Monday, 23 January 2012


CT ARTIFACTS

JENIS, PENYEBAB DAN CARA MENGATASINYA
Jenis, Bentuk Munculnya Artifacts:
a  Streaking
a  Shading
a  Rings
a  Distortion

Sumber Artifacts
a  Physic-based artifacts, dikarenakan oleh data akuisisi
a  Patient-based artifacts, seperti movement atau material didalam pasien, seperti metal
a  Scanner-based artifacts, dikarenakan oleh fungsi scanner yang tidak sempurna
a  Helical-multisection artifacts, karena proses rekonstruksi

Physic-based Artifacts
a  Beam Hardening
a  Partial Volume
a  Photon starvation
a  Under sampling

Beam Hardening
a  Cupping Artifacts, apabila x-ray yang diterima oleh detektor lebih intense dari seharusnya.

Beam Hardening
a  Streaks and dark bands, terjadi pada heterogen crossection yang dikarenakan oleh x-ray beam yang melewati dua organ yang memiliki kerapatan tinggi

Meminimalkan Beam Hardening
a  Filtration
a  Callibration correction
a  Beam hardening correction software

Partial Volume
Photon Starvation
a  Terjadi bila x-ray beam melintasi daerah yang memiliki densitas yang tinggi sehingga tidak cukup yang sampai ke detektor.

Meminimalkan Photon Starvation
a  mA modulation
a  Adaptive Filtration

Hasil minimalisasi Undersampling
a  Artifacts jenis ini dikarenakan oleh adanya misregistrasi batas obyek-obyek yang kecil oleh komputer. Fenomena ini disebut juga aliasing.

Patient-based Artifacts
a  Metallic material
a  Patient motion
a  Incomplete projection

Metallic artifacts
a  Berupa streak artifact sebagai akibat dari densitas yang sangat tinggi yang tidak dapat dihandle oleh komputer.
a  Instruksikan untuk melepaskan benda-2 logam.
a  Dapat diatasi oleh software koreksi tapi menurunkan detail gambar pada area tsb.

Patient Motion
a  Dapat menyebabkan shading artifact.
a  Dapat diatasi oleh radiograferàinstruksi yang jelas ke pasien, immobilisasi, & waktu yang singkat.
a  Dengan tehnik overscan dan underscan mode, software correction dan cardiac gating.

Incomplete Projection
a  Dapat berupa streak atau shading akibat obyek tidak berada pada FOV (field of view).
a  Diatasi dengan cara memposisikan pasien dan pemilihan FOV dengan benar

Scanner-based artifacts
a          Berupa ring artifact yang diakibatkan error reading pada detektor. Biasanya pada detektor yang miscallibrasi.
a          Dapat dicegah dengan cara kalibrasi ulang atau perbaikan detektor dan aplikasi software khusus.

Helical Artifacts Single-slice
a  Terjadi akibat proses rekonstruksi dan posisi yang tidak tepat antara tube dan centre plane
a  Mengakibatkan terjadinya distorsi pada obyek
a  Dapat diminimalkan dengan pemilihan pitch yg rendah, slice thickness yang tipis

Helical Artifatcs Multi-slice
a  Terjadi karena proses intersept pada detektor multi-slice
a  Berupa gambaran windmill
a  Dapat diminimalkan dengan menurunkan pitch

Multiplanar-3D Artifacts Stair Step Artifact
a  Disebabkan oleh kolimasi yang besar dan rekonstruksi interval yang tidak overlap

Multiplanar-3D Artifacts Zebra Artifact
a  Terjadi akibat peningkatan noise dan inhomogenitas pada z-axis

No comments:

Post a Comment