MATA KULIAH : FISIKA RADIODIAGNOSTIK
TINGKAT / SEMESTER : II (DUA) / IV (GENAP)
DOSEN PENGAMPU : EDDY RUMHADI ISKANDAR, DFM
WAKTU UJIAN : 90 MENIT
JAWABLAH DENGAN
URAIAN YANG BENAR DAN JELAS !
- Produksi Sinar-X :
- Jelaskan proses produksi Sinar-X Bremstrahlung dan Sinar-X Karakteristik secara benar ! (6 poin)
- Sebutkan 10 sifat Sinar-X ! (4 poin)
- Interaksi photon dengan bahan :
- Jelaskan dengan disertai gambar secara skematik 6 (enam) proses interaksi photon dengan bahan ! (6 poin)
- Jenis interaksi mana yang kemungkinannya paling banyak terjadi dalam rentang energi diagnostik ? mengapa demikian! (4 poin)
- Hitunglah panjang gelombang dan frekuensi suatu berkas foton :
- pada Energi = 30 KeV (4 poin)
- pada Energi = 90 KeV (4 poin)
- apa yang dapat disimpulkan dari hasil hitungan Saudara ? (2 poin)
(h = 6.61 x 10-34 jolules.sec, 1
ev = 1.6 x 10-19 joules)
4. Pada pemakaian faktor eksposi 70kV 15mAs
dan 25kV 3mAs:
a. hitunglah perkiraan kecepatan elektron
proyektil menumbuk target pada pemakaian
faktor eksposi diatas! (3 poin)
b. sebutkan dan jelaskan faktor yang mempengaruhi kecepatan elektron
proyektil ! (5
poin)
c. Apakah pemakaian faktor eksposi di atas dapat digunakan untuk
pemeriksaan
radiografi kepala ?
Mengapa demikian ? (2 poin)
(me = 9 x 10-31 kg, c =
3 x 108 m/s)
tidak pernah ada kesulitan, kalau ada kemauan
berfikir
I. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING
BENAR DI BAWAH INI !
(Bobot : 5 poin)
- Radiasi :
a.
Pancaran radiasi
b.
Pancaran energi
c.
Terjadi karena proses konduksi
d.
Terjadi karena proses konveksi
e.
Hanya terjadi bila ada tegangan
tinggi (kV)
- Sinar-X :
- terpengaruh oleh medan gravitasi bumi
- dapat dideteksi dengan panca indera manusia
- bersifat divergen
- dengan energi rendah mampu menembus semua bahan
- memiliki panjang gelombang lebih pendek dari cahaya tampak
- Probabilitas paling dominan untuk rentang energi diagnostik dalam proses interaksi antara energi foton Sinar-X dengan materi :
- Rayleigh Scattering dan Photoelectric Scattering
- Photoelectric Scatering
- Compton Scattering dan Photoelectric Scattering
- Efek Fotolistrik dan Hamburan Compton
- Rayleigh Scattering dan Compton Scattering
- Tidak termasuk peristiwa yang terjadi pada Compton Scattering :
- energi foton datang menumbuk elektron atom pada kulit terluar
- energi foton datang sebagian berubah menjadi energi kinetik elektron dan sebagian lagi menjadi energi elektron hambur
- dapat terjadi pada energi 100 KeV
- dihasilkan panjang gelombang lebih panjang dari energi foton datang
- dapat terjadi proses ionisasi
- Photoelectric, kemungkinan terjadi sebanding dengan :
- Z
- Z2
- Z3
- Z4
- Z5
- Pernyataan benar :
- Sinar-X bremstrahlung terjadi akibat penyerapan energi foton datang oleh elektron orbit paling dalam dari suatu atom bahan
- Sinar-X karakteristik terjadi akibat perpindahan elektron kulit lebih dalam menuju kulit lebih luar sambil memancarkan energi karakteristik
- pada peristiwa Rayleigh Scattering terjadi penyerapan energi foton datang oleh elektron terluar dari atom bahan
- Sinar-X dapat menimbulkan efek biologis akibat perpindahan energi radiasi ke dalam atom sel tubuh melalui proses hamburan dan penyerapan
- pada penggunaan energi 80 kVp maka spektrum diskrit energi Sinar-X adalah dari 0 kVp sampai 80 kVp
- Pernyataan salah :
- foton Sinar-X terdiri dari Sinar-X bremstrahlung dan Sinar-X karakteristik
- Sinar-X mempunyai energi lebih rendah daripada Sinar Gamma, oleh karena itu Sinar Gamma tidak digunakan dalam radiodiagnostik
- semakin besar frekuensi suatu foton maka energinya semakin besar
- fotolistrik dapat terjadi dalam Tabung Katoda
- Sinar-X dalam radioterapi digunakan untuk tujuan diagnosa suatu penyakit
- Energi foton Sinar-X :
- berbanding lurus dengan tetapan Planck
- berbanding lurus dengan panjang gelombang Sinar-X
- berbanding terbalik dengan frekuensi
- pada energi rendah akan menimbulkan banyak hamburan
- pada rentang energi diagnostik akan diserap total oleh elektron atom bahan
- Fokus aktual - Focusing cup, terdapat pada ;
- katoda - katoda
- katoda - anoda
- anoda - anoda
- anoda - katoda
- rotor anoda
- Fokus Efektif :
- terdapat pada katoda
- terdapat pada kontrol panel
- berhubungan dengan kemiringan sudut anoda
- berhubungan dengan High Tension Transformator (HTT)
- daerah tumbukan elektron
- Fokus Aktual :
- terdapat pada katoda
- terdapat pada kontrol panel
- berhubungan dengan kemiringan sudut anoda
- berhubungan dengan High Tension Transformator (HTT)
- daerah tumbukan elektron
- Rayleigh Scattering :
- proses terjadinya sama dengan efek Compton
- terjadi karena energi ikat elektron yang sangat lemah
- energi foton datang diserap total oleh elektron atom bahan
- terjadi hamburan energi foton datang
- probabilitas ditentukan oleh medan elektrostatis inti
- Sinar-X karakteristik :
- mempunyai energi lebih rendah dibanding Sinar-X bremstrahlung
- terjadi terus menerus selama proses produksi Sinar-X
- terjadi karena perpindahan/transisi elektron
- terjadi karena elektron proyektil dibelokan oleh medan inti tanpa terjadi tumbukan
- terjadi pada pemakaian minimal 70 kV
- Sinar-X bremstrahlung :
- mempunyai energi lebih rendah dibanding Sinar-X karakteristik
- terjadi terus menerus selama proses produksi Sinar-X
- terjadi karena perpindahan/transisi elektron
- terjadi karena elektron proyektil dibelokan oleh elektron target dan terjadi tumbukan dengan elektron target
- terjadi pada pemakaian minimal 70 kV
- Disipasi (hilang) panas karena produksi Sinar-X dapat melewati minyak dalam tube housing dan rotor anoda, prosesnya :
- radiasi dan konveksi
- konveksi dan radiasi
- konveksi dan konduksi
- konduksi dan konveksi
- konduksi dan radiasi
- Koefisien Atenuasi Linier (KAL) µ :
- nilainya tidak terpengaruh oleh energi photon yang mengenai bahan
- nilainya hanya tergantung dengan ketebalan bahan
- nilainya sama untuk semua bahan
- nilainya terpengaruh oleh energi photon dan ketebalan bahan
- nilainya hanya terpengaruh oleh energi photon yang mengenai bahan
- Intensitas energi Sinar-X yang melewati bahan ;
- nilainya selalu lebih besar dari intensitas sebelum melewati bahan
- nilainya terpengaruh oleh nomor atom Sinar-X, densitas bahan dan ketebalan bahan
- nilainya terpengaruh oleh nomor atom Sinar-X, densitas film serta ketebalan bahan
- nilainya terpengaruh oleh nomor atom bahan, densitas bahan dan ketebalan bahan
- nilainya terpengaruh oleh nomor atom bahan, densitas film dan ketebalan bahan
- Pernyataan benar :
- pada energi radiasi yang sama, nilai KAL (µ) tulang selalu lebih besar daripada nilai KAL (µ) jaringan
- pada energi radiasi yang sama, nilai KAL (µ) tulang selalu lebih kecil daripada nilai KAL (µ) jaringan
- pada energi radiasi yang sama, nilai KAL (µ) tulang sangat didominanasi oleh efek photolistrik dan efek Compton
- pada energi radiasi yang sama, nilai KAL (µ) jaringan sangat didominasi oleh efek photolistrik dan efek Compton
- pada energi radiasi yang sama, nilai KAL (µ) tulang dan jaringan selalu sama
- Pernyataan benar :
- grid akan menghilangkan/menyerap semua radiasi hambur yang akan mencapai film, karena fungsi grid adalah untuk menyerap radiasi hambur
- grid menghilangkan/menyerap radiasi hambur dan melewatkan semua Sinar-X primer menuju film sehingga kontras radiografi menjadi tinggi
- pada pembentukan citra radiografi, jumlah photon radiasi hambur lebih sedikit dibandingkan jumlah photon Sinar-X primer, rasionya dapat mencapai 8 : 1
- Air Gap Technique akan mengurangi radiasi hambur yang mencapai film dengan cara menambah jarak/gap antara obyek dengan fokus, sehingga intensitas radiasi Sinar-X akan mengalami atenuasi oleh udara dan kontras radiografi menjadi tinggi
- pada semua pemeriksaan radiografi, nilai kontras radiasi selalu lebih rendah dibandingkan kontras radiografi
- Pernyataan benar :
- faktor eksposi akan lebih besar, ketika menggunakan crossed grid daripada ketika menggunakan linier grid, karena konstruksinya berbeda
- penggunaan kV Tinggi akan menambah kontras radiografi dan mengurangi dosis pasien karena intensitas Sinar-X lebih banyak yang ditransmisikan/dilewatkan oleh organ daripada ketika menggunakan kV rendah
- dengan menaikkan OFD dan FFD dari ukuran semula maka akan terjadi makroradiografi, karena terjadi pembesaran gambaran dari ukuran obyek sebenarnya
- bagian belakang kaset terbuat dari materi bernomor atom tinggi agar terjadi efek fotolistrik ketika radiasi yang melewati screen mengenaninya
- penggunaan intensifying screen jenis low speed (fine) akan menambah ketajaman citra radiografi dibandingkan dengan intensifying screen jenis fast speed (rapid), sehingga intensifying screen jenis low speed hanya membutuhkan sedikit faktor eksposi
II. JAWABLAH
DENGAN URAIAN YANG BENAR DAN JELAS !
- Produksi Sinar-X : (3 poin)
- Jelaskan proses produksi Sinar-X Bremstrahlung dan Sinar-X Karakteristik secara benar ! (2 poin)
- Sebutkan 10 (sepuluh) sifat Sinar-X ! (1 poin)
- Interaksi photon dengan bahan : (4 poin)
- Jelaskan secara singkat dengan disertai gambar secara skematik 6 (enam) proses interaksi photon dengan bahan ! (2 poin)
- Jenis interaksi mana yang kemungkinannya paling banyak terjadi dalam rentang energi diagnostik ? Mengapa demikian! (2 poin)
- Hitunglah panjang gelombang dan frekuensi suatu berkas foton : (4 poin)
- Pada Energi = 30 KeV (1.5 poin)
- Pada Energi = 90 KeV (1.5 poin)
- Apa yang dapat disimpulkan dari hasil hitungan Saudara ? (1 poin)
(h = 6.61 x 10-34 jolules.sec, 1
ev = 1.6 x 10-19 joules)
- Pada pemakaian faktor eksposi 70 kV 15 mAs : (4 poin)
a. Hitunglah perkiraan kecepatan elektron
proyektil menumbuk target pada pemakaian
faktor eksposi diatas! (1.5 poin)
b. Sebutkan dan jelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan elektron
proyektil ! (1.5 poin)
c. Apakah faktor eksposi di atas
dapat digunakan untuk pemeriksaan
radiografi
kepala ? Mengapa demikian
? (1 poin)
(me = 9 x 10-31 kg, c =
3 x 108 m/s)
- Citra Radiografi : (7 poin)
a. Buktikan dengan rumus, bahwa citra
radiografi memiliki kontras ;
C = γ 0.43 (μ1x1 - μ1x1) (5 poin)
b. Gambarkan secara skematik proses terjadinya citra radiografi disertai keterangan
yang jelas ! (2 poin)
6. Grid (5 poin)
Grid A : tinggi lempengan Pb = 0.8 mm, tebal
lempengan Pb = 0.03 mm, jarak
antar
lempengan Pb = 0.1 mm
Grid B : tinggi lempengan Pb = 0.10 mm, tebal
lempengan Pb = 0.03 mm, jarak antar
lempengan Pb = 0.2 mm
a. Hitunglah ratio Grid
A dan Grid B, frekuensi Grid A dan Grid
B, Sinar-X primer
terserap oleh Grid A dan
Grid B, radiasi hambur mencapai film antara Grid A dan
Grid B ! (3 poin)
b. Dari kalkulasi Grid A dan Grid B, apa yang dapat Saudara simpulkan ?
(2 poin)
7. Ketidaktajaman (Unsharpness) citra
radiografi : (5 poin)
a. Sebutkan dan jelaskan
serta tuliskan rumusnya jenis-jenis ketidaktajaman
(unsharpness) dalam citra radiografi ! (3 poin)
b. Tuliskan rumus
ketidaktajaman (unsharpness) total ! (1 poin)
c. Bila semua faktor sama. Bandingkan kontras dan ketajaman antara citra
radiografi
tanpa intensifying screen
dan dengan menggunakan intensifying screen ! mengapa
demikian ! (1 poin)
8. Makroradiografi (3 poin)
a. Sebutkan dan jelaskan faktor yang mempengaruhi
terjadinya Makroradiografi !
(1 poin)
b. Pada suatu pemeriksaan radiografi (tanpa distorsi) menggunakan FFD =
100 cm,
OFD = 30 cm. Bila panjang
obyek sebenarnya adalah 10 cm. Berapakah panjang
obyek dalam citra radiografi
! (2 poin)
9.
Bahan jenis apakah yang digunakan untuk Anoda
X-Ray Mammography Unit ? Jelaskan!
10.
Bekerja keras untuk masa depan yang lebih baik
NB : kerjakan
semua soal dengan tenang, konsentrasi penuh dan percaya diri, abaikan teman
yang bertanya kepada Saudara karena
hanya akan mengganggu waktu Saudara. Ingat ! soal sangat banyak !
No comments:
Post a Comment