Produksi sinar X
Tabung sinar X
·
Filamen, sumber
elektron
·
Tabung vakum
·
Anoda
·
Jendela tipis, tempat keluar sinar X
Spektrum sinar X
Pada
saat elektron cepat menumbuk anoda, beberapa interaksi terjadi. Yang paling
banyak elektron mengalami interaksi dengan elektron orbital, dan transfer
sebagian energinya yang menjadikan elektron tereksitasi. Pada saat elektron kembali ke
keadaan semula akan memancarkan panas. Dalam tabung diagnostik 99% elektron
akan menghasilkan panas, yang merupakan masalah yang harus dipertimbangkan
(dalam gambar diilustrasikan interaksi pada titik A).
Ada pula elektron yang datang mendekati inti atom
target, karena gaya Coulomb elektron akan mengalami pembelokan arah,
pengurangan energi akan disertai dengan terpancarnya foton dalam bentuk sinar X
yang disebut bremstrahlung. Pengurangan energi elektron bervariasi sehingga
energi sinar X yang dihasikan juga dalam rentang yang lebar (titik B dalam
gambar). Perhatikan interaksi tidak hanya terjadi pada permukaan target (titik
C). Selain itu ada pula elektron yang berinteraksi dengan elektron terikat pada
kulit bagian dalam atom, misalnya kulit K. Elektron kulit menerima energi yang
melebihi tenaga ikatnya sehingga keluar dari atom. Kekosongan elektron diisi
oleh elektron dari elektron dari kulit yang lebih luar, yang kemungkinan
terbesar dari kulit L ataupun kulit M. Bahkan elektron bebas di luar atom dapat
mengisi kekosongan tersebut. Pengisian kekosongan elektron tersebut akan disertai oleh
pancaran sinar X karakteristik. Untuk target tungsten (Z = 74) garis seri K
akan dalam rentang 58.5 keV (transisi dari kulit L ke kulit K) sampai 69.5 keV
(elektron bebas mengisi kekosongan kulit K). Transisi ke kulit L tidak penting
dalam radiologi diagnostik, karena berkaitan dengan foton energi rendah (11
keV), yang terserap sebelum keluar tabung
Rangkuman:
·
Spektrum kontinu, elektron mendekati inti, terjadi
pembelokan arah, pengurangan energi elektron bervariasi disertai pancaran sinar
X bremstrahlung
· Spektrum diskrit, interaksi elektron dengan elektron
atom target, elektron keluar dari kulit atom (misalnya elektron kulit K),
kekosongan diisi oleh elektron dari kulit luar disertai oleh pancaran sinar X
karakteristik (untuk tungsten, 58.5 keV bila diisi oleh elektron kulit L,.69.5
keV bila diisi oleh elektron luar)
· Dalam tabung sinar X
diagnostik, 99% energi elektron diubah menjadi panas
· Energi foton sinar X
maksimum, bila seluruh energi elektron (e) diubah menjadi sinar X,
namun kemungkinannya kecil.
e = hf = hc/l
Faktor berpengaruh pada spektrum sinar X
·
Arus tabung, tergantung pada jumlah elektron yang
menumbuk tabung, menentukan kuantitas sinar X (energi sinar X, E ~ Ic)
·
Waktu paparan/eksposi, berpengaruh pada kuantitas sinar X
(E ~ t)
·
Beda tegangan, menentukan kualitas sinar X (E ~ kV2)
Efesiensi konversi energi elektron menjadi sinar X
Kilovoltage (kV)
|
% panas
|
% sinar X
|
60
|
99.5
|
0.5
|
200
|
99
|
1.0
|
4000
|
60
|
40
|
·
Bentuk gelombang
tegangan
·
Filtrasi,
mengurangi foton energi rendah
·
Material anoda, menentukan efesiensi produksi sinar X dan
spektrum karakteristik
Komponen tabung sinar X
·
Katoda, material
tungsten, pada umumnya tabung sinar X diagnostik mempunyai katoda dua macam,
fokus besar dan kecil
·
Anoda, material
dengan Z tinggi yang memenuhi persyaratan
Ø Efesien dalam konversi
elektron menjadi sinar X
Ø
Mempunyai titik
lebur tinggi
Ø
Mempunyai daya
konduktivitas panas tinggi
Ø
Mempunyai tekanan
uap rendah
Ø
Mempunyai sifat
mekanik untuk mudah dikonstruksi
·
Desain anoda
1.
Anoda stasioner
2.
Anoda rotasi
·
Rangkaian listrik Tube housing
·
Mekanisme
pengatur switch dan waktu
Perhatikan pengatur waktu
1.
Electronic timer
2.
Photo timer, AEC
(automatic exposure control), exposi disesuaikan dengan radiasi yang mencapai
film, menggunakan bilik ionisasi atau photomultiplier
·
Keamanan
rangkaian
·
Distribusi
spatial sinar X
1.
Intensitas radiasi mencapai film tidak homogen
2.
Efek heel (lihat
gambar)
3.
Kompensasi efek
heel dengan kemiringan filter, modifikasi digunakan hanya pada beberapa tabung
mammografi, tetapi tidak pada tabung diagnostik lain
4.
Asimetri distribusi intensitas tidak terjadi pada arah
normal dengan berkas elektron datang
5.
Bentuk profil eksposi tergantung pada kualitas permukaan
anoda
6.
Sudut 13 – 160
sering digunakan dalam tabung diagnostik
Perhatikan extrafocal
radiation, 15 – 20% total output, berada di luar lapangan radiasi
·
Rating tabung
sinar X
Rating menentukan kondisi maksimum operasi tabung
No comments:
Post a Comment