TABUNG RONTGEN DIAGNOSTIK
Tabung Rontgen Diagnostik adalah
Tabung
Rontgen yang dapat menghasilkan sinar X
dan digunakan untuk kebutuhan diagnostik.
Fungsi tabung
Rontgen Diagnostik adalah
Menghasilkan sinar x, yang akan
digunakan untuk diagnostik
Tujuan Praktek
- Untuk mengetahui bentuk fisik tabung rontgen diagnostik
- Untuk mengetahui bagian-bagian tabung rontgen diagnostik
- Untuk mengetahui cara kerja tabung rontgen diagnostik
a)
Spesifikasi Tabung rontgen diagnostik
Tabung
rontgen yang terdiri dari anoda dan katoda.. anoda terbuat dari bahan tungsten
dan tembaga, Pada tabung roentgen diagnostic anoda dibuat miring.
Di katoda terdapat focusing cup:
memfokuskan electron dari katoda ke anoda.
Tabung rontgen diagnostik terdiri dari
tabung diode dan triode.Triode merupakan isi tabung rontgen yang terdiri dari
anoda, katoda, dan grid, yang membedakan antara diode dan triode terletak pada
grid yang membatasi jalannya electron dari katoda ke anoda agar tidak terjadi
sinar x sebelum waktunya.Sinar X akan terjadi jika grid dan katoda terhubung.
b)
Bentuk Tabung roentgen diagnostik
c)
Sistem filter : Inherent filter dan additional filter
Inherent
filter adalah filter yang tetap atau
paten pada tabung rontgen, yaitu : Glass envelope, oli, window.
Additional
filter adalah filter yang dapat dipasang ataupun dilepas di tabung rontgen,
bahannya bias terbuat dari apa saja tergantung kebutuhan.
TABUNG RONTGEN THERAPI
Tabung Rontgen therapy adalah
Tabung
rontgen yang dapat menghasilkan sinar x yang digunakan untuk keperluan Therapy.
Fungsi tabung
Rontgen therapy adalah
Menghasilkan sinar Rontgen atau sinar x
yang akan digunakan untuk terapi
Tujuan Praktek
- Untuk mengetahui bentuk fisik tabung rontgen therapy
- Untuk mengetahui bagian-bagian tabung rontgen therapy
- Untuk mengetahui cara kerja tabung rontgen therapy
a)
Spesifikasi Tabung rontgen therapy
Pesawat
terapi sinar x mempunyai anoda diam stationary.
Karena waktu penyinaran pada umumnya menggunakan waktu yang lama
(beberapa menit) maka tabung sinar x memerlukan pendinginan yang baik. Untuk KV
yang rendah pendinginan dapat dilakukan dengan udara. Pada tegangan anoda yang
lebih tinggi pendinginan dilakukan dengan air yang dialirkan dalam pipa selang melalui wadah tabung yang
berisi minyak atau minyak transformator dipompa dalam selang melalui wadah
tabung dan melalui tangkai air yang isinya selalu diperbaharui.
Sesuai dengan tegangan anode pesawat
teraphy sinar x dibagi dalam golongan
q
Kontak teraphy
q
Teraphy superficial
q
Teraphy tegangan menengah(medium)
q
Teraphy orthovolt
q
Teraphy supervolt
b)
Bentuk Tabung Rontgen terapi
c)
Sistem filter : Inherent filter dan additional filter
o
Inherent filter
adalah filter yang tetap atau paten pada tabung rontgen, yaitu : Glass
envelope, oli, window.
o
Additional filter adalah filter yang dapat dipasang
ataupun dilepas di tabung rontgen, bahannya bias terbuat dari apa saja
tergantung kebutuhan.
TABUNG RONTGEN SINGLE TANK
Tabung Rontgen Single Tank adalah
Tabung
rontgen yang dimana tabung rontgen dan Transformator tegangan tingginya berada
dalam satu tempat.
Fungsi tabung
Rontgen Single tank adalah
Untuk
menghasilkan Sinar X yang biasanya digunakan untuk diagnostik.
Tujuan Praktek
- Untuk mengetahui bagian-bagian tabung rontgen single tank
- Untuk mengetahui bentuk tabung Rontgen single tank
- Untuk mengetahui kegunaan tabung rontgen single tank.
Pelaksanaan
Praktek
- Memperhatikan dan menjelaskan Bentuk fisik dan bagian –bagian Tabung Rontgen single tank
- Mempelajari cara Tabung Rontgen single tank
a)
Spesifikasi Tabung Rontgen single tank
Tabung
rontgen single tank disebut juga x ray mobile karena dapat dipindahkan kemana
saja.
b) Bagian-bagian pesawat rontgen single tank
CONTROL TABLE
Control table adalah
Meja pengontrol
yang digunakan untuk mengatur parameter yang digunakan pada pesawat Rontgen
Control Table Berfungsi untuk
mengontrol atau mengatur semua
parameter pada pesawat Rontgen.
Pelaksanaan
Praktek
- Melihat bentuk fisik dalam dan luar control table
- Mempelajari bagian-bagian dan cara kerja control table.
- Mengoperasikan control table
a)
Spesifikasi Control Table
Control table merupakan salah satu bagian X ray generator.
Yang merupakan pengatur parameter pada pesawat rontgen. Pada
control table terdapat rank. Power supply, rangkaian timer, rangkaian exposure.
Rank.
Power supply
Rank.
Timer
Rank.
Exposure
b)
Bentuk Fisik Bagian dalam
c)
Bantuk Fisik bagian luar
d)
Bagian-bagian Control table dan fungsinya
Control
Table terdiri dari:
a)
Voltage Indikator
Berfungsi untuk menunjukkan keadaan tegangan dari PLN. Jika jarum indicator bergerak ke kiri artinya
tegangan dari PLN mengalami penurunan dan kita harus mengurangi jumlah lilitan
primer pada auto trafo dengan menggunakan Voltage Compensator.
Jika jarum indicator bergerak ke kanan maka kita harus menambah jumlah lilitan
primer pada auto trafo dengan menggunakan Voltage Compensator ,
sehingga didapatkan didapatkan perbandingan transformasi antara tegangan dan
lilitan primer dengan tegangan dan lilitan pada sekunder adalah tetap, dengan
demikian diperoleh nilai tegangan pada setiap lilitan akan tetap.
b)
KV meter
Fungsinya untuk menunjukkan besarnya KV (kekuatan untuk menarik electron
dari anoda ke katoda) yang digunakan untuk radiography yang telah diatur
sebelumnya dengan mengatur KV selector mayor dan KV selector minor.
c)
% mAs meter
Fungsinya untuk menunjukkan besarnya mAs yang digunakan pada setiap
pemotretan.
d)
mA meter
Fungsinya untuk mementukan besarnya arus tabung (mA) yang digunakan dalam
proses pemotretan yang telah dipilih pada mA selector.
e)
Time selector ( fluoroscophy)
Fungsinya untuk memilih lamanya waktu penyinaran, sesuai dengan
kebutuhan.
f)
mA selector (fluoroscophy)
Fungsinya untuk memilih besarnya arus tabung (mA) yang akan digunakan
selama Fluoroscophy.
g)
Technique
Fungsinya untuk memilih penggunaan dari pesawat rontgen, Radiography atau
Fluoroscophy.
h)
mA selector ( radiography )
Fungsinya untuk memilih besarnya arus tabung yang akan digunakan untuk
pemotretan sesuai kebutuhan. Ada
30, 50, 70, 100, 150, 200, 300, 400, dan 500 mA
i)
Sakelar
Penyambung dan pemutus
rangkaian.
j)
Line V ( Voltage Compensator)
Fungsinya untuk mengkompensasikan nilai tegangan yang dibutuhkan oleh
pesawaqt meskipun terjadi perubahan tegangan pada PLN.
o
Jika
tegangan naik maka kita harus menambah
jumlah lilitan primer.
o
Jika tegangan turun maka kita harus mengurangi
jumlah lilitan primer,
Sehingga diperoleh perbandingan transformasi antara tegangan dan jumlah lilitan sekunder
sama dengan tegangan dan jumlah lilitan primer adalah tetap, dengan demikian
diperoleh nilai tegangan pada setiap lilitan akan tetap.
k)
KV Selector Major
Untuk memilih tegangan tinggi/ beda potensial antara anoda dan katoda
yang besar selisihnya tiap termianlnya 10 KV.
l)
KV selector minor
Untuk memilih tegangan tinggi/ beda potensial antara anoda dan katoda
yang besar selisih tiap tegangan terminalnya 1KV.
m)
Time selector (Radiography)
Untuk menentukan waktu
(lamanya penyinaran) pada saat radiografi.
n)
KV selector ( Fluoroscophy)
Untuk memilih besarnya kv untuk keperluan fluoroscophy.
HIGH TENSION TRANSFORMER TANK
High tension transformer tank adalah
Tangki
yang berisi Transformator tegangan tinggi, trafo filamen, penyearah dan oli
sebagai pendingin.
Fungsi dari high tension transformer tank untuk
memberikan
beda potensial pada tabung rontgen(Xray tube over table) high tension cable,
high tension cable yang lain untuk meberi beda potensial antara anoda dan
katoda pada Xray tube under table.
Tujuan praktek
o
Untuk mengetahui fungsi High Tension
Transformer tank
o
Untuk mengetahui bentuk fisik luar dan dalam
dari High Tension Transformer tank
o
Untuk mengetahui bagian high tension
transformer tank dan fungsinya.
Pelaksanaan
Praktek
- Memperhatikan bentuk fisik bagian luar
- Mempelajari isi dan cara kerja dari High tension Transformer tank.
a.
Spesifikasi High Tension transformer Tank
Merupakan suatu tangki yang berisi Transformator tegangan tinggi,
penyearah, trafo filamen,dan oli yang berfungsi sebagai pendingin. Memiliki 4 cable, 2 kabel untuk sumber dari
Rangkaian Power Supply yaitu dari KVP selector mayor dan KVP selector minor, sedangkan
kabel yang lain untuk sambungan ke x ray tube under table dan ke x ray tube
over table.
b.
Bentuk fisik
c.
Bagian –bagian High Tension Transformer Tank dan
fungsinya
o
Transformator tegangan tinggi
Untuk memberikan beda potensial antara anoda dan katoda pada tabung
rontgen agar electron dapat ditarik ke anoda.
o
Trafo filamen
Untuk memberikan tegangan 12-24 Volt pada katoda (filamen tabung rontgen)
agar dapat terjadi thermionik emission pada katoda.
o
Penyearah
Untuk menyearahkan tegangan dan arus dari HTT ke tabung rontgen.
o
Oli
Sebagai pendingin dan juga sebagai osilator.
PENYANGGA DAN X RAY TUBE OVER TABLE
Penyangga adalah
Tiang
tempat berdirinya , penopang tempat x ray tube over table.
Xray Tube Over
Table adalah
X
ray tube yang berada diluar dari High tension transformer tank, dan juga diluar
patient table.
Fungsi
Penyangga berfungsi untuk Menopang x ray tube over table.
sedangkan Fungsi dari Xray tube Over Table Menghasilkan sinar x yang digunakan
untuk pemotretan tunggal.
Pesawat
dengan 1 unit x ray tube over table
untuk pemotretan tunggal disebut “ Pesawat rontgen one Examination”.
Tujuan Praktek
o
Untuk mengetahui fungsi dari penyangga dan x ray
tube over table
o
Untuk mengetahui bentuk fisik penyangga dengan 3
d static dan penyangga tube stand.
o
Untuk mengetahui system breaking device X ray
tube.
Pelaksanaan
Praktek
- Mempelajari bentuk fisik dan bagian-bagian dari penyangga dan x ray tube over table.
- Mempelajari cara kerja dan penggunaan dari penyangga dan x ray tube over table.
a.
Spesifikasi penyangga dan Xray tube over table
Penyangga terdiri dari 2 macam, yaitu
penyangga dengan 3 D static, penyangga jenis ini
menempel pada langit-langit ruangan, x ray tube nya dapat digeser kekiri,
kekanan, depan, belakang sesuai jalur. Dapat juga ditarik kebawah, dan keatas.
Penyangga dengan Tube Stand, penyangga jenis ini
dapat ditinggikan , diturunkan antara 1m-1,5m. dapat ditarik sekitar 1m, dapat
diputar 1800.
X ray tube over table
X ray tube over table merupakan tempat proses terbentuknya sinar x yang
berada diluar HTT tank, dan diluar patient table, dimana spesifikasinya sama
dengan Tabung diode (hot cathode Tube)
b. Bentuk fisik penyangga dengan 3D static
c. Bentuk fisik penyangga dengan tube stand
d.
System Breaking Device Xray tube
Keadaan dimana x ray tube dapat beristirahat, dimana jika main switch di
off kan maka
rotating anoda berhenti berputar, dan rangkaian pesawat rontgen tidak ada yang
bekerja.
PATIENT TABLE Dan UNIVERSAL TELTING TABLE
Patient Table
adalah
Meja
atau tempat tidur yang digunakan oleh pasien pada saat kegiatan radiography
ataupun fluoroscophy.
Universal
Telting Table adalah
Salah satu jenis patient table yang
digunakan untuk pemotretan seri , dan merupakan patient table yang dapat
digerakkanmulai dari 0- 1800.
Fungsi Patiant table
Tempat tidur pasien selama pemeriksaan
maupun radiography.sedangkan fungsi Universal Telting Table Adalah Tempat tidur
pasien yang digunakan untuk pemotretan seri.
Tujuan Praktek
- Untuk mengetahui jenis-jenis patient table, bentuk fisik dan bagian-bagian patient table.
- Untuk mengetahui penggunaan patient table.
Pelaksanaan praktek
- Mempelajari bentuk fisik bagian luar dan dalam patient rable,
- Mempelajari bagian-bagian dan penggunaan patient table.
- Jenis –jenis Patient Table dan Universal Telting Table
- telting table
- slidying table
- universal patient table
- Bentuk fisik patient Table dan Universal Telting Table
- Bagian-bagian Patient Table dan Universal Telting Table
Pada
patient table terdapat bucky.
Pada
Bucky terdapat :
- Cassete Ray : sebagai tempat menyimpan cassette.
- Cassete : tempat menyimpan film yang didalamnya terdapat intensifying screen.
- Intensifying Screen : untuk menguatkan dan mengubah sinar x menjadi cahaya tampak.
- Grid
- Motor penggerak grid
- Konfigurasi penggunaan Patient Table untuk Xray Tube Over Table
Penggunaan
patient table dan X ray tube over table:
o
Pemotretan tunggal
o
Fluoroscophy tunggal.
- Konfigurasi penggunaan Patient Table untuk Xray Tube Under Table
Penggunaan
patient table dan x ray tube under table ;
o
Pemotretan tunggal
o
Pemotretan seri
EXPLORATOR/ SPOT FILM DEVICE
Explorator adalah
Di
sebut juga Spot Film device, merupakan alat yang mengatur kedudukan film, letaknya dibagian atas
patient table.
Fungsi dari
explorator
Untuk
mengatur kedudukan film, pada saat radiography film diletakkan pada expose
area, pada saat fluoroscophy film diletakkan pada free area.
Tujuan Praktek
- Untuk mengetahui Bentuk Fisik explorator/Spot film device
- Untuk mengetahui bagian-bagian spot film device/ explorator.
- Untuk mengetahui penggunaan spot film device/ exploratory
Pelaksanaan
Praktek
- Mempelajari bentuk fisik, bagian dan letak dari exploratory.
- Mempelajari cara menggunakan dan fungsi dari exploratory.
- Bentuk fisik Explorator/ Spot Film Device
- Bagian –bagian Explorator/ Spot Film Device
Cassete
Cassete ray, tempat menyimpan cassette.
Free area, daerah untuk menempatkan cassette dan
cassette ray jika kita memilih untuk fluoroscopy.
Expose area, daerah untuk menempatkan cassette
dan cassette ray saat kita memilih untuk melakukan radiografi.
- Penggunaan Explorator/ Spot film Device saat radiography
Saat
Radiography, Film harus diletakkan pada expose area.
- Pengguanaan Explorator/ Spot Film Device saat fluoroscophy
Saat
fluoroscophy, film harus diletakkan pada free area.
CCTV (Close circuit Television)
Pengertian
secara umum
CCTV
adalah seperangkat peralatan elekronik yang dirangkai secara tertutup dan
berfungsi untuk menampilkan gambar pada TV monitor
Dalam bidang
radiology
CCTV
adalah suatu peralatan elektronik yang dirangkai secara tertutup dan
difungsikan untuk menampilkan gambar pada TV monitor sehingga dapat digunakan
untuk pelaksanaan fluoroscopy dan foto seri.
Tujuan praktek
- Untuk mengetahui bentuk fisik CCTV
- Untuk mengetahui bagian-bagian CCTV
- Untuk mengetahui bagian dan bentuk Image intensifier, kamera, dan TV monitor.
Pelaksanaan
Praktek
- Mempelajari bentuk fisik dan letak dari cctv
- Mempelajari panggunaan dan fungsi serta cara kerja dari CCTV.
a)
Bentuk fisik CCTV
b)
Bagian-bagian CCTV
o
Image intensifier : berfungsi untuk mengubah sinar x menjadi
cahaya tampak dan memperkuat berkas berkas cahaya sehingga gambar yang
dihasilkan lebih tajam. Image intensifier dilengkapi dengan input phosper tiga
buah metal yang merupakan 3 elektroda yang berbentuk ring dan output phosper.
o
Camera : mengubah cahaya tampak menjadi sinyal
listrik.
o
Central
TV : mengubah sinyal listrik menjadi sinylal video.
o
TV
monitor : merubah sinyal video menjadi gambar
Prinsip kerja
CCTV :
- X ray tube menghasilkan sinar x kemudian menembus pasien diteruskan ke image intensifier.
- Pada image intensifier, x ray tersebut diubah menjadi cahaya tampak dan kemudian diperkuat ke lensa.
- Pada lensa, cahaya tersrbut difocusjan dan mengenai camera
- Cahaya yang mengenai camera ini akan diubah menjadi sinyal listrik ( elektrik signal ), dan diteruskan ke central TV kemudian diteruskan ke TV monitor.
- Pada monitor kita dapat melihat gambar sesui dengan objek yang difoto.
Keuntungan
menggunakan CCTV :
- gambar dapat dilihat ditempat yang terang ( tidak usah diruang gelap ).
- intensitas sinar x lebih kecil sehingga :
-
beban
pesawat ( tabung sinar x ) berkurang.
-
Dosis
radiasi yang diterima pasien lebih sedikit
- hasil gambar dapat dilihat langsung.
- gambar dapat direkam dan sewaktu waktu dapat dilihat kembali apabila diperlukan ( dengan fotoseri )
c).
IMAGE INTENSIFIER
Image intensifier adalah alat yang digunakan untuk merubah sinar x
menjadi cahaya tampak dan memperkuat ketajaman gambar dilayar fluorocent.
Tabung image Intensifier terdiri
dari :
q Input screen
Berfungsi untuk merubah sinar x menjadi
cahaya tampak.
q Photo cathoda
Berfungsi
untuk mengubah cahaya tampak menjadi elektron.
q Electron Optik
1. Electron Optik 1; berfungsi untuk
mempercepat elektron menuju output screen.
2. Electron Optik 2; berfungsi untuk
memfokuskan elektron pada satu titik .
3. Electron Optik 3; berfungsi untuk
mengubah elektron gun menjadi berkas elektron kembali yang besarnya tergantung
dari luasnya lensa output screen.
q Output Screen
Brfungsi untuk
mengubah elektronmenjadi cahaya tampak.
Tabung image intensifier didalam nya
diselubungi oleh suatu glass envelope yang vakum.Kemudian fluorocent tersebut
dilapisi foto katoda, sehingga terbentuk suatu lapisan input screen. Pada
bagian akhir dari glass envelope dipasang pula suatu silinder anoda yang saling
berhubungan pada output screen tersebut.
Didalam
system optic electron pada glass envelope, dipasang 3 metal berbentuk silinder
dengan dinding tipis. Apabila suatu objek dikenai sinar x maka sebagian
energinya akan diserap oleh objek tersebut.
Adapun
besar kecilnya penyerapan tergantung dari dua faktor :
o
ketebalan objek
o
nomor atom dari objek
untuk
ketebalan objek, semakin gemuk seseorang maka penyerapan energinya juga semakin
besar. Jadi semakin tebal objeknya semakin banyak penyerapan energi sinar x.
untuk nomor atom dari objek, maka sebagian besar atomnya maka semakin banyak
penyerapan energiny.misalnya tulang dengan nomor atom yang lebih besar
disbanding daging, sehingga penyerapan sinar x oleh tulang menjadi lebih
banyak. Setelah sinar x menembus objek, kemudian bahan fluorocent screen dan
bahan itu akan memencarkan photon cahaya lalu photon cahaya akan mengenai bahan
foto katoda, sehingga bahan tersebut memencarkan electron. Hal itu disebut juga
emisi foto listrik.
Berkas
electron yang dihasilkan oleh foto katoda akan dipusatkan kesatu titik pusat
dengan suatu system optic electron. Karena ada beda potensial antara anoda dan
katoda maka timbul medan
listrik pada anoda, yang akan mempercepat gerakan elektroda suatu kecepatan
tinggi untuk bergerak ke anoda. Karena output screen kecil, maka bayangan akan
diperkecil tetapi lebih terang apabila tabung image intensifier dihubungkan
dengan TV camera, maka bayangan pada output screen akan dapat diterima kembali
pada TV monitor.
Kwalitet Tabung
Image Intensifier
- Kontras, mempunyai arti perbedaan antara terang dan gelap.
Pengertian kontras pada tabung image
intensifier adalah perbedaan yang nyat gambar bayangan pada output screen
tabung image intensifier akibat adanya perbedaan penyrapan enrgi sinar x pada
bahan.
Kontras dibedakan 2 yaitu :
-
kontras
obyektif, adalah perbedaan densitas atau kepadatan antara sesamanya atau perbedaan hitam dan
putih.
-
Kontras
subyektif, dipengaruhi oleh sinar hambur yang akan mengurangi kontras. Sinar x
yang lemah sampai kwalitas sedang, akan menghasilkan gambar bayangan yang
banyak mengandung kontras disbanding sinar x keras. Kontras subyektis
tergantung dari mata peninjau. Brightness adalah jumlah cahaya yang terjadi
pada suatu bidang permukaan. Sharpness, adalah penunjukan batas organ yang satu
dengan yang lain.
o
Noise,
artinya gangguan karena adanya signal.
Pengertian noise pada tabung image
intensifier adalah gangguan karena perubahan KV yang diberikan dalam tabung
image intensifier, sehungga electron yang dipercepat berubah ubah.akibatnya
intensitas terganggu.
o
Distorsi,
adalah gangguan bentuk. Terjadinya karena pemusatan electron, tidak semua
electron dapat dipusatkan kesatu pusat. Distorsi karena pengaruh system
electron optic disebut distorsi bantalan. Cara mengatasi distorsi bantalan
dengan mengubah nilai potensio meter, sehingga beda potensial sesuai untuk
elektroda.
o
Karakteristik tabung image intensifier. Hal yang
mmpengaruhi karakteristik tabung image intensifier antara lain :
-
ukuran bidang objek yang dipindahkan oleh tabung
image intensifier
-
tingkat gain brightness
-
tingkat resolusi. Untuk ukuran bidang adalah
lebih bila dibandingkan dengan diameter input screen.
Tingkat
gain brighness adalah perbandingan brighness dari dua screen yaitu brighness
input screen output dan brighness input screen. Besar gain brighness antara
1000 – 6000.
Tingkat
resolusi adalah dua detail yang masih diproduksi kembali secara terpisah dengan
tranmisi yaitu pemindahan bayangan dari input ke output screen.
Cara kerja image intensifier
q
Sinar X masuk melalui input screen yang fungsinya
untuk merubah sinar x menjadi cahaya tampak, kemudian cahaya tampak tersebut
diubah menjadi elektron oleh photo cathoda.
q
Elektrron dipercepat jalannya oleh electron optik 1,
difokuskan ke satu titik (electron gun) oleh electron optik 2 dan diubah
kembali menjadi berkas electron yang besarnya tergantung dari luasnya lensa
output screen oleh Electron Optik 3.
q
Electron tersebut akan diubah menjadi cahaya tampak
dan kemudian dikeluarkan melalui output screen.
D). CAMERA
Camera
: suatu alat yang merubah cahaya tampak menjadi sinar listrik.
BAGIAN-BAGIAN
KAMERA :
q
Face plate glass (+400
V)
q
Elektroda sinyal transparan dilapisi dengan foto
konduktif , dimana resistansinya berubah sesuai cahaya tampak yang masuk.
q
Jaringan
q
Cincin sasaran/target
q
G4(jaringan) +50 V
q
G1 (berkas) -30 V
q
G2(pemercepat) +260 V
q
G3(focus) +360 V
q
Katoda
q
Filamen
q
Berkas Elektron
q
Pemanas filamen +6,3 V
q
Horizontal deflection coil dan Vertical
deflection coil
q
Bias sasaran
q
Keluaran Video
q
Kaki
Jenis
jenis camera :
- Vidicom.
Vidicom mempunyai diameter pelat penyetel sebesar 1
inci, 2/3 atau 1,2 inci. Dalam tabung kamera ini, sasaran yang peka cahaya,
atau pelat bayangan, dibuat dari trisulfida antimony.
- Plumbicon
Ini adalah merek buatan N.V.
Philips, yang bentuknya kamera serupa dengan vidicon, tetapi pelat bayangan
plumbicon terbuat dari oksida timbale (Pbo).kepekaannya lebih baik pada cahaya
biru atau merah.
- Saticon.
Nama ini adalah merek dagang
Hitachi Ltd. Pelat bayangan terbuat dari selenium, arsenic dan
tellurium.
- Silicon vidicon.
Titik sambungan semikonduktor silicon digunakan untuk bahan sasaran
didalam silicon vidicon. Keuntungannya adalah sensitivitasnya yang sangat
tinggi untuk pemakaian dengan cahaya rendah.
- Chalnicon
Nama ini adalah merek dagang Thosiba electric co. Ltd.sasarannya berupa
sebuah susunan lapisan ganda yang rumit yang terdiri dari oksida kaleng,
cadmium selenide dan trisulfida arsebik. Tabung kamera ini memiliki
sensitivitas yang sangat tinggi.
- Newvicon
Nama ini adalah merek dagang
Matsushita elektrik. Sasaran terbuat dari lapisan selenium seng, tidak
terbentuk (amorphous) dan ditopang oleh trisulfida antimony. Amorphous berarti
suatu keadaan fisis yang bukan dalam suatu bentuk yang pasti yakni, ekivalen
dengan cairan padat. Keuntungan newvicon adalah sensivitasnya yang sangat
tinggi dan respons spectral yang meluas kepanjang gelombang cahaya yang panjang
untuk infra merah.
Semua
tabung kamera ini serupa dekam kontruksi dengan vidicom, tetapi digunakan bahan
yang berbeda untuk pelat sasaran guna mendapatkan karakteristik fotolistrik
yang diinginkan. Sensivitasnya yang tinggi diinginkan agar hanya sedikit cahaya
yang diperlukan untuk sinyal kamera. Respons spectral menentukan sensivitas
relative untuk berbagai warna.
CARA KERJA KAMERA
Cara kerja kamera didasari oleh 2 pemikiran dasar “
q Cahaya tampak dari imege intensifier
mendarat didepan face plate (photo anoda) yang terdiri dari photo resistif
terbuat dari oxyde seng (transparan0 yang sifatnya konduktif apabila mendapat
cahaya tampak.
q Terjadinya scanning dalam tabung
kamera. Scanning atau penyapuan adalah
gerakan electron gun kekiri dan kekanan dikontrol oleh horizontal deflection
coil (gerakan keatas dan kebawah) dan vertical deflection coil ( gerakan kekiri
dan kekanan)
- Didalam tabung kamera terjadi proses pemayaran / penyapuan / scanning sebagai berikut:
- mula mula filament mendapat pemanasan sehingga terjadi thermionich emission, electron terbebas dari ikatan atomnya dan membentuk awan-awan electron pada katoda. Karena adanya perbedaan tegangan antara filamen dan faceplate maka Electron electron yang dihasilkan akan ditarik kebidang sasaran bagian dalam face plate yang dilengkapi bahan peka cahaya terbuat dari trisulfida antimony.
- sebelum sampai sasaran electron electron dikontrol oleh G1, dipercepat G2 dan difocuskan oleh G3, menjadi berkas titik yang disebut electron gun.
- Oleh G4, electron gun diperlambat pendaratannya pada faceplate bagian dalam sehingga mengurangi terjadinya radiasi hambur, G4 juga mengatur agar berkas electron yang jatuh ke face plate membentuk sudut 90derajat.
- electron gun ini akan menyapu seluruh permukaan bidang sasaran dengan proses fly back yang digerakkan oleh rangkaian horizontal deflection dan rangkaian vertical deflection.
- Pada bagian luar, cahaya tampak mendarat tepat di face plate bagian luar yang menembus lapisan foto konduktif yang akan berubah menjadi sinyalk listrik yang amplitudonya sesuai dengan banyaknya cahaya tampak yang masuk, kemudian sinyal listriknya akan merambat melalui konduktor (kabel) sehingga terjadi rangkaian tertutup yang kemudian menjadi masukan vagi central TV.
- trisulfida antimony yang sifatnya peka cahaya ini adalah merupakan lapisan foto konduktif. Tahanannya akan berkurang sesuai dengan pertambahan cahaya yang diterima dari image intensifier. Dengan kata lain cahaya yang dating akan dirubah menjadi sinyal listrik..
- cahaya yang telah dirubah menjadi sinyal listrik video akan diteruskan ke control unit / central unit untuk diolah dan diproses menjadi sinyal gambar.
TV MONITOR
Televise monitor adalah suatu peralatan
dari CCTV yang berfungsi untuk merubah sinyal video ( dari kamera ) menjadi
sinyal gambar ( menampilkan gambar ).
BLOK DIAGRAM TV MONITOR
CRT
G2 Bidang
sasaran
G1 G3
- .Cara bekerja TV monitor :
Sebuah
katoda dipanasi oleh kawat pemanas maka akan terjadi emisi electron. Electron
elektronnya dan electron electron tersebut akan ditarik oleh anoda karena
diberi tegangan positif sangat tinggi terhadap katoda. Pada layer anoda diberi
suatu lapisan zat yang apabila terkena benturan electron elktronnya akan
berpendar.
Berpendarnya
zat tersebut akan semakin terang apabila electron yang menabrak anoda ini jumlahnya persatuan waktu semakin
banyak atau tenaga yang terdapat pada electron electron itu semakin besar. Akan
tetapi electron electron tersebut akan menyebar dan membentuk bidang cahaya
yang lebar dan redup.
Bidang
cahaya yang lebar lagi redup itu perlu dibuat menjadi bintik yang tajam lagi
cerah. Guna mewujudkan hal tersebut maka pancaran electron yang keluar dari
katoda ke anoda harus dibuat menjadi berkas electron yang tipis dan kuat yang
intensitasnya layer sesuai dengan kebutuhan.
- Memfokuskan electron
Yang
dimaksud dengan memfokuskan electron ialah mengkonsentrasikan bidang cahaya
yang lebar dan redup menjadi satu titik kecil tajam dan cerah.pekerjaan ini
dapat dilakukan dengan memanfaatkan medan listrik
atau medan
magnet. Dalam tabung gambar televisi dimanfaatkan medan listrik.
- Membelokkan berkas electron
Berkas
electron perlu dibawa kesegala penjuru layar gambar agar supaya kelak dapat melukiskan informasi gambar.
Pembelokkan berkas electron itu akan dikerjakan secara listrik oleh suatu
peralatan.pada dasarnya electron akan kita belokkan kearah horizontal ( dari
kiri kekana dan sebaliknya ). Guna membelokkan berkas electron itu maka dileher
tabung gambar dipasang dua pasang kumparan, satu pasang kumparan akan
membelokkan berkas electron kea rah horizontal, satu oasang yang lain akan
membelokkan berkas berkas electron kearah vertical. Pasangan kumparan yang
pertama tadi disebut kumparan pembelok vertica ( vertical deflection coil ). System
dari kedua pasang kumparan ini disebut
juga dengan deflection joke atau disingkat dengan DJ.
- Penguat video ( penguat sinyal gambar )
Penguat video berfungsi memperkuat sinyal
sinyal masukan berupa sinyal sinyal video yang mempunyai frekuensi antara 30 Hz
– 5MHz. penguat video harus mampu memperkuat sinyal yang sangat lebar jalurnya
ini dengan factor penguatan yang diumpankan kepada tabung gambar dan pembangkit
denyut ( separator sinkronisasi ). Penguat semacam ini disebut juga penguat
jalur lebar.penguat ini harus mampu memperkuat sinyal dengan frekuensi 50 Hz
sebab ini adalah sinyal frekuensi sinkronisasi vertical yang dikirim dari
sentral pemancar, juga harus mampu memperkuat sinyal dengan frekuensi sebesar 5
MHz supaya definisi gambar ( detail ) dapat direproduksi dengan baik.
- Pemisah sinkronisasi ( separator sinkronisasi )
Kegunaan
denyut denyut sinjronisasi dalam tabung gambar adalah untuk penelusuran layer
oleh berkas berkas electron. Penelusuran yang dilakukan dalam tabung gambar
haruslah berjalan sinkron dengan penelusuran yang dilakukan dalam kamera.
Apabila gerak penelusuran tabung gambar dan gerak penelusuran kamera pada garis
horizontal tidak serempak maka akan akan dihasilkan gambar yang terkoayak
koyak. Kalau gerak penelusuran kearah vertical tidak sinkron maka gambar akan
naik atau turun. Guna menyermpakkan gerakan penelusuran pada kamera dan tabung
gambar, maka pada sentral televise harus memencarkan denyut denyut
sinkronisasi.
- Rangkaian pembelok vertical
Sebelum
dibicarakan mengenai rangkaian pembelok vertical maupun rangkaian pembelok
horizontal, terlebih dahulu kita bicarakan mengenai dimana sinyal sinyal untuk
pekerjaan penelusuran itu dibangkitkan.sinyal sinyal untuk pekerjaan
penelusuran dibangkitkan oleh oscillator oscillator. Dalam hal ini ada dua
jenis rangkaian oscillator, yaitu rangkaian oscillator pembelok horizontal.
Keduanya tidak membangkitkan sinyal sinusoida akan tetapi bentuk denyut denyut.
- Rangkaian pembelok horizontal
Suatu
oscillator sumbatan yang diterapkan dalam rangkaian pembelok horizontal dalam
azasnya tidaklah berbeda dari yang diterapkan dalam rangkaian sapu vertical,
hanya saja selalu dilengkapi dengan sebuah pengatur frekuensi automatic ( AFC
). Pengatur ini menjaga agar frekuensi dan fasa dari oscillator horizontal benar
benar mantap dan sinkron dengan sinyal yang berasal dari sentral televisi
karena oscillator horizontal peka sekali terhadap gangguan gangguan dari luar.
Pemisah
sinkronisasi ( separator sinkronisasi ) tidak memberikan umpan langsung kepada
pengatur frekuensi automatic ( AFC ). Penguat akhir horizontal mengembalikan
sebagian dari tegangan sinyal keluarannya kepada pengatur frekuensi. Sinyal ini
merupakan indikasi yang tetap terhadap fasa arus listrik yang mengalir di dalam
kumparan pembelok horizontal.
Dalam
pengatur frekuensi automatic tegangan sinyal yang berasal dari tempat penguat
akhir horizontal dibandingkan dengan denyut denyut sinkronisasi, kalau kedua
sinyal ini tidak sinkron, maka pengatur frekuensi membangkitkan KOREKSI.
Tegangan koreksiini diumpankankepada oscillator horizontal guna mengkoraksi
frekuensi dan atau fasanya.
- Detektor Fasa
Rangkaian
ini adalah sebuah penyearah yang terdiri dari dua buah dioda. Dalam rangkaian
ini sinyal yang berasal dari pemisah sinkronisasi disearahkan sambil dibandingkan
dengan sinyal yang berasal dari salah satu penguat pembelok horizontal.
Secara garis besar, detector fasa
bekerjanya sebagai berikut :
-
Pertama
tama kita misalkan tidak ada sinyal dari penguat akhir horizontal. Sinyal A dan
sinyal B berasal dari separator sinkronisasi adalah sama kuat akan tetapi
saling berlawanan fasa karena pada dioda D1 dan D2 ada sinyal yang berlawanan
fasa dan sama kuat, maka dioda dioda tersebut tidak menghantar. Antara
terminal R3 dan ground tidak ada tegangan.
-
Jikalau ada sinyal yang berasal dari penguat
akhir horizontal, maka pada titik pertemuan antara D1 dan D2 menjadi positif /
negative terhadap ground. Potensial ini ditentukan dengan fasa sinyal tersebut,
maka sekarang kesetimbangan menjadi terganggu , pada terminal R3 timbul
potensial.
-
Potensial
pada terminal R3 ini diteruskan ke oscillator horizontal, oleh potensial inilah
frekuensi dan fasanya dikoreksi.
BUCKY WALL STAND
Bucky wall Stand adalah
Bucky yang menempel didinding.
Fungsi dari
Bucky Wall Stand
Digunakan Untuk pemotretan tunggal,
cth: foto thorax.
Tujuan Praktek
- Untuk mengetahui Bentu Fisik Bucky wall stand
- Untuk mengetahui bagian-bagian bucky Wall Stand
Pelaksanaan
Praktek
- Mempelajari bentuk fisik dan penggunaan Bucky wall Stand
- Mempelajari letak Bucky Wall Stand
- Bentuk fisik Bucky Wall Stand
- Bagian –bagian Bucky Wall Stand
Bagian-bagian
bucky wall stand sama saja dengan bucky under table yaitu :
Pada Bucky terdapat :
- Cassete Ray : sebagai tempat menyimpan cassette.
- Cassete : tempat menyimpan film yang didalamnya terdapat intensifying screen.
- Intensifying Screen : untuk menguatkan dan mengubah sinar x menjadi cahaya tampak.
- Grid
- Motor penggerak grid.
HIGH TENSION TRANSFORMER TANK CONDENSOR DISCHARGE
High Tension Transformer Tank Condesor Discharge adalah
Tangki
transformator tegangan tinggi yang mamiliki battery yang dapat menyimpan
tegangan dalam beberapa waktu.
Tangki tempat condensator tegangan tinggi.
Pesawat Rontgen
condensor discharge adalah
v
Pesawat rontgen yang cara kerjanya dikontrol
oleh condesator pada saat melakukan
pengosongan capasitor tegangan tinggi.
v
Pesawat rontgen yang diSinar X terjadi saat
terjadi pengosongan capasitor tegangan tinggi.
Fungsi High Tension Transformer Condensor Discharge adalah
Untuk
membangkitkan sinyal tegangan tinggi pada transformator tegangan tinggi yang
akan digunakan untuk melakukan pengisisan kondenser tegangan tinggi sehingga
dapat menimbulkan beda potensial antara anoda dan katoda.
- Spesifikasi
High
tension transformer tank condensor discharge merupakan jenis pesawat rontgen
yang menggunakan battery untuk menyimpan tenaga listrik sehingga dapat
digunakan meskipun tidak disambungkan ke PLN selama Battery
masih terisi.
- Bentuk fisik
Bagian-bagian peswat high tension
transformator tank Condensor discharge
:
PESAWAT RONTGEN DERMOPHAN
(Kontak Terapi)
Pesawat Rontgen Dermophan adalah
Pesawat
Rontgen yang digunakan untuk terapi yang cara penggunaannya ujung x ray tube
disentuhkan ke kulit pasien.
Fungsi Pesawat
Rontgen Dermophan
Untuk menghasilkan sinar x,yang
digunakan untuk terapi kontak.
Tujuan Praktek
- Untuk mengetahui bentuk fisik Tabung Rontgen Dermophan
- Untuk mengetahui bagian-bagian Tabung Rontgen Dermophan.
- Untuk mengetahui system pendingin Pesawat Rontgen Dermophan.
Pelaksanaan
praktek
- Mempelajari bentuk fisik dan bagian dari pesawat rontgen dermophan
- Mempelajari cara kerja dan system pendingin pesawat rontgen dermophan.
- Spesifikasi alat
Pesawat
therapy dengan superficial dengan tegangan 10 KV-50 KV digunakan sebagai
pesawat terapi kontak, yaitu sinar x dibuat bersentuhan dengan kuliy
pasien. Oleh sebab itu anoda diberi
potensial nol dan katoda berpotensial negatif terhadap anode.
Tabung
sinar x dirancang khusus dengan anode berbentuk silinder logam yang keluar dari
tabung sinar x dan berkas sinar x searah dengan sumbu tabung. Tabung sinar x mempunyai jendela dari
mica-beryllium yang menyaring radiasi ultraviolet dan meneruskan semua sinar x,
termasuk yang paling lemah (Grenz-rays).
Dhermophan merupakan salah satu alat
kontak theraphy.
Pesawat rontgen kontak theraphy adalah
Pesawat
rontgen yang berfungsi untuk penyembuhan penyakit, dengan tegangan yang
digunakan adalah 10-50KV .
Pada pesawat
kontak theraphy anodanya harus selalu lebih positif
Caranya agar
anoda lebih positif yaitu antara sekunder transformator tegangan tinggi dan
anoda tabung rontgen dihubungkan dengan rangkaian penyearah anoda grounding.
Pesawat
teraphy superficial dengan tegangan 10 KV – 50 KV digunakan sebagai pesawat
teraphy kontak, yaitu tabung sinar x dibuat bersentuhan dengan kulit pasien
(kontak). Oleh sebab itu anoda diberi potensial nol dan katode berpotensial
negative terhadap anode.
Saringan
dalam setara dengan 0.03mm dan arus tabung 2mA. pendinginan dilakukan dengan
udara yang dipompa melalui wadah tabung yang berbentuk bumbung. Jarak
penyinaran FSD (focus skin distance) melalui dari 2 cm-15cm,tergantung pada
ap;ikator yang digunakan. Karena keluaran dosis sinar x pada jarak yang pendek
(FSD 20mm) sangat, maka KV dikopel dengan saringan untuk mmenghindarkna
kesalahan pemasangan saringan.
Untuk
FSD 2 cm pada berbagai tegangan anoda diperoleh keluaran dosis kulit sbb :
10 KV – 0 mm Al :10400 rad/menit
15 KV – 0,05 mm Al :
9400 rd/menit
20 KV - 0,10 mm Al : 11000 rad/menit
30 KV – 0,25 mm Al :
9000 rad/menit
50 KV – 0,5 mm Al :
7900 rad/menit
50 KV – 1 mm Al :
3400 rad/menit
- Bentuk fisik Pesawat Rontgen Dermophan
- Bagian –bagian Pesawat Rontgen Dermophan
- KV selector : Untuk menentukan besarnya Kv yang digunakan.
- MA selector : Untuk menentukan besarnya arus tabung yang digunakan.
- MA selector : Untuk menunjukkan besarnya arus tabung yang digunakan yang telah dipilih pada mA selector.
- Sakelar : Untuk menyambung dan memutus rangkaian.
- Rangkaian Power Supply : Untuk memberi distribusi tegangan pada seluruh rangkaian pesawat.
- Rangkaian HTT : transformator tegangan tinggi yang digunakan untuk memberi beda potensial pada tabung rontgen antara anoda dan katoda agar dapat menarik electron dari katoda ke anoda.
- Rangkaian Pemanas Filamen : memberikan catu daya dan mengatur besar arus pemanas filamen agar terjadinya thermionik emission bias dikendalikan sehingga jumlah electron bebas yang dihasilkan pada filamen tabung rontgen dapat dikontrol.
- Rangkaian Tabung Rontgen :
- Rangkaian Penyearah anoda grounding
- Rangkaian Timer ; Untuk menentukan lamanya penyinaran dan menghubungkan atau memutuskan antara power supply dengan HTT (rangkaian Expose)
Cara kerja alat :
1. Main switch on
karena mA pada
katoda sudah terkalibrasi 25 mA, maka pada pada saat main switch on pada PLN
mengalami penurunan maka pada auto trafo juga mengalami perubahan tegangan pada
setiap lilitan sehingga menyebabkan mA pun mengalami perubahan oleh karena itu
kita menggunakan line compensator untuk menambah atau mengurangi jumlah lilitan
pada auto trafo sedangkan mA pada mA meter menunjukkan 25 mA.
- Memilih besarnya kv sesuai kebutuhan dengan menekan tombol yang ada pada control table.
- Menentukan lamanya penyinaran dengan mengontrol mA dengan mengatur timer selektor. Pada saat selektor mendapat pengaturan waktu menit dan detik. (bila tombol expose ditekan maka sekon akan menjalankan akan dari 0 – 60 sekon dan pada menit akan 25 – 0 menit).
- Memilih konus dan FSD yang akan digunakan.
- Filamen mendapat tegangan dari auto trafo, terjadi pemanasan pada filamen mengakibatkan terjadi thermionic emission, elektron terbebas dari ikatan atomnya dan membentuk awan elektron pada katoda.
- Tombol start ditekan maka anoda dan katoda dihubungkan dengan transformator tegangan tinggi, elektron ditarik dairi katoda ke anoda, timer yang digerakkan oleh motor juga mulai menghitung mundur.
- Dengan demikian terjadi rangkaian tertutup dan terjadi arus tabung.
- Pada saat electron tiba dianoda ada electron yang menumbuk ke inti atom (breamstrahlung), yang menumbuk kulit k disebut k kharakterisitk.
- Akibat dari tumbukan electron tersebut akan mengakibatkan terjadinya hole, hole tersebut akan diisi oleh elektron diluarnya. Perpindahan electron tersebut akan mengakibatkan gelombang electro maghnetik, untuk gelombang elektromahgnetik yang panjang gelombangnya 0.1 sampa 1 Amstrong disebut Sinar X.
- Jika pada saat expose penyinaran tidak sesuai dengan letaknya maka kita dapat menekan tombol stop untuk berhenti sesaat.
- System pendingin
Saringan setara dengan 0,03 mm Al dan arus tabung 2 mA. Pendingin
dilakukan dengan udara yang dipompa melalui wadah tabung yang berbentuk
bumbung.
ORTHOVOLT THERAPY
Tegangan
tabung dari 160 KV – 300 KV. Biasanya digunakan generator tegangan tinggi
potensial konstan supay berkas radiasi mempumyai daya tembus yang baik dan
keluaran dosis radiasi yang cukuo besar. Arus tabung dari 10 mA – 20 mA, tergantung dari KV yang digunakan.
System pendingin dengan air secara
langsung hanya memadai untuk tabung sinar dengan pembebanan rendah.pada pesawat
orthovolt kapasitas tinggi digunakan system pendingin dengan minyak. Bagian
belakang batang anoda berlubang.sebuah saluran terdapat sepanjang rongga anoda
dan menembus wadah tabung melalui sebuah mulut pipa (nozzle) minyak dari suatu reservolr pesawat
ditekan oleh pompa listrik melalui pipa selang
dan mengalir melalui kebelakang sasaran (target) dan anode. Waktu minyak
mengalir melalui bagian belakang anoda ia mengambil panas dan mengalir keluar
melalui ruang berongga B, masuk kedalam wadah tabung.akhirnya minyak beredar
dalam wadah tabung melewati mulut pipa dan pipa selang kedua kembali
kereservoir luar.saklar pengaman menghindarkan pembebanan tabung sinar x dengan
tegangan tinggi, jika system pendingin
tidak berfungsi dengan sempurna dan suhu tabung mencapai suatu nilai
yang membahayakan.
Ada beberapa konstruksi pesawat teraphy
orthovolt. Yaitu untuk penyinaran statis dan untuk penyionaran setengah rotasi
atau pendulum. Tersedia serangkaian saringan yang terbuat dari logam AL,Cu daan
logam campuran. Semua saringan
dari Cu harus diberi lapisan bawah 1 mm Al untuk menyerap radiasi karakteristik
dari Cu. Selanjutnya ada lagi saringan majemuk thoraeus, yaitu :
Thoraeus I = 0,3 mm Sn + 0,25 mmCu +1,0 mmAl
Thoraeus II = 0,8 mm Sn + 0,25 mm Cu +1,0 mmAl
Thoraeus III = 1,2 mmSn +
0,25 mmCu +1,0 mm Al
Kombinasi KV dan saringan dipilih
untuk mendapatkan kwalitas (HVL) dan homogenitas radiasi yang dikehendaki
dengan memperhatikan lamanya waktu penyinaran
DISUSUN:
DJUARNI SENI P
No comments:
Post a Comment