Saturday, 21 January 2012


TABUNG RONTGEN DIAGNOSTIK

Tabung Rontgen Diagnostik adalah

Tabung Rontgen  yang dapat menghasilkan sinar X dan digunakan untuk kebutuhan diagnostik.
Fungsi tabung Rontgen Diagnostik adalah
            Menghasilkan sinar x, yang akan digunakan untuk diagnostik
Tujuan Praktek
  • Untuk mengetahui bentuk fisik tabung rontgen diagnostik
  • Untuk mengetahui bagian-bagian tabung rontgen diagnostik
  • Untuk mengetahui cara kerja tabung rontgen diagnostik
a)      Spesifikasi Tabung rontgen diagnostik
Tabung rontgen yang terdiri dari anoda dan katoda.. anoda terbuat dari bahan tungsten dan tembaga, Pada tabung roentgen diagnostic anoda dibuat miring.
Di katoda terdapat focusing cup: memfokuskan electron dari katoda ke anoda.
Tabung rontgen diagnostik terdiri dari tabung diode dan triode.Triode merupakan isi tabung rontgen yang terdiri dari anoda, katoda, dan grid, yang membedakan antara diode dan triode terletak pada grid yang membatasi jalannya electron dari katoda ke anoda agar tidak terjadi sinar x sebelum waktunya.Sinar X akan terjadi jika grid dan katoda terhubung.

b)      Bentuk Tabung roentgen diagnostik

c)      Sistem filter : Inherent filter dan additional filter
Inherent filter  adalah filter yang tetap atau paten pada tabung rontgen, yaitu : Glass envelope, oli, window.
Additional filter adalah filter yang dapat dipasang ataupun dilepas di tabung rontgen, bahannya bias terbuat dari apa saja tergantung kebutuhan.

TABUNG RONTGEN THERAPI

Tabung Rontgen therapy adalah

Tabung rontgen yang dapat menghasilkan sinar x yang digunakan untuk keperluan Therapy.
Fungsi tabung Rontgen therapy adalah
Menghasilkan sinar Rontgen atau sinar x yang akan digunakan untuk terapi
Tujuan Praktek
  • Untuk mengetahui bentuk fisik tabung rontgen therapy
  • Untuk mengetahui bagian-bagian tabung rontgen therapy
  • Untuk mengetahui cara kerja tabung rontgen therapy

a)      Spesifikasi Tabung rontgen therapy
Pesawat terapi sinar x mempunyai anoda diam stationary.  Karena waktu penyinaran pada umumnya menggunakan waktu yang lama (beberapa menit) maka tabung sinar x memerlukan pendinginan yang baik. Untuk KV yang rendah pendinginan dapat dilakukan dengan udara. Pada tegangan anoda yang lebih tinggi pendinginan dilakukan dengan air yang dialirkan  dalam pipa selang melalui wadah tabung yang berisi minyak atau minyak transformator dipompa dalam selang melalui wadah tabung dan melalui tangkai air yang isinya selalu diperbaharui.
Sesuai dengan tegangan anode pesawat teraphy sinar x dibagi dalam golongan
q       Kontak teraphy
q       Teraphy superficial
q       Teraphy tegangan menengah(medium)
q       Teraphy orthovolt
q       Teraphy supervolt

b)      Bentuk Tabung Rontgen terapi




c)      Sistem filter : Inherent filter dan additional filter
o       Inherent filter  adalah filter yang tetap atau paten pada tabung rontgen, yaitu : Glass envelope, oli, window.
o       Additional filter adalah filter yang dapat dipasang ataupun dilepas di tabung rontgen, bahannya bias terbuat dari apa saja tergantung kebutuhan.

TABUNG RONTGEN SINGLE TANK

Tabung Rontgen Single Tank adalah

Tabung rontgen yang dimana tabung rontgen dan Transformator tegangan tingginya berada dalam satu tempat.
Fungsi tabung Rontgen Single tank adalah
Untuk menghasilkan Sinar X yang biasanya digunakan untuk diagnostik.
Tujuan Praktek
  • Untuk mengetahui bagian-bagian tabung rontgen single tank
  • Untuk mengetahui bentuk tabung Rontgen single tank
  • Untuk mengetahui kegunaan tabung rontgen single tank.


Pelaksanaan Praktek
  • Memperhatikan dan menjelaskan Bentuk fisik dan bagian –bagian Tabung Rontgen single tank
  • Mempelajari cara Tabung Rontgen single tank

a)      Spesifikasi Tabung Rontgen single tank
Tabung rontgen single tank disebut juga x ray mobile karena dapat dipindahkan kemana saja.
b)      Bagian-bagian pesawat rontgen single tank
 

CONTROL TABLE
Control table adalah
Meja pengontrol yang digunakan untuk mengatur parameter yang digunakan pada pesawat Rontgen
Control Table Berfungsi untuk
mengontrol atau mengatur semua parameter pada pesawat Rontgen.     
Pelaksanaan Praktek
  • Melihat bentuk fisik dalam dan luar control table
  • Mempelajari bagian-bagian dan cara kerja control table.
  • Mengoperasikan control table

a)      Spesifikasi Control Table
Control table merupakan salah satu bagian X ray generator.
Yang merupakan pengatur parameter pada pesawat rontgen. Pada control table terdapat rank. Power supply, rangkaian timer, rangkaian exposure.
Rank. Power supply

                                                       Rank. Timer
Rank. Exposure
b)      Bentuk Fisik Bagian dalam
c)      Bantuk Fisik bagian luar
d)      Bagian-bagian Control table dan fungsinya
Control Table terdiri dari:
a)      Voltage Indikator

                          
Berfungsi untuk menunjukkan keadaan tegangan dari PLN.  Jika jarum indicator bergerak ke kiri artinya tegangan dari PLN mengalami penurunan dan kita harus mengurangi jumlah lilitan primer pada auto trafo dengan menggunakan Voltage Compensator. Jika jarum indicator bergerak ke kanan maka kita harus menambah jumlah lilitan primer pada auto trafo dengan menggunakan Voltage Compensator , sehingga didapatkan didapatkan perbandingan transformasi antara tegangan dan lilitan primer dengan tegangan dan lilitan pada sekunder adalah tetap, dengan demikian diperoleh nilai tegangan pada setiap lilitan akan tetap.
b)      KV meter
Fungsinya untuk menunjukkan besarnya KV (kekuatan untuk menarik electron dari anoda ke katoda) yang digunakan untuk radiography yang telah diatur sebelumnya dengan mengatur KV selector mayor dan KV selector minor.
c)      % mAs meter
Fungsinya untuk menunjukkan besarnya mAs yang digunakan pada setiap pemotretan.
d)      mA meter
Fungsinya untuk mementukan besarnya arus tabung (mA) yang digunakan dalam proses pemotretan yang telah dipilih pada mA selector.
e)      Time selector ( fluoroscophy)
Fungsinya untuk memilih lamanya waktu penyinaran, sesuai dengan kebutuhan.
f)        mA selector (fluoroscophy)

Fungsinya untuk memilih besarnya arus tabung (mA) yang akan digunakan selama Fluoroscophy.
g)      Technique
              
Fungsinya untuk memilih penggunaan dari pesawat rontgen, Radiography atau Fluoroscophy.
h)      mA selector ( radiography )
Fungsinya untuk memilih besarnya arus tabung yang akan digunakan untuk pemotretan sesuai kebutuhan. Ada 30, 50, 70, 100, 150, 200, 300, 400, dan 500 mA
i)        Sakelar
                                       
                        Penyambung dan pemutus rangkaian.

j)        Line V ( Voltage Compensator)

                               
Fungsinya untuk mengkompensasikan nilai tegangan yang dibutuhkan oleh pesawaqt meskipun terjadi perubahan tegangan pada PLN.
o       Jika tegangan naik maka  kita harus menambah jumlah lilitan primer.
o       Jika tegangan turun maka kita harus mengurangi jumlah lilitan primer,
Sehingga diperoleh perbandingan transformasi  antara tegangan dan jumlah lilitan sekunder sama dengan tegangan dan jumlah lilitan primer adalah tetap, dengan demikian diperoleh nilai tegangan pada setiap lilitan akan tetap.
k)      KV Selector Major
  
Untuk memilih tegangan tinggi/ beda potensial antara anoda dan katoda yang besar selisihnya tiap termianlnya 10 KV.
l)        KV selector minor
Untuk memilih tegangan tinggi/ beda potensial antara anoda dan katoda yang besar selisih tiap tegangan terminalnya 1KV.
m)    Time selector (Radiography)
Untuk menentukan waktu (lamanya penyinaran) pada saat radiografi.

n)      KV selector ( Fluoroscophy)
Untuk memilih besarnya kv untuk keperluan fluoroscophy.





HIGH TENSION TRANSFORMER TANK

High tension transformer tank adalah

Tangki yang berisi Transformator tegangan tinggi, trafo filamen, penyearah dan oli sebagai pendingin.
Fungsi dari high tension transformer tank untuk
memberikan beda potensial pada tabung rontgen(Xray tube over table) high tension cable, high tension cable yang lain untuk meberi beda potensial antara anoda dan katoda pada Xray tube under table.
Tujuan praktek
o  Untuk mengetahui fungsi High Tension Transformer tank
o  Untuk mengetahui bentuk fisik luar dan dalam dari High Tension Transformer tank
o  Untuk mengetahui bagian high tension transformer tank dan fungsinya.
Pelaksanaan Praktek
  • Memperhatikan bentuk fisik bagian luar
  • Mempelajari isi dan cara kerja dari High tension Transformer tank.

a.       Spesifikasi High Tension transformer Tank
Merupakan suatu tangki yang berisi Transformator tegangan tinggi, penyearah, trafo filamen,dan oli yang berfungsi sebagai pendingin.  Memiliki 4 cable, 2 kabel untuk sumber dari Rangkaian Power Supply yaitu dari KVP selector mayor dan KVP selector minor, sedangkan kabel yang lain untuk sambungan ke x ray tube under table dan ke x ray tube over table.
b.      Bentuk fisik

c.       Bagian –bagian High Tension Transformer Tank dan fungsinya
o       Transformator tegangan tinggi
Untuk memberikan beda potensial antara anoda dan katoda pada tabung rontgen agar electron dapat ditarik ke anoda.
o       Trafo filamen
Untuk memberikan tegangan 12-24 Volt pada katoda (filamen tabung rontgen) agar dapat terjadi thermionik emission pada katoda.
o       Penyearah
Untuk menyearahkan tegangan dan arus dari HTT ke tabung rontgen.
o       Oli
Sebagai pendingin dan juga sebagai osilator.

PENYANGGA DAN X RAY TUBE OVER TABLE

Penyangga adalah

Tiang tempat berdirinya , penopang tempat x ray tube over table.
Xray Tube Over Table adalah
X ray tube yang berada diluar dari High tension transformer tank, dan juga diluar patient table.
Fungsi
Penyangga berfungsi untuk Menopang x ray tube over table. sedangkan Fungsi dari Xray tube Over Table Menghasilkan sinar x yang digunakan untuk pemotretan tunggal.
Pesawat dengan 1 unit x ray tube over table  untuk pemotretan tunggal disebut “ Pesawat rontgen one Examination”.
Tujuan Praktek
o       Untuk mengetahui fungsi dari penyangga dan x ray tube over table
o       Untuk mengetahui bentuk fisik penyangga dengan 3 d static dan penyangga tube stand.
o       Untuk mengetahui system breaking device X ray tube.
Pelaksanaan Praktek
  •  Mempelajari bentuk fisik dan bagian-bagian dari penyangga dan x ray tube over table.
  • Mempelajari cara kerja dan penggunaan dari penyangga dan x ray tube over table.
a.       Spesifikasi penyangga dan Xray tube over table
Penyangga terdiri dari 2 macam, yaitu
*      penyangga dengan 3 D static, penyangga jenis ini menempel pada langit-langit ruangan, x ray tube nya dapat digeser kekiri, kekanan, depan, belakang sesuai jalur. Dapat juga ditarik kebawah, dan keatas.
*      Penyangga dengan Tube Stand, penyangga jenis ini dapat ditinggikan , diturunkan antara 1m-1,5m. dapat ditarik sekitar 1m, dapat diputar 1800.
X ray tube over table
X ray tube over table merupakan tempat proses terbentuknya sinar x yang berada diluar HTT tank, dan diluar patient table, dimana spesifikasinya sama dengan Tabung diode (hot cathode Tube)
b.      Bentuk fisik penyangga dengan 3D static
                   
c.       Bentuk fisik penyangga dengan tube stand
d.      System Breaking Device Xray tube
Keadaan dimana x ray tube dapat beristirahat, dimana jika main switch di off kan maka rotating anoda berhenti berputar, dan rangkaian pesawat rontgen tidak ada yang bekerja.
PATIENT TABLE Dan UNIVERSAL TELTING TABLE
Patient Table adalah
Meja atau tempat tidur yang digunakan oleh pasien pada saat kegiatan radiography ataupun fluoroscophy.
Universal Telting Table adalah
Salah satu jenis patient table yang digunakan untuk pemotretan seri , dan merupakan patient table yang dapat digerakkanmulai dari 0- 1800.
Fungsi Patiant table
Tempat tidur pasien selama pemeriksaan maupun radiography.sedangkan fungsi Universal Telting Table Adalah Tempat tidur pasien yang digunakan untuk pemotretan seri.
Tujuan Praktek
  • Untuk mengetahui jenis-jenis patient table, bentuk fisik dan bagian-bagian patient table.
  • Untuk mengetahui penggunaan patient table.
Pelaksanaan praktek
  • Mempelajari bentuk fisik bagian luar dan dalam patient rable,
  • Mempelajari bagian-bagian dan penggunaan patient table.
  1. Jenis –jenis Patient Table dan Universal Telting Table
    1. telting table
    2. slidying table
    3. universal patient table
  1. Bentuk fisik patient Table dan Universal Telting Table
  1. Bagian-bagian Patient Table dan Universal Telting Table
Pada patient table terdapat bucky.

Pada Bucky terdapat :
    • Cassete Ray : sebagai tempat menyimpan cassette.
    • Cassete : tempat menyimpan film yang didalamnya terdapat intensifying screen.
    • Intensifying Screen : untuk menguatkan dan mengubah sinar x menjadi cahaya tampak.
    • Grid
    • Motor penggerak grid
  1. Konfigurasi penggunaan Patient Table untuk Xray Tube Over Table
Penggunaan patient table dan X ray tube over table:
o       Pemotretan tunggal
o       Fluoroscophy tunggal.
  1. Konfigurasi penggunaan Patient Table untuk Xray Tube Under Table
Penggunaan patient table dan x ray tube under table ;
o       Pemotretan tunggal
o       Pemotretan seri

EXPLORATOR/ SPOT FILM DEVICE

Explorator adalah

Di sebut juga Spot Film device, merupakan alat yang mengatur  kedudukan film, letaknya dibagian atas patient table.           
Fungsi dari explorator
Untuk mengatur kedudukan film, pada saat radiography film diletakkan pada expose area, pada saat fluoroscophy film diletakkan pada free area.
Tujuan Praktek
  • Untuk mengetahui Bentuk Fisik explorator/Spot film device
  • Untuk mengetahui bagian-bagian spot film device/ explorator.
  • Untuk mengetahui penggunaan spot film device/ exploratory
Pelaksanaan Praktek
  • Mempelajari bentuk fisik, bagian dan letak dari exploratory.
  • Mempelajari cara menggunakan dan fungsi dari exploratory.
  1. Bentuk fisik Explorator/ Spot Film Device
           
  1. Bagian –bagian Explorator/ Spot Film Device
*      Cassete
*      Cassete ray, tempat menyimpan cassette.
*      Free area, daerah untuk menempatkan cassette dan cassette ray jika kita memilih untuk fluoroscopy.
*      Expose area, daerah untuk menempatkan cassette dan cassette ray saat kita memilih untuk melakukan radiografi.
  1. Penggunaan Explorator/ Spot film Device saat radiography
Saat Radiography, Film harus diletakkan pada expose area.
  1. Pengguanaan Explorator/ Spot Film Device saat fluoroscophy
Saat fluoroscophy, film harus diletakkan pada free area.

CCTV (Close circuit Television)
Pengertian secara umum
CCTV adalah seperangkat peralatan elekronik yang dirangkai secara tertutup dan berfungsi untuk menampilkan gambar pada TV monitor                                                                                                    
Dalam bidang radiology
CCTV adalah suatu peralatan elektronik yang dirangkai secara tertutup dan difungsikan untuk menampilkan gambar pada TV monitor sehingga dapat digunakan untuk pelaksanaan fluoroscopy dan foto seri.
Tujuan praktek
  • Untuk mengetahui bentuk fisik CCTV
  • Untuk mengetahui bagian-bagian CCTV
  • Untuk mengetahui bagian dan bentuk Image intensifier, kamera, dan TV monitor.
Pelaksanaan Praktek
  • Mempelajari bentuk fisik dan letak dari cctv
  • Mempelajari panggunaan dan fungsi serta cara kerja dari CCTV.
a)      Bentuk fisik CCTV

b)      Bagian-bagian CCTV
o       Image intensifier    : berfungsi untuk mengubah sinar x menjadi cahaya tampak dan memperkuat berkas berkas cahaya sehingga gambar yang dihasilkan lebih tajam. Image intensifier dilengkapi dengan input phosper tiga buah metal yang merupakan 3 elektroda yang berbentuk ring dan output phosper.
o       Camera : mengubah cahaya tampak menjadi sinyal listrik.
o       Central TV : mengubah sinyal listrik menjadi sinylal video.
o       TV monitor : merubah sinyal video menjadi gambar
Prinsip kerja CCTV :
  • X ray tube menghasilkan sinar x kemudian menembus pasien diteruskan ke image intensifier.
  • Pada image intensifier, x ray tersebut diubah menjadi cahaya tampak dan kemudian diperkuat ke lensa.
  • Pada lensa, cahaya tersrbut difocusjan dan mengenai camera
  • Cahaya yang mengenai camera ini akan diubah menjadi sinyal listrik ( elektrik signal ), dan diteruskan ke central TV kemudian diteruskan ke TV monitor.
  • Pada monitor kita dapat melihat gambar sesui dengan objek yang difoto.
Keuntungan menggunakan CCTV :
    1. gambar dapat dilihat ditempat yang terang ( tidak usah diruang gelap ).
    2. intensitas sinar x lebih kecil sehingga :
-          beban pesawat ( tabung sinar x ) berkurang.
-          Dosis radiasi yang diterima pasien lebih sedikit
    1. hasil gambar dapat dilihat langsung.
    2. gambar dapat direkam dan sewaktu waktu dapat dilihat kembali apabila diperlukan ( dengan fotoseri )
c). IMAGE INTENSIFIER
Image intensifier adalah alat yang digunakan untuk merubah sinar x menjadi cahaya tampak dan memperkuat ketajaman gambar dilayar fluorocent.
Tabung image Intensifier terdiri dari       :
q       Input screen
      Berfungsi untuk merubah sinar x menjadi cahaya tampak.
q       Photo cathoda
Berfungsi untuk mengubah cahaya tampak menjadi elektron.     
q       Electron Optik
1.      Electron Optik 1; berfungsi untuk mempercepat elektron menuju output screen.
2.      Electron Optik 2; berfungsi untuk memfokuskan elektron pada satu titik . 
3.      Electron Optik 3; berfungsi untuk mengubah elektron gun menjadi berkas elektron kembali yang besarnya tergantung dari luasnya lensa output screen.
q       Output Screen
Brfungsi untuk mengubah elektronmenjadi cahaya tampak.
Tabung image intensifier didalam nya diselubungi oleh suatu glass envelope yang vakum.Kemudian fluorocent tersebut dilapisi foto katoda, sehingga terbentuk suatu lapisan input screen. Pada bagian akhir dari glass envelope dipasang pula suatu silinder anoda yang saling berhubungan pada output screen tersebut.
Didalam system optic electron pada glass envelope, dipasang 3 metal berbentuk silinder dengan dinding tipis. Apabila suatu objek dikenai sinar x maka sebagian energinya akan diserap oleh objek tersebut.
Adapun besar kecilnya penyerapan tergantung dari dua faktor :
o       ketebalan objek
o       nomor atom dari objek
untuk ketebalan objek, semakin gemuk seseorang maka penyerapan energinya juga semakin besar. Jadi semakin tebal objeknya semakin banyak penyerapan energi sinar x. untuk nomor atom dari objek, maka sebagian besar atomnya maka semakin banyak penyerapan energiny.misalnya tulang dengan nomor atom yang lebih besar disbanding daging, sehingga penyerapan sinar x oleh tulang menjadi lebih banyak. Setelah sinar x menembus objek, kemudian bahan fluorocent screen dan bahan itu akan memencarkan photon cahaya lalu photon cahaya akan mengenai bahan foto katoda, sehingga bahan tersebut memencarkan electron. Hal itu disebut juga emisi foto listrik.
Berkas electron yang dihasilkan oleh foto katoda akan dipusatkan kesatu titik pusat dengan suatu system optic electron. Karena ada beda potensial antara anoda dan katoda maka timbul medan listrik pada anoda, yang akan mempercepat gerakan elektroda suatu kecepatan tinggi untuk bergerak ke anoda. Karena output screen kecil, maka bayangan akan diperkecil tetapi lebih terang apabila tabung image intensifier dihubungkan dengan TV camera, maka bayangan pada output screen akan dapat diterima kembali pada TV monitor.
Kwalitet Tabung Image Intensifier
  • Kontras, mempunyai arti perbedaan antara terang dan gelap.
Pengertian kontras pada tabung image intensifier adalah perbedaan yang nyat gambar bayangan pada output screen tabung image intensifier akibat adanya perbedaan penyrapan enrgi sinar x pada bahan.
Kontras dibedakan 2 yaitu :
-          kontras obyektif, adalah perbedaan densitas atau kepadatan antara            sesamanya atau perbedaan hitam dan putih.
-          Kontras subyektif, dipengaruhi oleh sinar hambur yang akan mengurangi kontras. Sinar x yang lemah sampai kwalitas sedang, akan menghasilkan gambar bayangan yang banyak mengandung kontras disbanding sinar x keras. Kontras subyektis tergantung dari mata peninjau. Brightness adalah jumlah cahaya yang terjadi pada suatu bidang permukaan. Sharpness, adalah penunjukan batas organ yang satu dengan yang lain.
o       Noise, artinya gangguan karena adanya signal.
Pengertian noise pada tabung image intensifier adalah gangguan karena perubahan KV yang diberikan dalam tabung image intensifier, sehungga electron yang dipercepat berubah ubah.akibatnya intensitas terganggu.
o       Distorsi, adalah gangguan bentuk. Terjadinya karena pemusatan electron, tidak semua electron dapat dipusatkan kesatu pusat. Distorsi karena pengaruh system electron optic disebut distorsi bantalan. Cara mengatasi distorsi bantalan dengan mengubah nilai potensio meter, sehingga beda potensial sesuai untuk elektroda.
o       Karakteristik tabung image intensifier. Hal yang mmpengaruhi karakteristik tabung image intensifier antara lain :
-          ukuran bidang objek yang dipindahkan oleh tabung image intensifier
-          tingkat gain brightness
-          tingkat resolusi. Untuk ukuran bidang adalah lebih bila dibandingkan dengan diameter input screen.
Tingkat gain brighness adalah perbandingan brighness dari dua screen yaitu brighness input screen output dan brighness input screen. Besar gain brighness antara 1000 – 6000.
Tingkat resolusi adalah dua detail yang masih diproduksi kembali secara terpisah dengan tranmisi yaitu pemindahan bayangan dari input ke output screen.
Cara kerja image intensifier
q       Sinar X masuk melalui input screen yang fungsinya untuk merubah sinar x menjadi cahaya tampak, kemudian cahaya tampak tersebut diubah menjadi elektron oleh photo cathoda.
q       Elektrron dipercepat jalannya oleh electron optik 1, difokuskan ke satu titik (electron gun) oleh electron optik 2 dan diubah kembali menjadi berkas electron yang besarnya tergantung dari luasnya lensa output screen oleh Electron Optik 3.
q       Electron tersebut akan diubah menjadi cahaya tampak dan kemudian dikeluarkan melalui output screen.
D). CAMERA
Camera : suatu alat yang merubah cahaya tampak menjadi sinar listrik.
BAGIAN-BAGIAN KAMERA           :
q       Face plate glass            (+400 V)
q       Elektroda sinyal transparan dilapisi dengan foto konduktif , dimana resistansinya berubah sesuai cahaya tampak yang masuk.
q       Jaringan
q       Cincin sasaran/target
q       G4(jaringan) +50 V
q       G1 (berkas) -30 V
q       G2(pemercepat) +260 V
q       G3(focus) +360 V
q       Katoda
q       Filamen
q       Berkas Elektron
q       Pemanas filamen +6,3 V
q       Horizontal deflection coil dan Vertical deflection coil
q       Bias sasaran
q       Keluaran Video
q       Kaki
Jenis jenis camera :
  • Vidicom.
Vidicom mempunyai diameter pelat penyetel sebesar 1 inci, 2/3 atau 1,2 inci. Dalam tabung kamera ini, sasaran yang peka cahaya, atau pelat bayangan, dibuat dari trisulfida antimony.
  • Plumbicon
Ini adalah  merek buatan N.V. Philips, yang bentuknya kamera serupa dengan vidicon, tetapi pelat bayangan plumbicon terbuat dari oksida timbale (Pbo).kepekaannya lebih baik pada cahaya biru atau merah.
  • Saticon.
Nama ini adalah merek dagang Hitachi Ltd. Pelat bayangan terbuat dari selenium, arsenic dan tellurium.
  • Silicon vidicon.
Titik sambungan semikonduktor silicon digunakan untuk bahan sasaran didalam silicon vidicon. Keuntungannya adalah sensitivitasnya yang sangat tinggi untuk pemakaian dengan cahaya rendah.
  • Chalnicon
Nama ini adalah merek dagang Thosiba electric co. Ltd.sasarannya berupa sebuah susunan lapisan ganda yang rumit yang terdiri dari oksida kaleng, cadmium selenide dan trisulfida arsebik. Tabung kamera ini memiliki sensitivitas yang sangat tinggi.
  • Newvicon
Nama ini adalah merek dagang Matsushita elektrik. Sasaran terbuat dari lapisan selenium seng, tidak terbentuk (amorphous) dan ditopang oleh trisulfida antimony. Amorphous berarti suatu keadaan fisis yang bukan dalam suatu bentuk yang pasti yakni, ekivalen dengan cairan padat. Keuntungan newvicon adalah sensivitasnya yang sangat tinggi dan respons spectral yang meluas kepanjang gelombang cahaya yang panjang untuk infra merah.
            Semua tabung kamera ini serupa dekam kontruksi dengan vidicom, tetapi digunakan bahan yang berbeda untuk pelat sasaran guna mendapatkan karakteristik fotolistrik yang diinginkan. Sensivitasnya yang tinggi diinginkan agar hanya sedikit cahaya yang diperlukan untuk sinyal kamera. Respons spectral menentukan sensivitas relative untuk berbagai warna.
CARA KERJA KAMERA
Cara kerja kamera didasari oleh 2 pemikiran dasar        “
q       Cahaya tampak dari imege intensifier mendarat didepan face plate (photo anoda) yang terdiri dari photo resistif terbuat dari oxyde seng (transparan0 yang sifatnya konduktif apabila mendapat cahaya tampak.
q       Terjadinya scanning dalam tabung kamera.  Scanning atau penyapuan adalah gerakan electron gun kekiri dan kekanan dikontrol oleh horizontal deflection coil (gerakan keatas dan kebawah) dan vertical deflection coil ( gerakan kekiri dan kekanan)
  1. Didalam tabung kamera terjadi proses pemayaran / penyapuan / scanning     sebagai berikut:
    1. mula mula filament mendapat pemanasan sehingga terjadi thermionich emission, electron terbebas dari ikatan atomnya dan membentuk awan-awan electron pada katoda. Karena adanya perbedaan tegangan antara filamen dan faceplate maka  Electron electron yang dihasilkan akan ditarik kebidang sasaran bagian dalam face plate yang dilengkapi bahan peka cahaya terbuat dari trisulfida antimony.
    2. sebelum sampai sasaran electron electron dikontrol oleh G1, dipercepat G2 dan difocuskan oleh G3, menjadi berkas titik yang disebut electron gun.
    3. Oleh G4, electron gun diperlambat pendaratannya pada faceplate bagian dalam sehingga mengurangi terjadinya radiasi hambur, G4 juga mengatur agar berkas electron yang jatuh ke face plate membentuk sudut 90derajat.
    4. electron gun ini akan menyapu seluruh permukaan bidang sasaran dengan proses fly back yang digerakkan oleh rangkaian horizontal deflection dan rangkaian vertical deflection.
    5. Pada bagian luar, cahaya tampak mendarat tepat di face plate bagian luar yang menembus lapisan foto konduktif yang akan berubah menjadi sinyalk listrik yang amplitudonya sesuai dengan banyaknya cahaya tampak yang masuk, kemudian sinyal listriknya akan merambat melalui konduktor (kabel) sehingga terjadi rangkaian tertutup yang kemudian menjadi masukan vagi central TV.
  1. trisulfida antimony yang sifatnya peka cahaya ini adalah merupakan lapisan foto konduktif. Tahanannya akan berkurang sesuai dengan pertambahan cahaya yang diterima dari image intensifier. Dengan kata lain cahaya yang dating akan dirubah menjadi sinyal listrik..
  2. cahaya yang telah dirubah menjadi sinyal listrik video akan diteruskan ke control unit / central unit untuk diolah dan diproses menjadi sinyal gambar.
TV MONITOR
Televise monitor adalah suatu peralatan dari CCTV yang berfungsi untuk merubah sinyal video ( dari kamera ) menjadi sinyal gambar ( menampilkan gambar ).
BLOK DIAGRAM TV MONITOR



                                                                                                                        CRT



 


                                                                                                            
                                                                                                                                   
                                     G2                                                                    Bidang sasaran



                       G1                         G3

                                                                                        

  1. .Cara bekerja TV monitor :
Sebuah katoda dipanasi oleh kawat pemanas maka akan terjadi emisi electron. Electron elektronnya dan electron electron tersebut akan ditarik oleh anoda karena diberi tegangan positif sangat tinggi terhadap katoda. Pada layer anoda diberi suatu lapisan zat yang apabila terkena benturan electron elktronnya akan berpendar.
Berpendarnya zat tersebut akan semakin terang apabila electron yang menabrak  anoda ini jumlahnya persatuan waktu semakin banyak atau tenaga yang terdapat pada electron electron itu semakin besar. Akan tetapi electron electron tersebut akan menyebar dan membentuk bidang cahaya yang lebar dan redup.
Bidang cahaya yang lebar lagi redup itu perlu dibuat menjadi bintik yang tajam lagi cerah. Guna mewujudkan hal tersebut maka pancaran electron yang keluar dari katoda ke anoda harus dibuat menjadi berkas electron yang tipis dan kuat yang intensitasnya layer sesuai dengan kebutuhan.
  1. Memfokuskan electron
Yang dimaksud dengan memfokuskan electron ialah mengkonsentrasikan bidang cahaya yang lebar dan redup menjadi satu titik kecil tajam dan cerah.pekerjaan ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan medan listrik atau medan magnet. Dalam tabung gambar televisi dimanfaatkan medan listrik.
  1. Membelokkan berkas electron
Berkas electron perlu dibawa kesegala penjuru layar gambar agar supaya      kelak dapat melukiskan informasi gambar. Pembelokkan berkas electron itu akan dikerjakan secara listrik oleh suatu peralatan.pada dasarnya electron akan kita belokkan kearah horizontal ( dari kiri kekana dan sebaliknya ). Guna membelokkan berkas electron itu maka dileher tabung gambar dipasang dua pasang kumparan, satu pasang kumparan akan membelokkan berkas electron kea rah horizontal, satu oasang yang lain akan membelokkan berkas berkas electron kearah vertical. Pasangan kumparan yang pertama tadi disebut kumparan pembelok vertica ( vertical deflection coil ). System dari  kedua pasang kumparan ini disebut juga dengan deflection joke atau disingkat dengan DJ.
  1. Penguat video ( penguat sinyal gambar )
Penguat video berfungsi memperkuat sinyal sinyal masukan berupa sinyal sinyal video yang mempunyai frekuensi antara 30 Hz – 5MHz. penguat video harus mampu memperkuat sinyal yang sangat lebar jalurnya ini dengan factor penguatan yang diumpankan kepada tabung gambar dan pembangkit denyut ( separator sinkronisasi ). Penguat semacam ini disebut juga penguat jalur lebar.penguat ini harus mampu memperkuat sinyal dengan frekuensi 50 Hz sebab ini adalah sinyal frekuensi sinkronisasi vertical yang dikirim dari sentral pemancar, juga harus mampu memperkuat sinyal dengan frekuensi sebesar 5 MHz supaya definisi gambar ( detail ) dapat direproduksi dengan baik.
  1. Pemisah sinkronisasi ( separator sinkronisasi )
Kegunaan denyut denyut sinjronisasi dalam tabung gambar adalah untuk penelusuran layer oleh berkas berkas electron. Penelusuran yang dilakukan dalam tabung gambar haruslah berjalan sinkron dengan penelusuran yang dilakukan dalam kamera. Apabila gerak penelusuran tabung gambar dan gerak penelusuran kamera pada garis horizontal tidak serempak maka akan akan dihasilkan gambar yang terkoayak koyak. Kalau gerak penelusuran kearah vertical tidak sinkron maka gambar akan naik atau turun. Guna menyermpakkan gerakan penelusuran pada kamera dan tabung gambar, maka pada sentral televise harus memencarkan denyut denyut sinkronisasi.
  1. Rangkaian pembelok vertical 
Sebelum dibicarakan mengenai rangkaian pembelok vertical maupun rangkaian pembelok horizontal, terlebih dahulu kita bicarakan mengenai dimana sinyal sinyal untuk pekerjaan penelusuran itu dibangkitkan.sinyal sinyal untuk pekerjaan penelusuran dibangkitkan oleh oscillator oscillator. Dalam hal ini ada dua jenis rangkaian oscillator, yaitu rangkaian oscillator pembelok horizontal. Keduanya tidak membangkitkan sinyal sinusoida akan tetapi bentuk denyut denyut.
  1. Rangkaian pembelok horizontal
Suatu oscillator sumbatan yang diterapkan dalam rangkaian pembelok horizontal dalam azasnya tidaklah berbeda dari yang diterapkan dalam rangkaian sapu vertical, hanya saja selalu dilengkapi dengan sebuah pengatur frekuensi automatic ( AFC ). Pengatur ini menjaga agar frekuensi dan fasa dari oscillator horizontal benar benar mantap dan sinkron dengan sinyal yang berasal dari sentral televisi karena oscillator horizontal peka sekali terhadap gangguan gangguan dari luar.
Pemisah sinkronisasi ( separator sinkronisasi ) tidak memberikan umpan langsung kepada pengatur frekuensi automatic ( AFC ). Penguat akhir horizontal mengembalikan sebagian dari tegangan sinyal keluarannya kepada pengatur frekuensi. Sinyal ini merupakan indikasi yang tetap terhadap fasa arus listrik yang mengalir di dalam kumparan pembelok horizontal.
Dalam pengatur frekuensi automatic tegangan sinyal yang berasal dari tempat penguat akhir horizontal dibandingkan dengan denyut denyut sinkronisasi, kalau kedua sinyal ini tidak sinkron, maka pengatur frekuensi membangkitkan KOREKSI. Tegangan koreksiini diumpankankepada oscillator horizontal guna mengkoraksi frekuensi dan atau fasanya.
  1. Detektor Fasa
Rangkaian ini adalah sebuah penyearah yang terdiri dari dua buah dioda. Dalam rangkaian ini sinyal yang berasal dari pemisah sinkronisasi disearahkan sambil dibandingkan dengan sinyal yang berasal dari salah satu penguat pembelok horizontal.
Secara garis besar, detector fasa bekerjanya sebagai berikut :
-          Pertama tama kita misalkan tidak ada sinyal dari penguat akhir horizontal. Sinyal A dan sinyal B berasal dari separator sinkronisasi adalah sama kuat akan tetapi saling berlawanan fasa karena pada dioda D1 dan D2 ada sinyal yang berlawanan fasa dan sama kuat, maka dioda dioda tersebut tidak menghantar. Antara terminal R3 dan ground tidak ada tegangan.
-          Jikalau ada sinyal yang berasal dari penguat akhir horizontal, maka pada titik pertemuan antara D1 dan D2 menjadi positif / negative terhadap ground. Potensial ini ditentukan dengan fasa sinyal tersebut, maka sekarang kesetimbangan menjadi terganggu , pada terminal R3 timbul potensial.
-          Potensial pada terminal R3 ini diteruskan ke oscillator horizontal, oleh potensial inilah frekuensi dan fasanya dikoreksi.

BUCKY WALL STAND

Bucky wall Stand adalah

            Bucky yang menempel didinding.

Fungsi dari Bucky Wall Stand
            Digunakan Untuk pemotretan tunggal, cth: foto thorax.
Tujuan Praktek
  • Untuk mengetahui Bentu Fisik Bucky wall stand
  • Untuk mengetahui bagian-bagian bucky Wall Stand
Pelaksanaan Praktek
  • Mempelajari bentuk fisik dan penggunaan Bucky wall Stand
  • Mempelajari letak  Bucky Wall Stand
  1. Bentuk fisik Bucky Wall Stand
 
  1. Bagian –bagian Bucky Wall Stand
Bagian-bagian bucky wall stand sama saja dengan bucky under table yaitu :
            Pada Bucky terdapat :
    • Cassete Ray : sebagai tempat menyimpan cassette.
    • Cassete : tempat menyimpan film yang didalamnya terdapat intensifying screen.
    • Intensifying Screen : untuk menguatkan dan mengubah sinar x menjadi cahaya tampak.
    • Grid
    • Motor penggerak grid.
HIGH TENSION TRANSFORMER TANK CONDENSOR DISCHARGE

High Tension Transformer Tank Condesor Discharge adalah

Tangki transformator tegangan tinggi yang mamiliki battery yang dapat menyimpan tegangan dalam beberapa waktu.
            Tangki tempat condensator tegangan tinggi.
Pesawat Rontgen condensor discharge adalah
v     Pesawat rontgen yang cara kerjanya dikontrol oleh condesator pada saat melakukan  pengosongan capasitor tegangan tinggi.
v     Pesawat rontgen yang diSinar X terjadi saat terjadi pengosongan capasitor tegangan tinggi.

Fungsi High Tension Transformer Condensor Discharge adalah

Untuk membangkitkan sinyal tegangan tinggi pada transformator tegangan tinggi yang akan digunakan untuk melakukan pengisisan kondenser tegangan tinggi sehingga dapat menimbulkan beda potensial antara anoda dan katoda.
  1. Spesifikasi
High tension transformer tank condensor discharge merupakan jenis pesawat rontgen yang menggunakan battery untuk menyimpan tenaga listrik sehingga dapat digunakan meskipun tidak disambungkan ke PLN selama Battery masih terisi.
  1. Bentuk fisik
Bagian-bagian peswat high tension transformator tank Condensor discharge
:
 

PESAWAT RONTGEN DERMOPHAN
(Kontak Terapi)

Pesawat Rontgen Dermophan adalah

Pesawat Rontgen yang digunakan untuk terapi yang cara penggunaannya ujung x ray tube disentuhkan ke kulit pasien.
Fungsi Pesawat Rontgen Dermophan
            Untuk menghasilkan sinar x,yang digunakan untuk terapi kontak.
Tujuan Praktek
  • Untuk mengetahui bentuk fisik Tabung Rontgen Dermophan
  • Untuk mengetahui bagian-bagian Tabung Rontgen Dermophan.
  • Untuk mengetahui system pendingin Pesawat Rontgen Dermophan.
Pelaksanaan praktek
  • Mempelajari bentuk fisik dan bagian dari pesawat rontgen dermophan
  • Mempelajari cara kerja dan system pendingin pesawat rontgen dermophan.
  1. Spesifikasi alat
Pesawat therapy dengan superficial dengan tegangan 10 KV-50 KV digunakan sebagai pesawat terapi kontak, yaitu sinar x dibuat bersentuhan dengan kuliy pasien.  Oleh sebab itu anoda diberi potensial nol dan katoda berpotensial negatif terhadap anode.
Tabung sinar x dirancang khusus dengan anode berbentuk silinder logam yang keluar dari tabung sinar x dan berkas sinar x searah dengan sumbu tabung.  Tabung sinar x mempunyai jendela dari mica-beryllium yang menyaring radiasi ultraviolet dan meneruskan semua sinar x, termasuk yang paling lemah (Grenz-rays).
Dhermophan merupakan salah satu alat kontak theraphy.
*      Pesawat rontgen kontak theraphy adalah
Pesawat rontgen yang berfungsi untuk penyembuhan penyakit, dengan tegangan yang digunakan adalah 10-50KV .
Pada pesawat kontak theraphy anodanya harus selalu lebih positif
Caranya agar anoda lebih positif yaitu antara sekunder transformator tegangan tinggi dan anoda tabung rontgen dihubungkan dengan rangkaian penyearah anoda grounding.
Pesawat teraphy superficial dengan tegangan 10 KV – 50 KV digunakan sebagai pesawat teraphy kontak, yaitu tabung sinar x dibuat bersentuhan dengan kulit pasien (kontak). Oleh sebab itu anoda diberi potensial nol dan katode berpotensial negative terhadap anode.
Saringan dalam setara dengan 0.03mm dan arus tabung 2mA. pendinginan dilakukan dengan udara yang dipompa melalui wadah tabung yang berbentuk bumbung. Jarak penyinaran FSD (focus skin distance) melalui dari 2 cm-15cm,tergantung pada ap;ikator yang digunakan. Karena keluaran dosis sinar x pada jarak yang pendek (FSD 20mm) sangat, maka KV dikopel dengan saringan untuk mmenghindarkna kesalahan pemasangan saringan.
Untuk FSD 2 cm pada berbagai tegangan anoda diperoleh keluaran dosis kulit sbb :
10 KV – 0 mm Al           :10400 rad/menit
15 KV – 0,05 mm Al      :  9400 rd/menit
20 KV - 0,10 mm Al      : 11000 rad/menit
30 KV – 0,25 mm Al     :  9000 rad/menit
50 KV – 0,5 mm Al       :  7900 rad/menit
50 KV – 1 mm Al          :  3400 rad/menit

  1. Bentuk fisik Pesawat Rontgen Dermophan



  1. Bagian –bagian Pesawat Rontgen Dermophan
    • KV selector : Untuk menentukan besarnya Kv yang digunakan.
    • MA selector : Untuk menentukan besarnya arus tabung yang digunakan.
    • MA selector : Untuk menunjukkan besarnya arus tabung yang digunakan yang telah dipilih pada mA selector.
    • Sakelar : Untuk menyambung dan memutus rangkaian.
    • Rangkaian Power Supply : Untuk memberi distribusi tegangan pada seluruh rangkaian pesawat.
    • Rangkaian HTT : transformator tegangan tinggi yang digunakan untuk  memberi beda potensial pada tabung rontgen antara anoda dan katoda agar dapat menarik electron dari katoda ke anoda.
    • Rangkaian Pemanas Filamen : memberikan catu daya dan mengatur besar arus pemanas filamen agar terjadinya thermionik  emission bias dikendalikan sehingga jumlah electron bebas yang dihasilkan pada filamen tabung rontgen dapat dikontrol.
    • Rangkaian Tabung Rontgen :
    • Rangkaian Penyearah anoda grounding
    • Rangkaian Timer ; Untuk menentukan lamanya penyinaran dan menghubungkan atau memutuskan antara power supply dengan HTT (rangkaian Expose)
Cara kerja alat :
1.      Main switch on
karena mA pada katoda sudah terkalibrasi 25 mA, maka pada pada saat main switch on pada PLN mengalami penurunan maka pada auto trafo juga mengalami perubahan tegangan pada setiap lilitan sehingga menyebabkan mA pun mengalami perubahan oleh karena itu kita menggunakan line compensator untuk menambah atau mengurangi jumlah lilitan pada auto trafo sedangkan mA pada mA meter menunjukkan 25 mA.
  1. Memilih besarnya kv sesuai kebutuhan dengan menekan tombol yang ada pada control table.
  2. Menentukan lamanya penyinaran dengan mengontrol mA dengan mengatur timer selektor. Pada saat selektor mendapat pengaturan waktu menit dan detik. (bila tombol expose ditekan maka sekon akan menjalankan akan dari 0 – 60 sekon dan pada menit akan 25 – 0 menit).
  3. Memilih konus dan FSD yang akan digunakan.
  4. Filamen mendapat tegangan dari auto trafo, terjadi pemanasan pada filamen mengakibatkan terjadi thermionic emission, elektron terbebas dari ikatan atomnya dan membentuk awan elektron pada katoda.
  5. Tombol start ditekan maka anoda dan katoda dihubungkan dengan transformator tegangan tinggi, elektron ditarik dairi katoda ke anoda, timer yang digerakkan oleh motor juga mulai menghitung mundur.
  6. Dengan demikian terjadi rangkaian tertutup dan terjadi arus tabung.
  7. Pada saat electron tiba dianoda ada electron yang menumbuk ke inti atom (breamstrahlung), yang menumbuk kulit k disebut k kharakterisitk.
  8. Akibat dari tumbukan electron tersebut akan mengakibatkan terjadinya hole, hole tersebut akan diisi oleh elektron diluarnya. Perpindahan electron tersebut akan mengakibatkan gelombang electro maghnetik, untuk gelombang elektromahgnetik yang panjang gelombangnya 0.1 sampa 1 Amstrong disebut Sinar X.
  9. Jika pada saat expose penyinaran tidak sesuai dengan letaknya maka kita dapat menekan tombol stop untuk berhenti sesaat. 
  1. System pendingin
Saringan setara dengan 0,03 mm Al dan arus tabung 2 mA. Pendingin dilakukan dengan udara yang dipompa melalui wadah tabung yang berbentuk bumbung.

ORTHOVOLT THERAPY
Tegangan tabung dari 160 KV – 300 KV. Biasanya digunakan generator tegangan tinggi potensial konstan supay berkas radiasi mempumyai daya tembus yang baik dan keluaran dosis radiasi yang cukuo besar. Arus tabung dari 10 mA – 20 mA, tergantung dari KV yang digunakan.
System pendingin dengan air secara langsung hanya memadai untuk tabung sinar dengan pembebanan rendah.pada pesawat orthovolt kapasitas tinggi digunakan system pendingin dengan minyak. Bagian belakang batang anoda berlubang.sebuah saluran terdapat sepanjang rongga anoda dan menembus wadah tabung melalui sebuah mulut pipa  (nozzle) minyak dari suatu reservolr pesawat ditekan oleh pompa listrik melalui pipa selang  dan mengalir melalui kebelakang sasaran (target) dan anode. Waktu minyak mengalir melalui bagian belakang anoda ia mengambil panas dan mengalir keluar melalui ruang berongga B, masuk kedalam wadah tabung.akhirnya minyak beredar dalam wadah tabung melewati mulut pipa dan pipa selang kedua kembali kereservoir luar.saklar pengaman menghindarkan pembebanan tabung sinar x dengan tegangan tinggi, jika system pendingin  tidak berfungsi dengan sempurna dan suhu tabung mencapai suatu nilai yang membahayakan.
Ada beberapa konstruksi pesawat teraphy orthovolt. Yaitu untuk penyinaran statis dan untuk penyionaran setengah rotasi atau pendulum. Tersedia serangkaian saringan yang terbuat dari logam AL,Cu daan logam campuran. Semua saringan dari Cu harus diberi lapisan bawah 1 mm Al untuk menyerap radiasi karakteristik dari Cu. Selanjutnya ada lagi saringan majemuk thoraeus, yaitu :
Thoraeus I     = 0,3 mm Sn + 0,25 mmCu  +1,0 mmAl
Thoraeus II   = 0,8 mm Sn + 0,25 mm Cu +1,0 mmAl
Thoraeus III = 1,2  mmSn  + 0,25 mmCu  +1,0 mm Al
Kombinasi KV dan saringan dipilih untuk mendapatkan kwalitas (HVL) dan homogenitas radiasi yang dikehendaki dengan memperhatikan lamanya waktu penyinaran













DISUSUN:

DJUARNI SENI P



No comments:

Post a Comment