Kriteria Radiografi Panoramik
Menurut Bontrager (2001), struktur anatomi yang harus tampak pada radiografi panoramik antara lain gigi geligi, mandibula, temporomandibular joints (TMJs), nasal fossae, sinus maksila, arkus zygomatikum, maksila, dan bagian vertebra servikal.
Mandibula tampak tanpa rotasi atau
penyudutan yang diindikasikan dengan TMJ pada bidang horisontal yang
sama pada gambaran, ramus dan gigi belakang magnifikasinya sama pada
setiap sisi gambar, gigi depan dan belakang tampak secara tajam dengan
magnifikasi yang sama. Selain itu, posisi pasien yang tepat yang
diindikasikan dengan simpisis mandibula terproyeksi secara lurus di
bawah mandibular angles, mandibula berbentuk lengkung, bidang
oklusal sejajar dengan sumbu panjang pada gambaran, gigi atas dan bawah
terletak rapi dan terpisah tanpa superposisi, vertebra servikal tampak
tanpa superposisi pada TMJ (Bontrager, 2001).
Densitas mandibula dan gigi geligi sama
dalam gambaran. Tidak ada densitas hilang yang jelas tergambar di
tengah. Tidak ada artefak yang bertumpukan pada gambaran (Bontrager,
2001).
Keterangan : A. Fossa nasal; B. Sinus
maksila; C. Arkus zygomatik; D. Kondil; E. Mandibular notch; F. Prosesus
koronoid; G. Angle (gonion); H. Ramus; I. Bidang oklusal; J. Body; K.
Simpisis.
Bayangan anatomi normal yang tampak pada
radiografi panoramik bervariasi antara pesawat panoramik yang satu
dengan yang lain, tetapi secara umum dibagi menjadi 2 yaitu bayangan
asli atau nyata dan bayangan artefak (Whaites, 1997).
- Bayangan asli atau nyata
- Bayangan jaringan keras (hard tissue)
Yaitu gigi geligi, mandibula, maksila, hard palate, prosesus styloid, tulang hyoid, septum nasal dan konka, lingkaran orbita, dan dasar kepala.
Keterangan : A. Septum nasal; B. Tengah dan bawah turninates; C. Garis orbita; D. Hard palate; E. Permukaan antrum; F. Permukaan antrum; G. MAE; H. Prosesus styloid; I. Hyoid; J. Plastik kepala pendukung.
- Bayangan jaringan lunak
Yaitu lobus telinga, kartilago nasal, soft palate, punggung lidah, bibir, pipi, dan lipatan nasolabial.
Keterangan : A. Kartilago nasal; B. Lobus telinga; C. Soft palate; D. Punggung lidah; E. Orofaring; F. Lipatan nasolabial; G. Mulut.
- Bayangan udara (mulut dan orofaring).
- Bayangan artefak
Yaitu vertebra servikal, body, angle dan ramus sisi samping mandibula, serta palate.
Keterangan : A. Palate; B. Mandibula; C. Vertebra Servikal.
Menurut Carver (2006), kriteria untuk penilaian kualitas gambar suatu radiograf panoramik antara lain :
- Semua mandibula termasuk simpisis mental bawah dan kondilus atas tampak. Hard palate dan bagian bawah sinus maksila tampak.
- Susunan gigi tampak pada garis horison.
- Bite rod tampak di pusat antara insisivus atas dan bawah yang dipisahkan oleh bidang oklusal gigi.
- Semua gigi tampak tajam.
- Struktur servikal tampak kabur di bagian depan yang superposisi dengan bayangan insisivus. Bayangan vertebra servikal terlihat tajam di kedua sisi samping dari gambaran, terbebas dari daerah yang akan diperiksa.
- Garis tepi mandibula tampak berlanjut dan tidak terputus.
Referensi :- Susunan gigi tampak pada garis horison.
- Bite rod tampak di pusat antara insisivus atas dan bawah yang dipisahkan oleh bidang oklusal gigi.
- Semua gigi tampak tajam.
- Struktur servikal tampak kabur di bagian depan yang superposisi dengan bayangan insisivus. Bayangan vertebra servikal terlihat tajam di kedua sisi samping dari gambaran, terbebas dari daerah yang akan diperiksa.
- Garis tepi mandibula tampak berlanjut dan tidak terputus.
- Bontrager, Kenneth L. 2001. Textbook of Radiographic Positioning and Related Anatomy. Fifth Edition. Saint Louis : Mosby.
- Carver, Elizabeth dan Barry Carver. 2006. Medical Imaging, Techniques, Reflection and Evaluation. New York : Churchill Livingstone.
- Whaites, Eric. 1997. Essentials of Dental Radiography and Radiology, Reprinted Second Edition. New York : Churchill Livingstone.
No comments:
Post a Comment