MATERI INTI 5
TEKNIK PROTEKSI
RADIASI
I.
DESKRIPSI SINGKAT
II.
TUJUAN PEMBELAJARAN
A.
Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah
mengikuti materi ini peserta mampu tindakan
proteksi radiasi
B.
Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah
mengikuti materi ini peserta mampu:
1. Merencanakan tindakan proteksi radiasi internal
2. Merencanakan tindakan proteksi radiasi external
3.
Teknik
melakukan evaluasi tindakan proteksi radiasi internal/external
4.
Melakukan
monitor radiasi perorangan
5.
Melakukan
pengukuran paparan radiasi lingkungan (survey radiasi)
III.
POKOK BAHASAN
Dalam modul ini akan dibahas pokok bahasan dan sub
pokok bahasan sebagai berikut:
Pokok Bahasan 1. Rencana tindakan proteksi radiasi
proteksi internal
Sub Pokok Bahasan:
a.
Pengertian
b.
Tujuan
c.
Prosedur
Pokok Bahasan 2. Rencana
tindakan proteksi radiasi external
Sub Pokok Bahasan:
a.
Pengertian
b.
Tujuan
c.
Prosedur
Pokok Bahasan 3. Teknik
melakukan evaluasi tindakan proteksi radiasi internal/external
Sub Pokok Bahasan:
a.
Pengertian
b.
Tujuan
c.
Prosedur
Pokok Bahasan 4. Teknik melakukan monitor
perorangan
Sub Pokok Bahasan:
a.
Pengertian
b.
Tujuan
c.
Prosedur
Pokok Bahasan 5. Cara
melakukan pengukuran paparan radiasi lingkungan (survey radiasi)
Sub Pokok Bahasan:
a.
Pengertian
b.
Tujuan
c.
Prosedur
IV.
METODE PEMBELAJARAN
·
CTJ
·
Curah
pendapat
·
Simulasi
·
Praktik
Lapangan
V.
MEDIA DAN ALAT BANTU
·
Bahan
tayangan (Slide power point)
·
Laptop
·
LCD
·
Flipchart
·
White
board
·
Spidol
(ATK)
·
Panduan
PKL
·
Kerangka
Acuan PKL
·
Skenario
simulasi
VI.
LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN
Berikut disampaikan
langkah-langkah kegiatan dalam proses pembelajaran materi ini.
Langkah 1. Pengkondisian Peserta
Langkah Proses Pembelajaran sebagai berikut:
·
Fasilitator menyapa peserta dan memperkenalkan diri
·
Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan menggunakan
bahan tayangan
·
Melakukan apersepsi tentang materi yang akan dibahas
dengan metoda curah pendapat atau meminta beberapa peserta/relawan untuk
menjawabnya
Langkah Proses Pembelajaran sebagai berikut:
·
Fasilitator menjelaskan tentang pengertian, tujuan dan prosedur rencana tindakan proteksi radiasi internal, external,
teknik melakukan evaluasi tindakan proteksi radiasi internal/external, teknik
melakukan monitor perorangan, dan cara melakukan pengukuran paparan radiasi
lingkungan (survey radiasi) menggunakan bahan tayangan, dengan
metode ceramah, tanya jawab, simulasi, praktek lapangan, dan mengajak peserta
untuk berpartisipasi serta berinteraksi dalam proses pembelajaran.
·
Peserta bertanya dan memberikan tanggapan.
Langkah
3. Simulasi
Langkah Proses Pembelajaran Sebagai Berikut:
·
Fasilitator
membagi peserta ke dalam beberapa kelompok.
·
Fasilitator
menjelaskan tata tertib simulasi dan membagikan skenario simulasi
·
Fasilitator
menjelaskan materi yang akan disimulasikan secara keseluruhan.
·
Seluruh
peserta mensimulasikan materi sesuai skenario.
·
Fasilitator
melakukan evaluasi untuk setiap langkah simulasi.
Langkah 4.Penutup, Umpan Balik Dan Rangkuman
Langkah Proses
Pembelajaran sebagai berikut:
·
Fasilitator merangkum atau
melakukan pembulatan tentang pembahasan materi ini dengan mengajak seluruh
peserta untuk melakukan refleksi/ umpan balik. Dilanjutkan dengan memberikan
apresiasi atas keterlibatan aktif seluruh peserta.
VII.
URAIAN MATERI
Pokok Bahasan 1.
RENCANA TINDAKAN PROTEKSI RADIASI PROTEKSI INTERNAL
a.
Pengertian
b.
Tujuan
c.
Prosedur
Pokok Bahasan 2.
RENCANA TINDAKAN PROTEKSI RADIASI EXTERNAL
a.
Pengertian
b.
Tujuan
c.
Prosedur
Pokok Bahasan 3.
TEKNIK MELAKUKAN EVALUASI TINDAKAN PROTEKSI RADIASI
INTERNAL/EXTERNAL
a.
Pengertian
Teknik Evaluasi tindakan
poteksi radiasi adalah teknik dan tatacra menganalisa serta meng evaluasi
tindakan proteksi yang telah dilaksanakan apakah sudah efektif dan efesien.
b.
Tujuan
Mengetahui apakah tindakan
proteksi yang diterapkan oleh pekerja radiasi dalam melakukan pekerjaan dimedan
radiasi sudah mencapai sasaran yang telah ditentukan, termasuk di dalamnya
semua peralatan proteksi radiasi dalam keadaan fungsi dan jumlah yang memadai.
c.
Prosedur
Tindakan evaluasi
dilakukan melalui hasil catatan
dosis perorangan hasil pengukuran film badge setiap bulan.
Bila diketahui jumlah dosis yang diterima pekerja radiasi selama 12 bulan
melebihi 50% dari nilai batas dosis maksimum yang diperkenankan (NBD tahunan),
maka perlu dilakukan intervensi terhadap kejadian tersebut dimulai dari
identifikasi jumlah dosis yang diterima, kapan dan dimana radiasi tersebut
diterima pekerja dan tindak lanjut yang harus dilakukan agar penerimaan dosis
tahun berikutnya tidakm melampui NBD tahunan bagi pekerja radiasi,
intervensi terhadap individu pekerja
radiasi, teknik dan prosedur proteksi radiasi, sumber radiasi dimana
diperkirakan radiasi diterima, pengujian peralatan proteksi radiasi. Dengan
demikian perlu dilakukan uji ulang semua tindakan proteksi radiasi yang telah
dilakukan sebelumnya termasuk program proteksi radiasi untuk dilakukan
perbaikan.
Pokok Bahasan 4.
TEKNIK MELAKUKAN MONITOR PERORANGAN
a.
Pengertian
Teknik monitoring radiasi
perorangan adalah melakukan dosimetri terhadap dosis yang diterima pekerja
radiasi selama selang waktu tertentu ( biasanya setiap bulan )
b.
Tujuan
Untuk mengetahui jumlah nilai besarnya dosis radiasi
yang diterima pekerja radiasi dan tindakan proteksi radiasi yang perlu
diperbaiki apabila diketahui adanya perkerja radiasi mendapat 50% lebih tinggi dari NBD bulanan bagi pekerja
radiadi
c.
Prosedur
Alat pemonitoran radiasi perorangan yang biasa dipakai adalah
Film Badge sebagai detector radiographic emulsion .Pengelolaan monitoring
perorangan bagi pekerja radiasi melalui Film
Badge dikelola oleh Balai Besar Peralatan
Fasilitas Keamanan Kemkes. Secara teori dosis yang diterima pekerja
radiasi sebanding dengan film badge yang diterima pekerja radiasi. Penerimaan
dosis radiasi yang diterima Film Badge sebanding dengan densitas ( derajat
optical density ) film badge yang dipakai. Untuk mengetahui jumlah radiasi yang
diterima oleh pekerja radiasi dibutuhkan prosedur-prosedur tertentu diantaranya
adalah :
1.
Nama Institusi tempat bekerja pekerja Radiasi
2.
Identitas Pekerja radiasi
3.
Nomor Pribadi Film Badge
4.
Pembuatan Film dan film kalibrasi
5.
Penomeran film
pekerja radiasi
6.
Pengiriman film ke instalasi
7.
Prosesing film Badge dan Densitometri
8.
Pembuatan Kurva kalibrasi
9.
Densitometri film badge pekerja radiasi
10. Perhitungan
dan pencatatan penerimaan dosis setiap pekerja radiasi
11. Pengiriman
laporan hasil peneriman dosis radiasi dan film yang akan dipakai bulan
berikutnya
12.
Rencana tindak lanjut apabila ada diketahui penerimaan
dosis melebihi 50% dari NBD bulanan ( 100 mRem/bulan = 0,1 mSv/bln )
Pokok Bahasan 5.
CARA MELAKUKAN PENGUKURAN PAPARAN RADIASI LINGKUNGAN
(SURVEY RADIASI)
a.
Pengertian
Pengukuran tingkat paparan
radiasi hambur yang diterima lingkungan tempat zat radioaktif dan atau sumber radiasi
lainnya pada saat dioperasikan.
b.
Tujuan
Mengetahui tingkat paparan
radiasi yang diterima lingkungan dalam batas-batas yang masih diizinkan dan diperkirakan tidak akan menimbulkan
potensi bahaya radiasi.
c.
Prosedur
1) Pembuatan
denah ruang radiasi serta penggunaan daerah sekitar ruang radiasi.
2) Persiapan
Peralatan yang dbutuhkan.
3) Persipan
alat ukur survey radiasi yang telah dan masih berlaku masa kalibrasi.
4) Bahan
penghambur radiasi
5) Instruksi
kerja pengukuran Survey radiasi .
6) Pengukuran
paparan radiasi di titik-titik kritis yang telah ditentukan saat pembuatan
denah ruang radiasi pada saat
sumber/pesawat radiasi dioperasikan pada kondisi maksimum
7) Pembuatan
laporan pengukuran
VIII.
REFERENSI
1.
Pedoman
pengukuan survey radiasi Kemkes
IX.
LAMPIRAN
1.
Skenario
simulasi
2.
Panduan
Praktik lapangan
3.
Kerangka
Acuan praktik lapangan
No comments:
Post a Comment