil akan selalu melingkari obyek yang akan discan, namun ada juga coil yang hanya ditempelkan pada obyek yang akan di scan).
  7. Aturlah dan sesuaikan posisi pasien dengan coil sedemikian rupa sehingga pasien cukup merasa nyaman untuk tidur selama pemeriksaan berlangsung. Jangan lupa selalu tanyakan kepada pasien apakah sudah cukup nyaman ?
  8. Jika pasien sudah merasa nyaman, tutupi pakai selimut (bisa selimut tipis atau tebal) kemudian tali dipasang dan tidak terlalu ketat. (Untuk QD body coil diikat dulu sebelum diselimuti)
  9. Masukan meja ke dalam gantry dengan menekan tombol masuk (tombol << atau <) pada gantry. Dan nyalakan lampu centrasi dengan menekan tombol “Light”.
  10. Setelah lampu centrasi sampai pada center dari coil hentikan meja dengan melepas tombol masuk. Usahakan lampu centrasi benar-benar berada di center coil yang sudah ada tandanya.
  11. Selanjutnya tekan rombol “Set” terus menerus sampai angka posisi meja menunjukan 000 dan meja akan berhenti dengan sendirinya.
  12. Sebelum anda meninggalkan pasien, kontrol dulu apakah sudah merasa cukup nyaman atau belum, juka belum nyaman ulangi lagi penempatan pasien. Jika sudah merasa nyaman beritahu apabila anda akan meninggalkan pasien di ruang sendirian.
  13. Tutup pintu rapat-rapat jika akan mulai melakukan pemeriksaan.
MULAI MELAKUKAN PEMERIKSAAN.
  1. Pilihlah program pemeriksaan yang akan dilakukan, tekan sampai LED menyala. Pada dysplai LCD akan muncul tulisan program pemeriksaan yang dikehendaki sesuai dengan tombol program yang anda tekan.
  2. Membuat scanogram sesuai dengan protokol yang ada. Untuk pertama kali akan scan tekan tombol Standby sampai LED menyala. Tunggu beberapa saat sampai LED pada tombol Start kedip-kedip. (Selama scan berlangsung LED standby akan menyala terus)
  3. Tekan tombol Start sampai LED menyala terus. (Selama scan berlangsung LED akan menyala terus).
  4. Pesawat akan melakukan Pre-Scan dan terus akan berlanjut dengan Scan in progress. Selama pre-scan dan scan in progress biarkan saja pesawat berjalan sendiri. Dan ditunggu sampai scan selesai. Awal scan dan akhir scan akan ditandai dengan suara bel.
  5. Jika suara bel dari akhir scan berbunyi, maka beberapa saat pesawat akan melakukan reconstruction secara automatic (LED reconstruction menyala). Jika LED padam berarti recunstruction sudah selesai.
  6. Tekan tombol Dysplay pada keyboard.
  7. Note : Scanogram untuk Cerebral hanya 1 (satu) sagital saja, Scanogram untuk Spine ada 2 (dua) sagital dan coronal. Scanogram untuk program yang lain lihat protokol pada LCD.
MRI CEREBRAL :
Standar pemeriksaan MRI Cerebral adalah : T1 SE Tranversal, T2 SE Tranversal, T1 SE Coronal atau Sagital, T2 SE Coronal atau Sagital.
  1. Setelah registrasi patient data selesai, maka tekan tombol BRAIN sampai LED menyala sehingga pada LCD akan tertulis MRI BRAIN.
  2. Untuk pertama kali Secara otomatis highlight akan berada pada Scanogram. (Scanogram untuk Brain adalah Sagital).
  3. Tekan tombol Stanby sampai LED menyala dan tunggu beberapa saat sampai tombol Start kedip-kedip.
  4. Tekan tombol Start sampai LED menyala terus.
  5. Pesawat akan melakukan PRE-SCAN untuk beberapa saat sampai berbunyi bel tanda mulai scaning. Dan akan diakhiri juga dengan tanda bel yang sama.
  6. Jika bel akhir scan sudah berbunyi dan scan untuk scanogram selesai, maka LED reconstruction akan menyala dan akan padam lagi setelah reconstruction selesai.
  7. Akan muncul gambar scanogran brain dengan potongan sagital.
  8. Tekan tombol Dysplay, gambar akan hilang sebentar dan muncul lagi.
  9. Tekan tombol next scan sehingga highlight pindah ke T1 SE Trs.
  10. Tekan tombol Select Slice sampai LED menyala. Sehingga pada monitor akan muncul pesan : 1….PROTOCOL INTERVAL  dan  2….FREE INTERVAL.
  11. Pilih (1) dan tekan enter, sehingga pada monitor akan muncul pesan : 1…..NORMAL,  2……SCAN PLAN, 3…….DYNA SCAN.
  12. Pilih (1) dan tekan enter sehingga akan muncul garis potongan pada scanogran. Jika pada layar monitor yang muncul select slice, tekan enter saja sampai muncul garis potongan slice directory.
  13. Untuk menggeser posisi garis potongan (tekan posisi), untuk merubah sudut potongan (tekan angle). Untuk merubah slice tichknes lewat tombol thicknes, untuk merubah jumlah potongan lewat tombol multi slice, untuk merubah interval lewat tombol interval.
  14. Jika planing yang ditunjukan dengan garis potongan (slice directory) sudah sesuai dengan yang dikehendaki, tekan enter saja. Dan LED pada tombol standby akan menyala, dan akan diikuti dengan LED pada tombol srart kedip-kedip.
  15. Tekan tombol start, scaning akan berjalan mulai dengan pre-scan dan berlanjut dengan scan inprogress. Waktu scan akan ditunjukan dengan nomor digital yang berjalan mundur sampai menunjukan angka nol berarti scan sudah selesai.
  16. Terjadi proses reconstruction dalam beberapa saat.
  17. Untuk membuat potongan yang lain harus melalui scanogram lagi.
  18. Tekan tombol patient ID sampai muncul daftar pasien yang sudah pernah di scan, selanjutnya sorot nama pasien yang dikehendaki. (Naik turunya higlight dengan menggunakan tombol > atau <) untuk melihat halaman berikutnya tekan tombol next pada keyboard.
  19. Jika nama pasien yang dikehendaki sudah highlight, tekan tombol slice ID, selanjutnya akan muncul daftar slice yang pernah dibuat. Pilih slice yang akan dibuka dengan menyorot dengan highlight lalu tekan tombol dysplay sehingga layar monitor akan menunjukan gambar yang dikehendaki.
  20. Pilih potongan selanjutnya yang diinginkan (T1 SE Trs, T2 SE Trs, T1 SE Sag, T2 SE Sag dan sebagainya dengan menekan tombol next scan)
  21. Lakukan proses seperti nomor 10 dan seterusnya.
MRI SPINE (C-SPINE, L-SPINE) :
Standar pemeriksaan MRI SPINE adalah : T1 SE Sag, T2 GR Sag, T1 SE Trs, T2 GR Trs.
  1. Setelah registrasi patient data selesai, maka tekan tombol C-SPINE atau L-SPINE sampai LED menyala sehingga pada LCD akan tertulis MRI C-SPINE atau MRI L-SPINE.
  2. Untuk pertama kali Secara otomatis highlight akan berada pada Scanogram. (Scanogram untuk Spine adalah Sagital dan coronal).
  3. Tekan tombol Stanby sampai LED menyala dan tunggu beberapa saat sampai tombol Start kedip-kedip.
  4. Tekan tombol Start sampai LED menyala terus.
  5. Pesawat akan melakukan PRE-SCAN untuk beberapa saat sampai berbunyi bel tanda mulai scaning. Dan akan diakhiri juga dengan tanda bel yang sama.
  6. Jika bel akhir scan sudah berbunyi dan scan untuk scanogram selesai, maka LED reconstruction akan menyala dan akan padam lagi setelah reconstruction selesai.
  7. Akan muncul gambar scanogran spine dengan potongan sagital.
  8. Tekan tombol Dysplay, gambar akan hilang sebentar dan muncul lagi.
  9. Tekan tombol next scan sehingga highlight pindah ke Scanogram kedua.
  10. Tekan tombol Select Slice sampai LED menyala. Sehingga pada monitor akan muncul pesan : 1….PROTOCOL INTERVAL  dan  2….FREE INTERVAL.
  11. Pilih (1) dan tekan enter, sehingga pada monitor akan muncul pesan : 1…..NORMAL,  2……SCAN PLAN, 3…….DYNA SCAN.
  12. Pilih (1) dan tekan enter sehingga akan muncul garis potongan pada scanogran. Jika pada layar monitor yang muncul select slice, tekan enter saja sampai muncul garis potongan slice directory. (Pada scanogram kedua ini hanya akan muncul satu garis potongan)
  13. Untuk menggeser posisi garis potongan (tekan posisi), untuk merubah sudut potongan (tekan angle).
  14. Arahkan garis potongan pada posisi di dalam liang sumsum belakang. Kemudian tekan enter sampai LED pada standby menyala.
  15. Tunggu sebentar sampai LED pada tombol start kedip-kedip. Lalu tekan tombol Start sanpai LED menyala terus. Sehingga akan terjadi proses seperti pada no 5. dan lakukan sampai seperti no 8.
  16. Tekan tombol next scan sehingga highlight pindah ke T1 SE Sag.
  17. Tekan tombol Patient ID, pilih nama pasien yang dikehendaki, tekan tombol slice ID, pilih slice dari scanogram kedua dan tekan display, sehingga muncul gambar scanogram kedua dengan potongan coronal.
  18. Tekan tombol select slice, dan lakukan proses seperti pada nomor 10.
  19. Pada slice directory akan muncul garis potongan sejumlah yang tertulis pada multi slice.
  20. Untuk merubah slice tichknes lewat tombol thicknes, untuk merubah jumlah potongan lewat tombol multi slice, untuk merubah interval lewat tombol interval.
  21. Jika planing yang ditunjukan dengan garis potongan (slice directory) sudah sesuai dengan yang dikehendaki, tekan enter saja. Dan LED pada tombol standby akan menyala, dan akan diikuti dengan LED pada tombol srart kedip-kedip.
  22. Tekan tombol start, scaning akan berjalan mulai dengan pre-scan dan berlanjut dengan scan inprogress. Waktu scan akan ditunjukan dengan nomor digital yang berjalan mundur sampai menunjukan angka nol berarti scan sudah selesai.
  23. Terjadi proses reconstruction dalam beberapa saat.
  24. Untuk membuat potongan yang lain harus melalui scanogram lagi.
  25. Tekan tombol patient ID sampai muncul daftar pasien yang sudah pernah di scan, selanjutnya sorot nama pasien yang dikehendaki. (Naik turunya higlight dengan menggunakan tombol > atau <) untuk melihat halaman berikutnya tekan tombol next pada keyboard.
  26. Jika nama pasien yang dikehendaki sudah highlight, tekan tombol slice ID, selanjutnya akan muncul daftar slice yang pernah dibuat. Pilih slice yang akan dibuka dengan menyorot dengan highlight lalu tekan tombol dysplay sehingga layar monitor akan menunjukan gambar yang dikehendaki.
  27. Pilih potongan selanjutnya yang diinginkan (T2 SE Sag, T1 SE Trs, T2 SE Trs,  dan sebagainya dengan menekan tombol next scan)
  28. Lakukan proses seperti nomor 10 dan seterusnya.
  29. Untuk membuat potongan transversal, setelah tekan tombol select slice kemudian pilih no 2 (free interval) lalu enter, jika muncul CARRY REF.IMAGE SLICE OFFSET pilih N (No) lalu enter, jika muncul POSITION SET pilih N (no) lalu enter sampai muncul  Select slice no 1 lalu enter. Sehingga muncul garis potongan transversal.
  30. Arahkan sudut dan posisi garis potongan sesuai dengan yang dikehendaki lalu enter. Akan muncul select slice no 2 lalu enter sehingga garis potongan kedua akan muncul.
  31. Arahkan lagi sudut dan posisi garis potongan sesuai dengan yang dikehendaki lalu enter lagi. Begitu seterusnya sampai select slice yang terakhir sudah di arahkan dan enter lagi sampai terjadi proses no 21 sampai 23.
  32. NB : untuk potongan spine transversal pada kasus rutin, arahkan garis potongan pada discus intervetebralis, untuk kasus khusus ikuti petunjuk dokter.
PENJELASAN LAIN :
Untuk MRI organ-organ lain ikuti saja petunjuk dari protokol, dan untuk menentukan lokasi maupun potongan, silahkan belajar dari buku.
Untuk menambah jumlah potongan (slice) dapat dilakukan dengan terlebih dahulu meningkatkan TR, dengan peningkatan TR secara otomatis waktu scan akan menjadi lebih lama

No comments:

Post a Comment