Thursday, 2 February 2012

MATERI INTI 5
TEKNIK PROTEKSI RADIASI
I.              DESKRIPSI SINGKAT
II.           TUJUAN PEMBELAJARAN
A.      Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti materi ini peserta mampu tindakan proteksi radiasi
B.       Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti materi ini peserta mampu:
1.   Merencanakan tindakan proteksi radiasi internal
2.   Merencanakan tindakan proteksi radiasi external
3.   Teknik melakukan evaluasi tindakan proteksi radiasi internal/external
4.   Melakukan monitor radiasi perorangan
5.   Melakukan pengukuran paparan radiasi lingkungan (survey radiasi)
III.        POKOK BAHASAN
Dalam  modul ini akan dibahas pokok bahasan dan sub pokok bahasan sebagai berikut:
Pokok Bahasan 1. Rencana tindakan proteksi radiasi proteksi internal
Sub Pokok Bahasan:
a.        Pengertian
b.        Tujuan
c.         Prosedur
Pokok Bahasan 2.  Rencana tindakan proteksi radiasi external
Sub Pokok Bahasan:    
a.        Pengertian
b.        Tujuan
c.         Prosedur
Pokok Bahasan 3. Teknik melakukan evaluasi tindakan proteksi radiasi internal/external
Sub Pokok Bahasan:    
a.        Pengertian
b.        Tujuan
c.         Prosedur
Pokok Bahasan 4Teknik melakukan monitor perorangan
Sub Pokok Bahasan:    
a.        Pengertian
b.        Tujuan
c.         Prosedur
Pokok Bahasan 5. Cara melakukan pengukuran paparan radiasi lingkungan (survey radiasi)
Sub Pokok Bahasan:    
a.        Pengertian
b.        Tujuan
c.         Prosedur
IV.        METODE  PEMBELAJARAN
·           CTJ
·           Curah pendapat
·           Simulasi
·           Praktik Lapangan
V.           MEDIA DAN ALAT BANTU
·          Bahan tayangan (Slide power point)
·          Laptop
·          LCD
·          Flipchart
·          White board
·          Spidol (ATK)
·          Panduan PKL
·          Kerangka Acuan PKL
·          Skenario simulasi
VI.        LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Berikut disampaikan langkah-langkah kegiatan dalam proses pembelajaran materi ini.

Langkah 1. Pengkondisian Peserta

Langkah Proses Pembelajaran sebagai berikut:
·      Fasilitator menyapa peserta dan memperkenalkan diri
·      Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan menggunakan bahan tayangan
·      Melakukan apersepsi tentang materi yang akan dibahas dengan metoda curah pendapat atau meminta beberapa peserta/relawan untuk menjawabnya
Langkah  2. Pembahasan materi
Langkah Proses Pembelajaran sebagai berikut:
·     Fasilitator menjelaskan tentang pengertian, tujuan dan prosedur rencana tindakan proteksi radiasi internal, external, teknik melakukan evaluasi tindakan proteksi radiasi internal/external, teknik melakukan monitor perorangan, dan cara melakukan pengukuran paparan radiasi lingkungan (survey radiasi) menggunakan bahan tayangan, dengan metode ceramah, tanya jawab, simulasi, praktek lapangan, dan mengajak peserta untuk berpartisipasi serta berinteraksi dalam proses pembelajaran.
·     Peserta bertanya dan memberikan tanggapan.

Langkah 3. Simulasi

Langkah Proses Pembelajaran Sebagai Berikut:

·      Fasilitator membagi peserta ke dalam beberapa kelompok.
·      Fasilitator menjelaskan tata tertib simulasi dan membagikan skenario simulasi
·      Fasilitator menjelaskan materi yang akan disimulasikan secara keseluruhan.
·      Seluruh peserta mensimulasikan materi sesuai skenario.
·      Fasilitator melakukan evaluasi untuk setiap langkah simulasi.

Langkah 4.Penutup, Umpan Balik Dan Rangkuman

Langkah Proses Pembelajaran sebagai berikut:
·      Fasilitator merangkum atau melakukan pembulatan tentang pembahasan materi ini dengan mengajak seluruh peserta untuk melakukan refleksi/ umpan balik. Dilanjutkan dengan memberikan apresiasi atas keterlibatan aktif seluruh peserta.
VII.     URAIAN MATERI
Pokok Bahasan 1.
RENCANA TINDAKAN PROTEKSI RADIASI PROTEKSI INTERNAL
a.        Pengertian
b.       Tujuan
c.         Prosedur
Pokok Bahasan 2. 
RENCANA TINDAKAN PROTEKSI RADIASI EXTERNAL                      
a.        Pengertian
b.       Tujuan
c.         Prosedur
Pokok Bahasan 3.
TEKNIK MELAKUKAN EVALUASI TINDAKAN PROTEKSI RADIASI INTERNAL/EXTERNAL
a.        Pengertian
Teknik Evaluasi tindakan poteksi radiasi adalah teknik dan tatacra menganalisa serta meng evaluasi tindakan proteksi yang telah dilaksanakan apakah sudah efektif dan efesien.
b.       Tujuan
Mengetahui apakah tindakan proteksi yang diterapkan oleh pekerja radiasi dalam melakukan pekerjaan dimedan radiasi sudah mencapai sasaran yang telah ditentukan, termasuk di dalamnya semua peralatan proteksi radiasi dalam keadaan fungsi dan jumlah yang memadai.
c.        Prosedur
Tindakan evaluasi dilakukan melalui hasil catatan dosis perorangan hasil pengukuran film badge setiap bulan. Bila diketahui jumlah dosis yang diterima pekerja radiasi selama 12 bulan melebihi 50% dari nilai batas dosis maksimum yang diperkenankan (NBD tahunan), maka perlu dilakukan intervensi terhadap kejadian tersebut dimulai dari identifikasi jumlah dosis yang diterima, kapan dan dimana radiasi tersebut diterima pekerja dan tindak lanjut yang harus dilakukan agar penerimaan dosis tahun berikutnya tidakm melampui NBD tahunan bagi pekerja radiasi, intervensi  terhadap individu pekerja radiasi, teknik dan prosedur proteksi radiasi, sumber radiasi dimana diperkirakan radiasi diterima, pengujian peralatan proteksi radiasi. Dengan demikian perlu dilakukan uji ulang semua tindakan proteksi radiasi yang telah dilakukan sebelumnya termasuk program proteksi radiasi untuk dilakukan perbaikan.
Pokok Bahasan 4
TEKNIK MELAKUKAN MONITOR PERORANGAN
a.        Pengertian
Teknik monitoring radiasi perorangan adalah melakukan dosimetri terhadap dosis yang diterima pekerja radiasi selama selang waktu tertentu ( biasanya setiap bulan )
b.       Tujuan
Untuk mengetahui jumlah nilai besarnya dosis radiasi yang diterima pekerja radiasi dan tindakan proteksi radiasi yang perlu diperbaiki apabila diketahui adanya perkerja radiasi mendapat  50% lebih tinggi dari NBD bulanan bagi pekerja radiadi
c.         Prosedur
Alat pemonitoran  radiasi perorangan yang biasa dipakai adalah Film Badge sebagai detector radiographic emulsion .Pengelolaan monitoring perorangan bagi pekerja radiasi  melalui Film Badge dikelola oleh Balai Besar Peralatan  Fasilitas Keamanan Kemkes. Secara teori dosis yang diterima pekerja radiasi sebanding dengan film badge yang diterima pekerja radiasi. Penerimaan dosis radiasi yang diterima Film Badge sebanding dengan densitas ( derajat optical density ) film badge yang dipakai. Untuk mengetahui jumlah radiasi yang diterima oleh pekerja radiasi dibutuhkan prosedur-prosedur tertentu diantaranya adalah :

1.         Nama Institusi tempat bekerja pekerja Radiasi
2.         Identitas Pekerja radiasi
3.         Nomor Pribadi Film Badge
4.         Pembuatan Film dan film kalibrasi
5.         Penomeran  film pekerja radiasi
6.         Pengiriman film ke instalasi
7.         Prosesing film Badge dan Densitometri
8.         Pembuatan Kurva kalibrasi
9.         Densitometri film badge pekerja radiasi
10.     Perhitungan dan pencatatan penerimaan dosis setiap pekerja radiasi
11.     Pengiriman laporan hasil peneriman dosis radiasi dan film yang akan dipakai bulan berikutnya
12.     Rencana tindak lanjut apabila ada diketahui penerimaan dosis melebihi 50% dari NBD bulanan ( 100 mRem/bulan = 0,1 mSv/bln )
Pokok Bahasan 5
CARA MELAKUKAN PENGUKURAN PAPARAN RADIASI LINGKUNGAN (SURVEY RADIASI)
a.        Pengertian
Pengukuran tingkat paparan radiasi hambur  yang diterima lingkungan tempat  zat radioaktif dan atau sumber radiasi lainnya pada saat dioperasikan.
b.       Tujuan
Mengetahui tingkat paparan radiasi yang diterima lingkungan dalam batas-batas yang masih diizinkan  dan diperkirakan tidak akan menimbulkan potensi bahaya radiasi.
c.        Prosedur
1)   Pembuatan denah ruang radiasi serta penggunaan daerah sekitar ruang radiasi.
2)   Persiapan Peralatan yang dbutuhkan.
3)   Persipan alat ukur survey radiasi yang telah dan masih berlaku masa kalibrasi.
4)   Bahan penghambur radiasi
5)   Instruksi kerja pengukuran Survey radiasi .
6)   Pengukuran paparan radiasi di titik-titik kritis yang telah ditentukan saat pembuatan denah ruang radiasi pada saat  sumber/pesawat radiasi dioperasikan pada kondisi maksimum
7)   Pembuatan laporan pengukuran
VIII.  REFERENSI
1.    Pedoman pengukuan survey radiasi Kemkes
IX.         LAMPIRAN
1.           Skenario simulasi
2.           Panduan Praktik lapangan
3.           Kerangka Acuan praktik lapangan

No comments:

Post a Comment