Saturday 21 January 2012


SOAL-SOAL
MATA KULIAH : FISIKA RADIODIAGNOSTIK DAN PROTEKSI RADIASI
========================================================

1.      Sinar – x tidak dapat dilihat oleh karena :

a.      Merupakan gelombang elektromagnetik
b.      Mempunyai kecepatan yang tinggi
c.      Daya tembusnya sangat besar
d.      Tidak dapat dipengaruhi oleh medan magnit dan Listrik
e.      Panjang gelombangnya sangat pendek

2.      Sinar-x mempunyai daya tembus yang sangat besar oleh karena :

a.      Bergerak menurut garis lurus
b.      Dapat menembus bahan
c.      Diproduksi denga kV tinggi
d.      Tidak mempunyai massa.
e.      Diproduksi dengan mA tinggi

3.      Sinar-x tidak dapat dipengaruhi oleh medan magnit dan listrik oleh karena :

a.      Bukan merupakan pancaran partikel bermuatan
b.      Bukan merupakan pancaran foton
c.      Tidak dapat dirasa oleh panca indera
d.      Mempunyai daya ionisasi yang tinggi
e.      Merupakan radiasi pengion

4.      Salah satu yang mempengaruhi besarnya intensitas sinar-x adalah :

a.      Besarnya arus tabung
b.      Besarnya tegangan Tabung
c.      Besarnya arus filamen
d.      Besarnya tegangan Filamen
e.      Besar arus listrik dari PLN

5.      Sedangkan yang menentukan kualitas sinar-x adalah :

a.      Besarnya arus tabung
b.      Besarnya tegangan Tabung
c.      Besarnya arus filamen
d.      Besarnya tegangan Filamen
e.      Besar arus listrik dari PLN

6.      Oleh karena film radiografi lebih sensitif terhadap sinar tampak maka digunakan suatu alat dari bahan tertentu untuk meningkatkan intensitas cahaya tampak yang terbentuk dan biasa disebut :
a.      Image Intensifier Scrren
b.      Intensifying Scrren
c.      Tabir Fluoroscopy
d.      Tabir fluorosessi
e.      Radiofluorografi
 
7.      Upaya memperkuat dan memperbanyak berkas cahaya tampak tersebut dikenal dengan istilah :
a.      Flouroscopy
b.      Fluorosensi
c.      Fosfforosensi
d.      Intensifikasi
e.      Multifikasi

8.      Material fosfor yang digunakan sebagai bahan baku untuk meningkatkan intensitas dan kualitas cahaya tampak jenis rear earth adalah :
a.      CaWO4
b.      ZnCDS
c.      GdO2SOTb
d.      BaPtCn
e.      FeO4:ITL

9.      Untuk mengukur / mentest kerekatan kontak film screen dengan film digunakan alat yang disebut :
a.      Wiremesh
b.      Beamaligment measurement test
c.      Pinhole
d.      Diamentor
e.      Surver meter

10.  Upaya memperkuat berkas tenaga foton melalui proses pencahayaan oleh intesifying screen dikenal dengan nama :
a.      Radiofotografi
b.      Fosforisensi
c.      Flourosesi
d.      Intensifikasi
e.      Multifikasi

11.  Sumber radiasi hambur adalah :
a.      Intesifying screen
b.      Obyek yang difoto
c.      Tabung rontgen
d.      Kaset dan film
e.      Berkas sinar guna

12.  Radiasi hambur tidak dikehendaki oleh karena
a.      Menambah kekaburan gambar
b.      Menurunkan nilai kontras gambar
c.      Mengurang derajat penghitaman film
d.      Menambah penerimaan dosis pasien
e.      Menambah detail gambar


13.  Di bawah ini adalah penyebab hamburan, yaitu
a.      ketebalan obyek, luas lapangan penyinaran, mAS
b.      KV, Ketebalan obyek, luas lapangan penyinaran
c.      FFD, KV, ketebalan obyek
d.      Fokus besar, FFD, KV
e.      KV, Ketebalan obyek, FFD

14.  Hamburan dalam diagnostik pada hakekatnya merupakan proses :
a.      Hambur sekunder
b.      Hambur klasik
c.      Compton
d.      Foto listrik
e.      Anihilasi

15.  Berikut adalah pernyataan yang tidak tepat :
a.      Makin tebal obyek makin banyak hamburan
b.      Makin tinggi KV makin banyak hamburan
c.      Makin tinggi KV makin tebal obyek
d.      Makin tebal obyek makin tinggi KV
e.      Makin rendah KV makin tipis obyek

16.  Konstruksi grid terdiri dari bagian-bagian berikut, kecuali :
a.      Inter space material untuk meneruskan radiasi primer
b.      Lead strips untuk menyerap hamburan
c.      Lapisan depan dan belakang
d.      Ratio grid
e.      Content Grid

17.  Ratio grid adalah :
a.      Tinggi inter space berbanding tinggi leads strip
b.      Tinggi inter space berbanding jarak antar lead strip
c.      Tinggi lead strip berbanding tinggi inter space
d.      Tinggi lead strip berbanding jarak antar lead strip
e.       

18.  Pada penggunaan grid dengan ratio yang lebih besar membutuhkan :
a.      KV lebih besar dengan mAS lebih kecil
b.      KV lebih besar dengan mAS lebih besar
c.      mAS lebih kecil dengan KV tetap
d.      mAS lebih besar dengan KV tetap

19.  Grid mulai dapat digunakan pada tingkat ketebalan dan KV sebagai berikut :
a.      Ketebalan 30 cm, 80 KV keatas
b.      Ketebalan 20 cm, 70 KV keatas
c.      Ketebalan 20 cm, 60 KV keatas
d.      Ketebalan 50 cm, 50 KV keatas

20.  Berapa besar magnifikasi terjadi pada sella tursica jika dibuat teknik makroradiografi apabila tebal obyek 20 cm. Jarak meja ke film 50 cm jarak ke film 100 cm. Ukuran fokus yang digunakan 1,0 mm
a.      1,0 mm
b.      1,2 mm
c.      1,5 mm
d.      2,0 mm

21.  Pada radiografi thorax upaya memperkecil kekaburan gambar dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut, kecuali :
a.      Memilih fokus kecil agar dapat menggunakan mA yang besar
b.      Memilih mA yang besar agar dapat menggunakan S yang singkat
c.      Memilih S yang singkat agar kekaburan pergerakan berkurang
d.      Memilih FFD besar agar kekaburan geometri berkurang

22.  Pemeriksaan manakah yang membutuhkan waktu lebih singkat dari 0,03 detik
a.      Tulang belakang
b.      Analisa jantung
c.      Toraks
d.      Kolon

23.  Pernyataan salah pada faktor pengaruh dosis pasien :
a.      Luas lapangan makin lebar dosis pasien makin besar
b.      Film dan screen jenis cepat mengurangi dosis pasien
c.      KV makin tinggi dosis pasien makin tinggi
d.      FFD makin besar dosis pasien makin kecil
e.      FOD makin besar dosis makin besar

24.  Satuan dosis equivalen adalah :
a.      Rad
b.      Rem
c.      Rontgen
d.      Curie
e.      Sievert

25.  Satuan yang dipilih untuk spesifikasi dosis tumor ialah
a.      Curie
b.      Rem
c.      Rad
d.      Rontgen
e.      Gray

26.  Satuan nilai penyinaran sinar-x atau sinar gamma dimana nilai penyinarannya merupakan jumlah muatan listrik dari ion bertanda sama yang dihasilkan dalam suatu volume dan massa udara dengan kondisi tertentu, dilambangkan dengan satuan :
a.      Rontgen
b.      Rad
c.      Rem
d.      Coulomb
e.      Gray

27.  Perbandingan antar jumlah muatan di udara dengan massa udara tersebut disebut:
a.      Dosis equivalen
b.      Dosis serap
c.      Rontgen
d.      Paparan
e.      Dosis dterministik

28.  Alat pengukur radiasi yang sangat peka dan dapat mencatat partikel pengion satu persatu serta sangat berguna untuk menentukann tempat sumber radiasi yang tidak diketahui adalah :
a.      Film Badge
b.      Bilik Ionisasi
c.      Alat Pencacah Sintilasi
d.      Alat Pencacah Geiger
e.      Survey meter6

29.  Rad merupakan satuan dosis serap yang dapat dinyatakan dalam :
a.      Joule/Kg
b.      Coulomb/Kg/det
c.      Rontgen/det
d.      Coulomb/Kg
e.      Kg / Coulob/det

30.  Penggunaan filter dalam diagnostik adalah bermanfaat untuk :
a.      Mengurangi dosis kulit
b.      Mengurangi dosis seluruh tubuh
c.      Mengurangi hamburan
d.      Meningkatkan kualitas gambar

31.  Alat atau pesawat untuk pemeriksaan suatu penyakit dengan teknik Kedokteran Nuklir disebut :
a.      Pesawat CT Scan
b.      Pesawat MRI
c.      Gamma Camera
d.      Pesawat X- Ray Multiporpuse
e.      Pesawat X-Ray Digital Subtraction

32.  Pada pemeriksaan suatu penyakit dengan menggunakan teknik Kedokteran Nuklir dengan memasukan zat radiofarmaka kedalam tubuh pasen, maka radiofarmaka tersebut harus memancarkan radiasi :
a.      Radiasi Alpha
b.      Radiasi Beta
c.      Radiasi Gamma
d.      Alpha, Beta
e.      Alpha Gamma

33.  Radiasi yang menembus keluar tubuh pasen yang diperiksa akan mengenai detektor yang kemudian radiasi tersebut diubah menjadi :

a.      Gelombang suara
b.      Gelombang elektromagnetik
c.      Gelombang Cahaya tampak
d.      Signal Listrik
e.      Gelombang Magnetik

34.  Hal tersebut dapat terjadi karena detektor yang terdapat pada pesawat pemeriksa tersebut adalah jenis :

a.      Gas Isian
b.      Radiofotografi
c.      Radioluminensi
d.      Scintilasi
e.      Semikonduktor

35.  Jika diketahui HVL timbal (Pb) untuk sinar-X yang digunakan pada suatu pekerjaan radiografi adalah 1 mm, maka tebal yang diperlukan untuk mengurangi radiasi sinar-X tersebut hingga sebesar 93,75% adalah :
a.      3mm
b.      4 mm
c.      5 mm
d.      6 mm
e.       

36.  suatu pesawat sinar-X radiografi dioperasikan pad 70 kV dan 20 mA ternyata menyebabkan laju dosis sebesar 1000 μSv/jam pada jarak 2 m dari tabung. Jika kuat arus dinaikkan menjadi 40 mA dan kV tetap, maka laju dosis ekivalen pada jarak 5 m dari tabung akan menjadi :
a.      80 μSv/jam
b.      160 μSv/jam
c.      320 μSv/jam
d.      640 μSv/jam
e.       

37.  Efek stokastik akibat radiasi :
a.      timbul karena sel yang terkena radiasi mengalami kematian
b.      Peluangnya bertambah besar sesuai dengan bertambahnya dosis radiasi
c.      Terutama disebabkan oleh penyinaran internal
d.       

38.  Nilai Batas Dosis adalah :
a.      tidak memperhitungkan resiko stokastik
b.      Nilai ambang untuk efek non-stokastik
c.      Tidak meperhitungkan penyinaran medik
d.      Bukan salah satu dari jawaban tersebut di atas
e.       

39.  Satuan “Roentgen” didefinisikan :
a.      Untuk menunjukkan efek biologis yang berbeda sebagai akibat dari jenis radiasi yang berbeda
b.      Untuk menunjukkan jumlah energi radiasi gamma yang diserap oleh udara
c.      Sebagai aktivitas jenis suatu zat radioaktif
d.      Sebagai jumlah ionisasi yang disebabkan hanya oleh radiasi sinar-X atau sinar gamma di udara
e.       

40.  Besarnya nilai HVL suatu bahan pelindung untuk radiasi sinar-X atau sinar gamma adalah :
a.      Tergantung pada jenis bahan pelindung yang digunakan dan energi radiasi sinar-X atau sinar gamma
b.      Hanya tergantung pada energi radiasi sinar-X atau sinar gamma saja akan tetapi tidak tergantung pada jenis bahan pelindung
c.      Hanya tergantung pada jenis bahan pelindung yang digunakan dan jumlah atom yang dilalui berkas radiasi
d.      Hanya tergantung pada aktivitas sumber radiasi
e.       

41.  Efek radiasi :
a.      Baik efek non-stokastik maupun resiko terjadinya efek stokastik tidak dapat dicegah
b.      Baik resiko efek stokastik maupun efek non-stokastik dapat dicegah
c.      Hanya resiko efek stokastik saja yang dapat dicegah
d.      Hanya efek non-stokastik saja yang dapat dicegah
e.       

42.  Sebuah tabung sinar-X untuk radiografi industri yang dioperasikan pada tegangan 200kV dengan arus tabung sebesar 10mA menghasilkan laju paparan radiasi sebesar 30 R/menit, pada jarak 50 cm. Berapakah laju paparan pada jarak 100 cm apabila  arus tabung adalah 20 mA
a.      1,25 mm Pb
b.      0,63 mm Pb
c.      10,00 mm Pb
d.      3,75 mm Pb
e.       

43.  Jika ditinjau dari segi daya ionisasinya, maka :
a.      Energi sinar-X tergantung pada arus tabung (mA)
b.      Energi sinar-X tidak tergantungpada panjang gelombang
c.      Energi sinar-X tidak tergantung pada tegangan (kVp)
d.      Laju dosis radiasi tidak tergantung pada lamanya penyinaran, asalkan tegangan dan arus tidak berubah
e.       

44.  Interaksi radiasi yang terjadi antara atom negatif dan positif sehingga mengakibatkan keduanya hilang dan terkonversi menjadi gelombang elektromagnetik disebut :
a.      Hamburan Compton
b.      Hamburan Releigh
c.      Produksi Pasangan
d.      Radiasi Anihilisasi
e.      Sinar-X

45.  Pemeriksaan rutin thorax dilakukan dengan kondisi 180 FFD, 10 mAs, 70 kVp. Jika jaraknya diturunkan menjadi 140 cm berapa mAs yang dipakai bila kualitas radiografi yang diinginkan adalah sama :
  1. 16 mAs
  2. 12 mAs
  3. 9 mAs
  4. 10 mAs
  5. 6 mAs

46.  Zat radioaktif Cobalt berguna untuk keperluan pemeriksaan medik di radioterapi. Hal ini disebabkan oleh :
  1. Waktu paruhnya singkat
  2. Memancarkan energi sinar beta
  3. Pemancar sinar gamma yang umurnya panjang
  4. Mampu mematikan sel kanker
  5. Mudah dikungkung dan dikolimasi

47.  untuk mempertahankan nilai densitas gambar, jika jarak pemeriksaan dinaikkan menjadi 3 kali maka mAs harus di :
  1. Kalikan 3 kali
  2. Kalikan 9 kali
  3. Bagi 3 kali
  4. Bagi 9 kali
  5. Kalikan 6 kali

48.  Radiasi hambur yang terjadi pada sinar-x menembus tubuh pasien adalah model radiasi hambur :
  1. Karakteristik
  2. Bremstrahlung
  3. Compton
  4. Elastis
  5. Produksi pasangan

49.  radiasi hambur tidak dikehendaki pada prosedur tindakan medik radiografi karena ia akan mengakibatkan :
  1. Penambahan faktor eksposi
  2. Kenaikan densitas gambar
  3. Pengulangan foto
  4. Penurunan nilai kontras
  5. Menambah dosis pasien

50.  apabila struktur obyek pemeriksaan radiografi memiliki kerapatan bahan yang tinggi maka atenuasi sinar-x akan semakin :
  1. Menuju puncak arus
  2. Rata/merata
  3. Menurun tajam
  4. Tinggi/besar
  5. Menuju puncak ketegangan

51.  Proses terjadinya pengurangan aktifitas zat radioaktif menjadi setengah dari aktifitas semula dikenal dengan istilah :
  1. Peluruhan
  2. Anihilisasi
  3. Waktu paruh
  4. Stabilisasi
  5. Cow and milk

52.  Upaya yang dilakukan untuk meniadakan unsur radioaktif pada suatu area akibat terjadinya pencemaran radiasi disebut :
  1. Dekontaminasi
  2. Baundering
  3. Exposure
  4. Stabilisasi
  5. Netralisasi
  6.  

53.  Efek biologi radiasi yang dirasakan langsung oleh orang yang terpapar radiasi disebut :
  1. Somatik
  2. Stokastik
  3. Genetik
  4. Deterministik
  5. Teratogenenik

54.  Filosofi proteksi radiasi yang menekankan bahwa prosedur pemeriksaan radiasi harus memperhatikan aspek manfaat disebut :
  1. Alara
  2. Optimasi
  3. Limitasi
  4. Justifikasi
  5. Efisiensi

55.  Efek radiasi yang peluang terjadinya sebanding dengan dosis yang diterima dan tanpa ada ambang batas tetapi ada waktu tenggang sebelum gejala nampak disebut dengan efek :
  1. Somatik
  2. Stokastik
  3. Genetik
  4. Deterministik
  5. Teragonetik

56.  pada produksi sinar-X, kV dan λ adalah dua hal yangberhubungan. Hal ini terdapat pada kondisi :
  1. kV meningkat dengan λ yang meningkat
  2. λ menurun dengan kV yang meningkat
  3. λ proporsional dengan kuadrat nilai kV
  4. λ proporsional dengan akar nilai kV
  5. kV menurun dengan kuadrat nilai λ

57.  1 rad sma atau sebanding dengan 100 erg serapan di dalam volume 1 gram pada :
  1. Semua jenis penyerap
  2. Jaringan lunak
  3. Tulang
  4. Air
  5. Lemak

58.  Panjang gelombang pada sinar-X diukur dengan menggunakan satuan :
  1. Centimeter
  2. Milimeter
  3. Angstrom
  4. Roentgen
  5. Sievert

59.  Aluminium yang bernomor atom 13 digunakan sebagai bahan filter sinar-X pada radiodiagnostik, tetapi dengan rentang ketebalan :
  1. 3 – 5 mm
  2. 2 – 4 mm
  3. 4 – 5 mm
  4. 1 – 2 mm
  5. 1 – 3 mm

60.  Interaksi radiasi yang terjadi antara atom negatif dan positif sehingga mengakibatkan keduanya hilang dan terkonversi menjadi gelombang elektromagnetik disebut :
  1. Hamburan Compton
  2. Hamburan Releigh
  3. Produksi Pasangan
  4. Radiasi Anihilisasi
  5. Sinar-X

61.  Energi foton yang disaring oleh filter yang digunakan pada radiodiagnostik agar tidak mencapai pasien adalah :
  1. Sinar-X
  2. Foton energi rendah
  3. Bremstrahlung
  4. Elektron recoll
  5. Sinar energi tinggi

62.  Ketebalan bahan yang mampu untuk menyerap energi sinar-X menjadi setengah dari energi semula disebut :
  1. Faktor konversi bahan
  2. Law inverse square
  3. HVL (Half value Layer)
  4. Faktor bobot
  5. Linier energi tranfer

63.  paparan radiasi sinar-X yang berada di udara pada jarak 1 m diukur dengan menggunakan parameter satuan :
  1. RAD
  2. Gray
  3. Rontgen
  4. REM
  5. Sievert

64.  Radiasi hambur yang terjadi pasa saat sinar-X menembus tubuh pasien adalah model radiasi hambur :
  1. Karakteristik
  2. Bremstrahlung
  3. Compton
  4. Elastis
  5. Produksi pasangan

65.  Radiasi hambur tidak dikehendaki pada prosedur tindakan medik radiografi karena ia akan mengakibatkan :
  1. Penambahan faktor eksposi
  2. Kenaikan densitas gambar
  3. Pengulangan foto
  4. Penurunan nilai kontras gambar
  5. Menambah dosis pasien

66.  Alat bantu radiografi yang digunakan untuk menyerap radiasi hambur dan meningkatkan kontras gambar adalah :
  1. Filter
  2. Intesifiying screen
  3. Grid
  4. High Speed Film
  5. Kolimator

67.  Apabila struktur obyek pemeriksaan radiografi memiliki kerapatan bahan yang tinggi maka atenuasi sinar-X semakin :
  1. Rendah/kecil
  2. Rata/merata
  3. Menurun tajam
  4. Tinggi/besar
  5. Menuju puncak ketegangan

68.  Pesawat CT-Scan dengan ciri-ciri : detektornya melingkari gantri, tabung sinar-Xnya berputar dan pola berkas sinarnya lebar seperti kipas adalah pesawat CT-Scan generasi :
  1. Satu
  2. Dua
  3. Tiga
  4. Empat
  5. Lima

69.  Rekonstruksi gambar pada modalitas CT-Scan menggunakan prinsip matematika yang dikenal dengan istilah :
  1. Algoritma
  2. Transformasi fourier
  3. Deret kalkulus
  4. Presisi matriks
  5. Persamaan linier

70.  Proses terjadinya pengurangan aktifitas zat radioaktif menjadi setengah dari aktifitas semula dikenal dengan istilah :
  1. peluruhan
  2. Anihilisasi
  3. Waktu paruh
  4. Stabilisasi
  5. Cow and milk
71.  Radiasi sinar-X dapat ditahan dengan timbal setebal 2mm, tetapi untuk menahan paparan sinar gamma memerlukan ketebalan timbal sebesar :
  1. 7 mm
  2. 6 mm
  3. 5 mm
  4. 4 mm
  5. 3 mm

72.  Upaya yang dilakukan untuk meniadakan unsur radiaktif pada suatu area akibat terjadinya pencemaran radiasi disebut :
  1. Dekontaminasi
  2. Baundering
  3. Exposure
  4. Stabilisasi
  5. Netralisasi

73.  analogi intensifying screen (tabir penguat) pada radiodiagnostik yang digunakan pada prosedur kedokteran nuklir adalah :
  1. Scintilasi
  2. Detektor
  3. Bilik Ionisasi
  4. Imaging Plate
  5. Tomogram

74.  Efek biologi radiasi yang dirasakan langsung oleh orang yang terpapar radiasi disebut :
  1. Somatik
  2. Stokastik
  3. Genetik
  4. Deterministik
  5. Teratogenetik

75.  Filosofi proteksi radiasi yang menekankan bahwa prosedur pemeriksaan radiasi harus memperhatikan aspek manfaat disebut :
  1. Alara
  2. Optimasi
  3. Limitasi
  4. Justifikasi
  5. Efesiensi

76.  Efek radiasi yang peluang terjadinya sebanding dengan dosis yang diterima dan tanpa ada ambang batas tetapi ada waktu tenggang sebelum gejala nampak disebut dengan efek :
  1. Somatik
  2. Stokastik
  3. Genetik
  4. Deterministik
  5. Teratogenetik

77.  memberikan instruksi teknis dan administrasi lisan/tertulis kepada pekerja radiasi tentang keselamatan kerja yang baik dan memastikan agar tingkat penyinaran minim dan tidak melampaui batas dan agar pengelolaan limbah radioaktif sesuai dengan ketentuan adalah sebagian tanggung jawab dan kewajiban dari :
  1. Dokter radiologi
  2. Fisikawan medik
  3. Radiografer
  4. Petugas proteksi radiasi
  5. Perawat radiologi

78.  Radiasi sekunder pada pemeriksaan radiografi dihasilkan dari :
  1. Pembangkitan yang berlebih
  2. Penambahan luas kolimasi
  3. Kenaikan nilai kV
  4. Penambahan filter
  5. Penggunaan grid

79.  Manakah dari faktor dibawah ini yang tidak berpengaruh terhadap produk sinar-X :
  1. Sumber elektron
  2. Osiloskop
  3. Energi Bremstrachlung
  4. Elektron kecepatan tinggi
  5. Jenis bahan target

80.  Keuntungan penggunaan tabung anoda putar dibandingkan dengan penggunaan tabung anoda diam adalah :
  1. Cakupan penyinarannya lebih luas
  2. Kapasitas tabungnya lebih besar
  3. Peningkatan kontras
  4. Biaya operasinya lebih murah

90. Gas radon sebagai zat radioaktif yang terdapat di alam mempunyai waktu paruh kira-kira :
  1. 4 menit
  2. 4 jam
  3. 4 hari
  4. 4 minggu
  5. 4 tahun

100. Manakah dari zat radioaktif di bawah ini yang hanya memancarkan sinar beta :
a.      Cobalt 60
b.      Cesium 137
c.      Radium
d.      Fospor 32
e.      Iodine 131

101. Jika tegangan sebesar 200 V dialiri pada tahanan sebesar 4 ohm maka arus yang mengaliri  sebesar :
a.      5 mA
b.      20 mA
c.      20 A
d.      5 A
e.      50 A
102. Panjang gelombang pada sinar-X diukur dengan menggunakansatuan :
a.      Centimeter
b.      Milimeter
c.      Angstrom
d.      Roentgen
e.      Sievert

103. Proses hamburan Compton sangat penting dalam penyerapan sinar-X dari :
a.      Energi rendah
b.      Energi tinggi
c.      Energi sinar-X terapi konvensional
d.      Elektron
e.      Netron energi tinggi

104. Intensitas radiasi sebesar 36 R dicatat pada jarak penyinaran sebesar 90 cm. Jika kita ingin menurunkan intensitasnya menjadi 9R maka jaraknya adalah sebesar :
a.      180 cm
b.      45 cm
c.      115 cm
d.      22,5 cm
e.      120 cm

105. Pemeriksaan rutin thorax dilakukan dengan kondisi 180 FFD, 10 mAs, 70 kVp. Jika jaraknya diturunkan menjadi 140 cm berapa mAs yang dipakai bila kualitas radiografi yang diinginkan adalah sama :
a.      16 mAs
b.      12 mAs
c.      9 mAs
d.      10 mAs
e.      6 mAs

106. Zat radioaktif Cobalt berguna untuk keperluan pemeriksaan medik di radioterapi. Hal ini disebabkan oleh :
a.      waktu paruhnya singkat
b.      memancarkan energi sinar beta
c.      pemancar sinar gamma yang umurnya panjang
d.      mampu mematikan sel kanker
e.      mudah dikunkung dan dikolimasi

107. Organ atau badan pemerintah yang bertugas sebagai pengasawas penggunaan tenaga nuklir di Indonesia adalah :
a.      BATAN
b.      BPFK
c.      Bapeten
d.      IAEA
e.      Depkes

109. Kontras radiografi secara langsung dipengarugi oleh :
a.      mA
b.      mAs
c.      kV
d.      second
e.      intensitas

110. Tingkat efiensi dari grid dalam pemakaian radiografi sangat dipengaruhi oleh :
a.      grid ratio
b.      grid factor
c.      interspacing material
d.      Ippm
e.      Bahan penyerap

111. Bila semua faktor tetap, densitas radiografi yang terbesar akan didapat dengan menggunakan faktor sebesar :
a.      1/10 s dan 100 mA
b.      1/50 s dan 300 mA
c.      1/40 s dan 500 mA
d.      1/20 s dan 200 mA
e.      1/30 s dan 100 mA

112. Faktor utama yang menyebabkan oksidasi dari cairan developer dalam pemeriksaan radiografi adalah :
a.      terpapar oleh udara
b.      suhu larutan yang tinggi
c.      ketidakmurnian campuran air
d.      terpapar oleh cahaya yang tidak difiter
e.      banyaknya volume pemeriksaan

113. Satu pemeriksaan radiografi menggunakan 85 kVp, dan 25 mAs tanpa menggunakan grid. Jika menggunakan grid dengan ratio 8 : 1 berapakah nilai mAs yang diperlukan :
a.      25
b.      100
c.      150
d.      300
e.      200


No comments:

Post a Comment