SOAL-SOAL
1. Sinar – x tidak dapat dilihat oleh karena :
a.
Merupakan gelombang elektromagnetik
b.
Mempunyai kecepatan yang tinggi
c.
Daya tembusnya sangat besar
d.
Tidak dapat dipengaruhi oleh medan
magnit dan Listrik
e.
Panjang gelombangnya sangat pendek
2. Sinar-x mempunyai daya tembus yang sangat besar oleh karena :
a.
Bergerak menurut garis lurus
b.
Dapat menembus bahan
c.
Diproduksi denga kV tinggi
d.
Tidak mempunyai massa.
e.
Diproduksi dengan mA tinggi
3. Sinar-x tidak dapat dipengaruhi oleh medan magnit dan listrik oleh karena :
a.
Bukan merupakan pancaran partikel bermuatan
b.
Bukan merupakan pancaran foton
c.
Tidak dapat dirasa oleh panca indera
d.
Mempunyai daya ionisasi yang tinggi
e.
Merupakan radiasi pengion
4. Salah satu yang mempengaruhi besarnya intensitas sinar-x adalah :
a.
Besarnya arus tabung
b.
Besarnya tegangan Tabung
c.
Besarnya arus filamen
d.
Besarnya tegangan Filamen
e.
Besar arus listrik dari PLN
5. Sedangkan yang menentukan kualitas sinar-x adalah :
a.
Besarnya arus tabung
b.
Besarnya tegangan Tabung
c.
Besarnya arus filamen
d.
Besarnya tegangan Filamen
e.
Besar arus listrik dari PLN
6. Oleh karena film radiografi lebih sensitif terhadap sinar tampak maka
digunakan suatu alat dari bahan tertentu untuk meningkatkan intensitas cahaya
tampak yang terbentuk dan biasa disebut :
a.
Image Intensifier Scrren
b.
Intensifying Scrren
c.
Tabir Fluoroscopy
d.
Tabir fluorosessi
e.
Radiofluorografi
7.
Upaya memperkuat dan memperbanyak berkas cahaya tampak tersebut dikenal
dengan istilah :
a.
Flouroscopy
b.
Fluorosensi
c.
Fosfforosensi
d.
Intensifikasi
e.
Multifikasi
8.
Material fosfor yang digunakan sebagai bahan baku untuk meningkatkan intensitas dan
kualitas cahaya tampak jenis rear earth adalah :
a.
CaWO4
b.
ZnCDS
c.
GdO2SOTb
d.
BaPtCn
e.
FeO4:ITL
9.
Untuk mengukur / mentest kerekatan kontak film screen dengan film
digunakan alat yang disebut :
a.
Wiremesh
b.
Beamaligment measurement test
c.
Pinhole
d.
Diamentor
e.
Surver meter
10.
Upaya memperkuat berkas tenaga foton melalui proses pencahayaan oleh
intesifying screen dikenal dengan nama :
a.
Radiofotografi
b.
Fosforisensi
c.
Flourosesi
d.
Intensifikasi
e.
Multifikasi
11.
Sumber radiasi hambur adalah :
a.
Intesifying screen
b.
Obyek yang difoto
c.
Tabung rontgen
d.
Kaset dan film
e.
Berkas sinar guna
12.
Radiasi hambur tidak dikehendaki oleh karena
a.
Menambah kekaburan gambar
b.
Menurunkan nilai kontras gambar
c.
Mengurang derajat penghitaman film
d.
Menambah penerimaan dosis pasien
e.
Menambah detail gambar
13.
Di bawah ini adalah penyebab hamburan, yaitu
a.
ketebalan obyek, luas lapangan penyinaran, mAS
b.
KV, Ketebalan obyek, luas lapangan penyinaran
c.
FFD, KV, ketebalan obyek
d.
Fokus besar, FFD, KV
e.
KV, Ketebalan obyek, FFD
14.
Hamburan dalam diagnostik pada hakekatnya merupakan proses :
a.
Hambur sekunder
b.
Hambur klasik
c.
Compton
d.
Foto listrik
e.
Anihilasi
15.
Berikut adalah pernyataan yang tidak tepat :
a.
Makin tebal obyek makin banyak hamburan
b.
Makin tinggi KV makin banyak hamburan
c.
Makin tinggi KV makin tebal obyek
d.
Makin tebal obyek makin tinggi KV
e.
Makin rendah KV makin tipis obyek
16.
Konstruksi grid terdiri dari bagian-bagian berikut, kecuali :
a.
Inter space material untuk meneruskan radiasi primer
b.
Lead strips untuk menyerap hamburan
c.
Lapisan depan dan belakang
d.
Ratio grid
e.
Content Grid
17.
Ratio grid adalah :
a.
Tinggi inter space berbanding tinggi leads strip
b.
Tinggi inter space berbanding jarak antar lead strip
c.
Tinggi lead strip berbanding tinggi inter space
d.
Tinggi lead strip berbanding jarak antar lead strip
e.
18.
Pada penggunaan grid dengan ratio yang lebih besar membutuhkan :
a.
KV lebih besar dengan mAS lebih kecil
b.
KV lebih besar dengan mAS lebih besar
c.
mAS lebih kecil dengan KV tetap
d.
mAS lebih besar dengan KV tetap
19.
Grid mulai dapat digunakan pada tingkat ketebalan dan KV sebagai
berikut :
a.
Ketebalan 30 cm, 80 KV keatas
b.
Ketebalan 20 cm, 70 KV keatas
c.
Ketebalan 20 cm, 60 KV keatas
d.
Ketebalan 50 cm, 50 KV keatas
20.
Berapa besar magnifikasi terjadi pada sella tursica jika dibuat teknik
makroradiografi apabila tebal obyek 20 cm. Jarak meja ke film 50 cm jarak ke
film 100 cm. Ukuran fokus yang digunakan 1,0 mm
a.
1,0 mm
b.
1,2 mm
c.
1,5 mm
d.
2,0 mm
21.
Pada radiografi thorax upaya memperkecil kekaburan gambar dapat
dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut, kecuali :
a.
Memilih fokus kecil agar dapat menggunakan mA yang besar
b.
Memilih mA yang besar agar dapat menggunakan S yang singkat
c.
Memilih S yang singkat agar kekaburan pergerakan berkurang
d.
Memilih FFD besar agar kekaburan geometri berkurang
22.
Pemeriksaan manakah yang membutuhkan waktu lebih singkat dari 0,03
detik
a.
Tulang belakang
b.
Analisa jantung
c.
Toraks
d.
Kolon
23.
Pernyataan salah pada faktor pengaruh dosis pasien :
a.
Luas lapangan makin lebar dosis pasien makin besar
b.
Film dan screen jenis cepat mengurangi dosis pasien
c.
KV makin tinggi dosis pasien makin tinggi
d.
FFD makin besar dosis pasien makin kecil
e.
FOD makin besar dosis makin besar
24.
Satuan dosis equivalen adalah :
a.
Rad
b.
Rem
c.
Rontgen
d.
Curie
e.
Sievert
25.
Satuan yang dipilih untuk spesifikasi dosis tumor ialah
a.
Curie
b.
Rem
c.
Rad
d.
Rontgen
e.
Gray
26.
Satuan nilai penyinaran sinar-x atau sinar gamma dimana nilai
penyinarannya merupakan jumlah muatan listrik dari ion bertanda sama yang
dihasilkan dalam suatu volume dan massa
udara dengan kondisi tertentu, dilambangkan dengan satuan :
a.
Rontgen
b.
Rad
c.
Rem
d.
Coulomb
e.
Gray
27.
Perbandingan antar jumlah muatan di udara dengan massa udara tersebut disebut:
a.
Dosis equivalen
b.
Dosis serap
c.
Rontgen
d.
Paparan
e.
Dosis dterministik
28.
Alat pengukur radiasi yang sangat peka dan dapat mencatat partikel
pengion satu persatu serta sangat berguna untuk menentukann tempat sumber
radiasi yang tidak diketahui adalah :
a.
Film Badge
b.
Bilik Ionisasi
c.
Alat Pencacah Sintilasi
d.
Alat Pencacah Geiger
e.
Survey meter6
29.
Rad merupakan satuan dosis serap yang dapat dinyatakan dalam :
a.
Joule/Kg
b.
Coulomb/Kg/det
c.
Rontgen/det
d.
Coulomb/Kg
e.
Kg / Coulob/det
30.
Penggunaan filter dalam diagnostik adalah bermanfaat untuk :
a.
Mengurangi dosis kulit
b.
Mengurangi dosis seluruh tubuh
c.
Mengurangi hamburan
d.
Meningkatkan kualitas gambar
31.
Alat atau pesawat untuk pemeriksaan suatu penyakit dengan teknik
Kedokteran Nuklir disebut :
a.
Pesawat CT Scan
b.
Pesawat MRI
c.
Gamma Camera
d.
Pesawat X- Ray Multiporpuse
e.
Pesawat X-Ray Digital Subtraction
32.
Pada pemeriksaan suatu penyakit dengan menggunakan teknik Kedokteran
Nuklir dengan memasukan zat radiofarmaka kedalam tubuh pasen, maka radiofarmaka
tersebut harus memancarkan radiasi :
a. Radiasi Alpha
b. Radiasi Beta
c. Radiasi Gamma
d. Alpha, Beta
e. Alpha Gamma
33.
Radiasi yang menembus keluar tubuh pasen yang diperiksa akan mengenai
detektor yang kemudian radiasi tersebut diubah menjadi :
a.
Gelombang suara
b.
Gelombang elektromagnetik
c.
Gelombang Cahaya tampak
d.
Signal Listrik
e.
Gelombang Magnetik
34.
Hal tersebut dapat terjadi karena detektor yang terdapat pada pesawat pemeriksa
tersebut adalah jenis :
a.
Gas Isian
b.
Radiofotografi
c.
Radioluminensi
d.
Scintilasi
e.
Semikonduktor
35.
Jika diketahui HVL timbal (Pb) untuk sinar-X yang digunakan pada suatu
pekerjaan radiografi adalah 1 mm, maka tebal yang diperlukan untuk mengurangi
radiasi sinar-X tersebut hingga sebesar 93,75% adalah :
a.
3mm
b.
4 mm
c.
5 mm
d.
6 mm
e.
36.
suatu pesawat sinar-X radiografi dioperasikan pad 70 kV dan 20 mA
ternyata menyebabkan laju dosis sebesar 1000 μSv/jam pada jarak 2 m dari
tabung. Jika kuat arus dinaikkan menjadi 40 mA dan kV tetap, maka laju dosis
ekivalen pada jarak 5 m dari tabung akan menjadi :
a.
80 μSv/jam
b.
160 μSv/jam
c.
320 μSv/jam
d.
640 μSv/jam
e.
37.
Efek stokastik akibat radiasi :
a.
timbul karena sel yang terkena radiasi mengalami kematian
b.
Peluangnya bertambah besar sesuai dengan bertambahnya dosis radiasi
c.
Terutama disebabkan oleh penyinaran internal
d.
38.
Nilai Batas Dosis adalah :
a.
tidak memperhitungkan resiko stokastik
b.
Nilai ambang untuk efek non-stokastik
c.
Tidak meperhitungkan penyinaran medik
d.
Bukan salah satu dari jawaban tersebut di atas
e.
39.
Satuan “Roentgen” didefinisikan :
a.
Untuk menunjukkan efek biologis yang berbeda sebagai akibat dari jenis
radiasi yang berbeda
b.
Untuk menunjukkan jumlah energi radiasi gamma yang diserap oleh udara
c.
Sebagai aktivitas jenis suatu zat radioaktif
d.
Sebagai jumlah ionisasi yang disebabkan hanya oleh radiasi sinar-X atau
sinar gamma di udara
e.
40.
Besarnya nilai HVL suatu bahan pelindung untuk radiasi sinar-X atau
sinar gamma adalah :
a.
Tergantung pada jenis bahan pelindung yang digunakan dan energi radiasi
sinar-X atau sinar gamma
b.
Hanya tergantung pada energi radiasi sinar-X atau sinar gamma saja akan
tetapi tidak tergantung pada jenis bahan pelindung
c.
Hanya tergantung pada jenis bahan pelindung yang digunakan dan jumlah
atom yang dilalui berkas radiasi
d.
Hanya tergantung pada aktivitas sumber radiasi
e.
41.
Efek radiasi :
a.
Baik efek non-stokastik maupun resiko terjadinya efek stokastik tidak
dapat dicegah
b.
Baik resiko efek stokastik maupun efek non-stokastik dapat dicegah
c.
Hanya resiko efek stokastik saja yang dapat dicegah
d.
Hanya efek non-stokastik saja yang dapat dicegah
e.
42.
Sebuah tabung sinar-X untuk radiografi industri yang dioperasikan pada
tegangan 200kV dengan arus tabung sebesar 10mA menghasilkan laju paparan
radiasi sebesar 30 R/menit, pada jarak 50 cm. Berapakah laju paparan pada jarak
100 cm apabila arus tabung adalah 20 mA
a.
1,25 mm Pb
b.
0,63 mm Pb
c.
10,00 mm Pb
d.
3,75 mm Pb
e.
43.
Jika ditinjau dari segi daya ionisasinya, maka :
a.
Energi sinar-X tergantung pada arus tabung (mA)
b. Energi sinar-X tidak
tergantungpada panjang gelombang
c.
Energi sinar-X tidak tergantung pada tegangan (kVp)
d.
Laju dosis radiasi tidak tergantung pada lamanya penyinaran, asalkan
tegangan dan arus tidak berubah
e.
44.
Interaksi radiasi yang terjadi antara atom negatif dan positif sehingga
mengakibatkan keduanya hilang dan terkonversi menjadi gelombang elektromagnetik
disebut :
a.
Hamburan Compton
b.
Hamburan Releigh
c.
Produksi Pasangan
d.
Radiasi Anihilisasi
e.
Sinar-X
45.
Pemeriksaan
rutin thorax dilakukan dengan kondisi 180 FFD, 10 mAs, 70 kVp. Jika jaraknya
diturunkan menjadi 140 cm berapa mAs yang dipakai bila kualitas radiografi yang
diinginkan adalah sama :
- 16 mAs
- 12 mAs
- 9 mAs
- 10 mAs
- 6 mAs
46.
Zat radioaktif
Cobalt berguna untuk keperluan pemeriksaan medik di radioterapi. Hal ini
disebabkan oleh :
- Waktu paruhnya singkat
- Memancarkan energi sinar beta
- Pemancar sinar gamma yang umurnya panjang
- Mampu mematikan sel kanker
- Mudah dikungkung dan dikolimasi
47.
untuk
mempertahankan nilai densitas gambar, jika jarak pemeriksaan dinaikkan menjadi
3 kali maka mAs harus di :
- Kalikan 3 kali
- Kalikan 9 kali
- Bagi 3 kali
- Bagi 9 kali
- Kalikan 6 kali
48.
Radiasi hambur
yang terjadi pada sinar-x menembus tubuh pasien adalah model radiasi hambur :
- Karakteristik
- Bremstrahlung
- Compton
- Elastis
- Produksi pasangan
49.
radiasi hambur
tidak dikehendaki pada prosedur tindakan medik radiografi karena ia akan
mengakibatkan :
- Penambahan faktor eksposi
- Kenaikan densitas gambar
- Pengulangan foto
- Penurunan nilai kontras
- Menambah dosis pasien
50.
apabila struktur
obyek pemeriksaan radiografi memiliki kerapatan bahan yang tinggi maka atenuasi
sinar-x akan semakin :
- Menuju puncak arus
- Rata/merata
- Menurun tajam
- Tinggi/besar
- Menuju puncak ketegangan
51.
Proses
terjadinya pengurangan aktifitas zat radioaktif menjadi setengah dari aktifitas
semula dikenal dengan istilah :
- Peluruhan
- Anihilisasi
- Waktu paruh
- Stabilisasi
- Cow and milk
52.
Upaya yang
dilakukan untuk meniadakan unsur radioaktif pada suatu area akibat terjadinya
pencemaran radiasi disebut :
- Dekontaminasi
- Baundering
- Exposure
- Stabilisasi
- Netralisasi
53.
Efek biologi
radiasi yang dirasakan langsung oleh orang yang terpapar radiasi disebut :
- Somatik
- Stokastik
- Genetik
- Deterministik
- Teratogenenik
54.
Filosofi
proteksi radiasi yang menekankan bahwa prosedur pemeriksaan radiasi harus
memperhatikan aspek manfaat disebut :
- Alara
- Optimasi
- Limitasi
- Justifikasi
- Efisiensi
55.
Efek radiasi
yang peluang terjadinya sebanding dengan dosis yang diterima dan tanpa ada
ambang batas tetapi ada waktu tenggang sebelum gejala nampak disebut dengan
efek :
- Somatik
- Stokastik
- Genetik
- Deterministik
- Teragonetik
56.
pada produksi
sinar-X, kV dan λ adalah dua hal yangberhubungan. Hal ini terdapat pada kondisi
:
- kV meningkat dengan λ yang meningkat
- λ menurun dengan kV yang meningkat
- λ proporsional dengan kuadrat nilai kV
- λ proporsional dengan akar nilai kV
- kV menurun dengan kuadrat nilai λ
57.
1 rad sma atau
sebanding dengan 100 erg serapan di dalam volume 1 gram pada :
- Semua jenis penyerap
- Jaringan lunak
- Tulang
- Air
- Lemak
58.
Panjang
gelombang pada sinar-X diukur dengan menggunakan satuan :
- Centimeter
- Milimeter
- Angstrom
- Roentgen
- Sievert
59.
Aluminium yang
bernomor atom 13 digunakan sebagai bahan filter sinar-X pada radiodiagnostik,
tetapi dengan rentang ketebalan :
- 3 – 5 mm
- 2 – 4 mm
- 4 – 5 mm
- 1 – 2 mm
- 1 – 3 mm
60.
Interaksi
radiasi yang terjadi antara atom negatif dan positif sehingga mengakibatkan
keduanya hilang dan terkonversi menjadi gelombang elektromagnetik disebut :
- Hamburan Compton
- Hamburan Releigh
- Produksi Pasangan
- Radiasi Anihilisasi
- Sinar-X
61.
Energi foton
yang disaring oleh filter yang digunakan pada radiodiagnostik agar tidak
mencapai pasien adalah :
- Sinar-X
- Foton energi rendah
- Bremstrahlung
- Elektron recoll
- Sinar energi tinggi
62.
Ketebalan
bahan yang mampu untuk menyerap energi sinar-X menjadi setengah dari energi
semula disebut :
- Faktor konversi bahan
- Law inverse square
- HVL (Half value Layer)
- Faktor bobot
- Linier energi tranfer
63.
paparan
radiasi sinar-X yang berada di udara pada jarak 1 m diukur dengan menggunakan
parameter satuan :
- RAD
- Gray
- Rontgen
- REM
- Sievert
64.
Radiasi hambur
yang terjadi pasa saat sinar-X menembus tubuh pasien adalah model radiasi
hambur :
- Karakteristik
- Bremstrahlung
- Compton
- Elastis
- Produksi pasangan
65.
Radiasi hambur
tidak dikehendaki pada prosedur tindakan medik radiografi karena ia akan
mengakibatkan :
- Penambahan faktor eksposi
- Kenaikan densitas gambar
- Pengulangan foto
- Penurunan nilai kontras gambar
- Menambah dosis pasien
66.
Alat bantu
radiografi yang digunakan untuk menyerap radiasi hambur dan meningkatkan
kontras gambar adalah :
- Filter
- Intesifiying screen
- Grid
- High Speed Film
- Kolimator
67.
Apabila
struktur obyek pemeriksaan radiografi memiliki kerapatan bahan yang tinggi maka
atenuasi sinar-X semakin :
- Rendah/kecil
- Rata/merata
- Menurun tajam
- Tinggi/besar
- Menuju puncak ketegangan
68.
Pesawat
CT-Scan dengan ciri-ciri : detektornya melingkari gantri, tabung sinar-Xnya
berputar dan pola berkas sinarnya lebar seperti kipas adalah pesawat CT-Scan
generasi :
- Satu
- Dua
- Tiga
- Empat
- Lima
69.
Rekonstruksi
gambar pada modalitas CT-Scan menggunakan prinsip matematika yang dikenal
dengan istilah :
- Algoritma
- Transformasi fourier
- Deret kalkulus
- Presisi matriks
- Persamaan linier
70.
Proses
terjadinya pengurangan aktifitas zat radioaktif menjadi setengah dari aktifitas
semula dikenal dengan istilah :
- peluruhan
- Anihilisasi
- Waktu paruh
- Stabilisasi
- Cow and milk
71.
Radiasi
sinar-X dapat ditahan dengan timbal setebal 2mm, tetapi untuk menahan paparan
sinar gamma memerlukan ketebalan timbal sebesar :
- 7 mm
- 6 mm
- 5 mm
- 4 mm
- 3 mm
72.
Upaya yang
dilakukan untuk meniadakan unsur radiaktif pada suatu area akibat terjadinya
pencemaran radiasi disebut :
- Dekontaminasi
- Baundering
- Exposure
- Stabilisasi
- Netralisasi
73.
analogi
intensifying screen (tabir penguat) pada radiodiagnostik yang digunakan pada
prosedur kedokteran nuklir adalah :
- Scintilasi
- Detektor
- Bilik Ionisasi
- Imaging Plate
- Tomogram
74.
Efek biologi
radiasi yang dirasakan langsung oleh orang yang terpapar radiasi disebut :
- Somatik
- Stokastik
- Genetik
- Deterministik
- Teratogenetik
75.
Filosofi
proteksi radiasi yang menekankan bahwa prosedur pemeriksaan radiasi harus
memperhatikan aspek manfaat disebut :
- Alara
- Optimasi
- Limitasi
- Justifikasi
- Efesiensi
76.
Efek radiasi
yang peluang terjadinya sebanding dengan dosis yang diterima dan tanpa ada
ambang batas tetapi ada waktu tenggang sebelum gejala nampak disebut dengan
efek :
- Somatik
- Stokastik
- Genetik
- Deterministik
- Teratogenetik
77.
memberikan
instruksi teknis dan administrasi lisan/tertulis kepada pekerja radiasi tentang
keselamatan kerja yang baik dan memastikan agar tingkat penyinaran minim dan
tidak melampaui batas dan agar pengelolaan limbah radioaktif sesuai dengan
ketentuan adalah sebagian tanggung jawab dan kewajiban dari :
- Dokter radiologi
- Fisikawan medik
- Radiografer
- Petugas proteksi radiasi
- Perawat radiologi
78.
Radiasi
sekunder pada pemeriksaan radiografi dihasilkan dari :
- Pembangkitan yang berlebih
- Penambahan luas kolimasi
- Kenaikan nilai kV
- Penambahan filter
- Penggunaan grid
79.
Manakah dari
faktor dibawah ini yang tidak berpengaruh terhadap produk sinar-X :
- Sumber elektron
- Osiloskop
- Energi Bremstrachlung
- Elektron kecepatan tinggi
- Jenis bahan target
80.
Keuntungan
penggunaan tabung anoda putar dibandingkan dengan penggunaan tabung anoda diam
adalah :
- Cakupan penyinarannya lebih luas
- Kapasitas tabungnya lebih besar
- Peningkatan kontras
- Biaya operasinya lebih murah
90.
Gas radon sebagai zat radioaktif yang terdapat di alam mempunyai waktu paruh kira-kira
:
- 4 menit
- 4 jam
- 4 hari
- 4 minggu
- 4 tahun
100.
Manakah dari zat radioaktif di bawah ini yang hanya memancarkan sinar beta :
a.
Cobalt 60
b.
Cesium 137
c.
Radium
d.
Fospor 32
e.
Iodine 131
101. Jika tegangan sebesar 200 V dialiri pada
tahanan sebesar 4 ohm maka arus yang mengaliri
sebesar :
a.
5 mA
b.
20 mA
c.
20 A
d.
5 A
e.
50 A
102.
Panjang gelombang pada sinar-X diukur dengan menggunakansatuan :
a.
Centimeter
b.
Milimeter
c.
Angstrom
d.
Roentgen
e.
Sievert
103.
Proses hamburan Compton
sangat penting dalam penyerapan sinar-X dari :
a.
Energi rendah
b.
Energi tinggi
c.
Energi sinar-X
terapi konvensional
d.
Elektron
e.
Netron energi
tinggi
104. Intensitas radiasi sebesar 36 R dicatat pada
jarak penyinaran sebesar 90 cm. Jika kita ingin menurunkan intensitasnya
menjadi 9R maka jaraknya adalah sebesar :
a.
180 cm
b.
45 cm
c.
115 cm
d.
22,5 cm
e.
120 cm
105. Pemeriksaan rutin thorax dilakukan dengan
kondisi 180 FFD, 10 mAs, 70 kVp. Jika jaraknya diturunkan menjadi 140 cm berapa
mAs yang dipakai bila kualitas radiografi yang diinginkan adalah sama :
a.
16 mAs
b.
12 mAs
c.
9 mAs
d.
10 mAs
e.
6 mAs
106. Zat radioaktif Cobalt berguna untuk keperluan
pemeriksaan medik di radioterapi. Hal ini disebabkan oleh :
a.
waktu paruhnya
singkat
b.
memancarkan
energi sinar beta
c.
pemancar sinar
gamma yang umurnya panjang
d.
mampu
mematikan sel kanker
e.
mudah dikunkung
dan dikolimasi
107. Organ atau badan
pemerintah yang bertugas sebagai pengasawas penggunaan tenaga nuklir di Indonesia
adalah :
a.
BATAN
b.
BPFK
c.
Bapeten
d.
IAEA
e.
Depkes
109.
Kontras radiografi secara langsung dipengarugi oleh :
a.
mA
b.
mAs
c.
kV
d.
second
e.
intensitas
110.
Tingkat efiensi dari grid dalam pemakaian radiografi sangat dipengaruhi oleh :
a.
grid ratio
b.
grid factor
c.
interspacing
material
d.
Ippm
e.
Bahan penyerap
111. Bila semua faktor tetap, densitas radiografi
yang terbesar akan didapat dengan menggunakan faktor sebesar :
a.
1/10 s dan 100
mA
b.
1/50 s dan 300
mA
c.
1/40 s dan 500
mA
d.
1/20 s dan 200
mA
e.
1/30 s dan 100
mA
112. Faktor utama yang menyebabkan oksidasi dari
cairan developer dalam pemeriksaan radiografi adalah :
a.
terpapar oleh
udara
b.
suhu larutan
yang tinggi
c.
ketidakmurnian
campuran air
d.
terpapar oleh
cahaya yang tidak difiter
e.
banyaknya
volume pemeriksaan
113. Satu pemeriksaan radiografi menggunakan 85 kVp,
dan 25 mAs tanpa menggunakan grid. Jika menggunakan grid dengan ratio 8 : 1
berapakah nilai mAs yang diperlukan :
a.
25
b.
100
c.
150
d.
300
e.
200
No comments:
Post a Comment