Friday 20 January 2012


PENGETESAN TEGANGAN (kVp) DAN WAKTU (TIMER) PESAWAT SINAR-X DIAGNOSTIK






PRAKTIKUM PENCITRAAN DIAGNOSTIK MEDIK

DI RSUPN. DR. CIPTO MANGUNKUSUMO JAKARTA

INSTALASI RADIODIAGNOSTIK






GUNTUR WINARNO
030222032Y











FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS INDONESIA
TAHUN 2003




PENGETESAN TEGANGAN (kVp) DAN WAKTU (TIMER)
PESAWAT SINAR-X DIAGNOSTIK


TUJUAN PERCOBAAN

Mengetahui kebenaran dan konsistensi tegangan dan waktu pesawat sinar-x diagnostik

TEORI

Tabung sinar-x adalah peralatan elektronik yang terlihat sangat besar, tetapi sebenarnya tidak serumit tabung elektronik dalam suatu radio. Bentuk paling sederhana dari tabung sinar-x adalah tempat yang terbuat dari kaca pyrex yang tertutup rapat dan udara di dalamnya telah dikeluarkan (vakum/hampa udara), terdiri dari dua bagian penting yaitu katoda dan anoda. Filamen katoda memanas sehingga menyala (berpijar) sama dengan filamen dalam cahaya lampu biasa. Bagaimanapun juga filamennya dipanaskan bukan untuk menghasilkan cahaya, tetapi berlaku sebagai sumber elektron. Pada saat beda potensial yang sangat tinggi (orde kilovolt) dialirkan diantara dua komponen tabung sinar-x tersebut, katoda dan anoda, elektron-elektron yang muncul dari filamen katoda kemudian ditarik ke anoda dengan kecepatan tinggi sedemikian rupa sehingga menumbuk titik fokus pada anoda dengan energi yang sangat besar. Semakin tinggi beda potensialnya akan semakin besar kecepatan elektronnya dan hal tersebut akan menghasilkan berkas sinar-x yang semakin pendek panjang gelombangnya sehingga daya tembusnya menjadi besar. Energi sinar-x yang terbentuk bersifat heterogen yang ditentukan oleh kecepatan elektron yang menumbuk target dan sifat interaksi elektron dengan target.

PERALATAN :

1. Pesawat sinar-x diagnostik (kamar 11)
    Merk                        : Siemens
    Add filter                  : 1 mm Al
    Fase tegangan           : 3 phase
    Tahun install  : 2000
2. kVp meter
    Digital kVp meter model 1230
3. Timer
    Digital x-ray exposure timer RMI 231A

PROSEDUR PERCOBAAN

A. Kalibrasi tegangan pesawat sinar-x diagnostik
  1. Catat identitas data pesawat sinar-x yang digunakan, merk, filter, fase tegangan dan tahun instalasi
  2. ‘ON’kan pesawat sinar-x diagnostik
  3. Tempatkan kVp meter pada jarak tertentu dari kolimator pesawat
  4. Atur berkas cahaya kolimator pada posisi detector kVp meter
  5. ‘ON’kan kVp meter
  6. Pilih tombol “3 Phase” pada kVp meter, karena pesawat sinar-x yang digunakan  memiliki fase tegangan 3 phase
  7. Siapkan pesawat sinar-x pada tegangan dan waktu paparan yang biasa digunakan untuk pasien
  8. Papari kVp meter dengan tegangan sekitar 50-110 kVp dengan angka belakang 3 dan mAs tertentu
  9. Catat hasil baca kVp meter dan penunjuk tegangan pada panel pesawat juga mA dan mAs nya
  10. Ulangi langkah no 7 dan 8 untuk mA dan mAs
B. Kalibrasi penunjuk waktu pesawat sinar-x diagnostik
  1. ‘ON’kan pesawat sinar-x diagnostik
  2. Tempatkan timer pada jarak tertentu dari kolimator pesawat
  3. Atur berkas cahaya kolimator pada posisi detector timer
  4. ‘ON’kan timer
  5. Siapkan pesawat sinar-x pada tegangan dan waktu terkecil paparan
  6. Papari timer dengan variasi waktu pada panel sampai terbesar
  7. Catat hasil baca timer dan penunjuk waktu pada panel pesawat juga tegangan dan mA atau mAs nya
  8. Selidiki pengaruh tegangan dan mA atau mAs terhadap percobaan ini

DISKUSI DAN PEMBAHASAN
  1. Apa yang anda ketahui tentang sinar-x :
Sinar-x merupakan suatu bentuk ikatan energi berupa gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang yang mendekati 0.1 Å s/d 0.5 Å. Dengan panjang gelombang yang sangat pendek (dan berfrekuensi tinggi) tersebut memungkinkan sinar-x untuk dapat menembus benda-benda yang menyerap maupun yang memantulkan cahaya tampak.

  1. Jelaskan apa yang anda ketahui dengan tegangan pesawat sinar-x tersebut :
Tegangan pesawat sinar-x adalah tegangan tinggi yang dialirkan menuju tabung sinar-x dan menyebabkan elektron-elektron dari filamen katoda bergerak dengan kecepatan tinggi menuju titik fokus anoda.

  1. Apa yang dimaksud dengan kVp (kilo Volt-peak) :
kVp adalah tegangan puncak atau energi maksimum dari sinar-x yang dihasilkan akibat tumbukan elektron berkecepatan tinggi dengan atom bahan target (anoda) dalam tabung sinar-x.
  1. Jika tegangan dari PLN 220 Volt dengan frekwensi 50 Hz, sementara tegangan pesawat sekitar 100 kVp. Bagaimana cara memperoleh tegangan pesawat tersebut :
Tegangan 220 volt dari PLN dinaikkan menjadi 100 kVp oleh Trafo Tegangan Tinggi (High Voltage Transformer) yang ada pada rangkaian pesawat sinar-x.
  1. Pesawat memiliki arus dengan orde mA (milli Ampere). Apa yang dimaksud arus dalam pesawat sinar-x tersebut ? Apakah arus yang dimaksud arus tabung :
Sejumlah elektron dikontrol oleh suhu (derajat pemijaran) pada filamen katoda. Kontrol ini disempurnakan dengan mengatur arus filamen melalui tegangan rendah pada sirkuit listrik. Semakin panas filamen semakin banyak elektron dipancarkan dan membentuk aliran elektron karena adanya arus yang sampai pada filamen, hal ini dinamakan arus tabung sinar-x. Dalam tabung sinar-x jumlah elektron yang mengalir setiap detik diukur dengan satuan milliampere.
  1. Apa yang anda ketahui pesawat menggunakan tegangan 1 fase atau 3 fase :
Pesawat menggunakan 3 phase daya yang dihasilkan lebih besar dibandingkan dengan pesawat 1 phase sehingga tegangan yang dihasilkan lebih besar
  1. Benarkah pesawat yang menggunakan tegangan 3 fase akan menghasilkan citra yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan tegangan 1 fase ? Jika benar mengapa demikian :Pesawat 3 phase menghasilkan arus dc dengan ripple yang lebih banyak pada periode positif dibandingkan dengan pesawat 1 phase pada waktu yang sama, sehingga pesawat 3 phase akan menghasilkan citra yang lebih baik.
  1. Gambarkan hubungan antara tegangan pesawat dengan hasil bacaan dengan kVp meter yang diperoleh dari percobaan (data hasil kalibrasi)
  2. Diskusikan hasil grafik yang diperoleh :
Dari data percobaan dan grafik terlihat bahwa setting kV pada pesawat sinar-x dan nilai kVp terukur pada kVp-meter memiliki nilai deviasi kecil, di bawah 10%.
  1. Gambarkan hubungan antara penunjukkan waktu pesawat dengan waktu yang diperoleh timer (data hasil kalibrasi)
  2. Diskusikan hasil grafik yang diperoleh :
Dari data percobaan dan grafik terlihat bahwa setting waktu pada pesawat sinar-x dan nilai waktu terukur pada x-ray exposure timer memiliki nilai deviasi kecil, di bawah 10%.
  1. Apa manfaat dari percobaan di atas dan mengapa hal ini perlu dilakukan :
Manfaat percobaan ini adalah untuk mengetahui kebenaran (ketepatan) dan konsistensi tegangan dan waktu pada pesawat sinar-x diagnostik. Hal tersebut dilakukan untuk dapat mengetahui layak atau tidaknya suatu pesawat sinar-x diagnostik untuk suatu pemeriksaan dilihat dari akurasi nilai tegangan dan waktu yang digunakan.

  1. Kesimpulan
·        Dari data percobaan dan grafik terlihat bahwa setting kV pada pesawat sinar-x dan nilai kVp terukur pada kVp-meter memiliki nilai deviasi kecil, di bawah 10%, sehingga pesawat sinar-x (kamar 11) masih layak pakai.
·        Dari data percobaan dan grafik terlihat bahwa setting waktu pada pesawat sinar-x dan nilai waktu terukur pada x-ray exposure timer memiliki nilai deviasi kecil, di bawah 10%, sehingga pesawat sinar-x (kamar 11) masih layak pakai.
·        Pesawat menggunakan 3 phase daya yang dihasilkan lebih besar dibandingkan dengan pesawat 1 phase sehingga tegangan yang dihasilkan lebih besar. Pesawat 3 phase menghasilkan arus dc dengan ripple yang lebih banyak pada periode positif dibandingkan dengan pesawat 1 phase pada waktu yang sama, sehingga pesawat 3 phase akan menghasilkan citra yang lebih baik.

No comments:

Post a Comment