Rating tabung sinar X
Produksi sinar X tergantung pada
· kVp
· mA
· waktu (s)
· ukuran fokus
Grafik rating, memberi
rekomendasi kondisi operasi produksi sinar X, sesuai dengan kemampuan disipasi
panas target, untuk menjamin tabung mempunyai waktu hidup panjang.
Electrical
rating
Maximum voltage, ditentukan sesuai dengan desain
tabung. Untuk diagnostik, votage maksimum 150 kVp
Maximum
tube current
Ditentukan oleh arus filamen. Arus tabung (Ic)
sekitar 1/10 arus filamen (IF). Dalam tabung sinar X modern, arus tabung
mencapai 1000 mA
Maximum
power
Perkalian antara tegangan dan arus, tidak praktis
untuk faktor limitasi operasi
Thermal
rating
99% energi elektron diubah menjadi panas dalam
produksi sinar X diagnostik.
Faktor
yang menentukan disipasi panas dari target
Efek
pendingin
Kehadiran
sistem pendingin memungkinkan waktu paparan lebih lama
Target
spot size
Ukuran target spot kecil ~ 0.3 mm. Arus proporsional
luas target spot, luas menentukan volume tempat terjadinya panas. Untuk target
spot lebar ~ 2 mm, arus maksimum mendekati proporsional dengan perimeter spot. Target spot besar, mengakibatkan geometrical
unsharpness
Desain
anoda
Pada
rotating anode, thermal rating ditentukan oleh
· radius, keliling lingkaran
tempat jatuhnya elektron
· laju rotasi
· sudut anoda
Tube kolovoltage
Grafik rating membatasi penggunaan kVp dan mAs.
Paparan 400 mA pada 70 kVp dan 0.2 s menurut grafik
rating diperbolehkan, mengingat maksimum yang diperbolehkan 400 mA, 80 kVp
adalah 0.8 s.
Untuk paparan pendek, paparan pendek dan arus lebih
tinggi diperbolehkan terutama untuk sistem 3 fase dibanding dengan sistem
supply fase tunggal, namun sebaliknya untuk paparan panjang.
· Arus tidak mengikuti
tegangan pada sistem full wave rectified
· Arus 3 fase konstan
· Harga maksimum arus full
wave rectified lebih tinggi dibanding dengan arus 3 fase
Untuk paparan pendek, daya jarak pendek penting. Untuk paparan panjang, harga rata-rata kV
dan mA yang penting.
Penanggulangan batas rating paparan pendek
Memperpanjang paparan
Bila beberapa paparan dilakukan dalam limit selang
waktunya, kemungkinan tabung menjadi overheated, disebabkan oleh
· Permukaan target overheated oleh paparan berulang –ulang sebelum sempat
menyalurkan panas ke badan anoda
· Seluruh anoda overheated oleh paparan berulang-ulang sebelum anoda sempat
memancarkan panas ke oli pendingin ataupun ke pembungkus tabung
· Pembungkus tabung overheated dengan melakukan banyak paparan sebelum
pelindung tabung sempat memancarkan panas ke udara lingkungan
Kapasitas panas sering dinyatakan dalam HU
1.4 HU diproduksi bila energi 1 J didisipasi
HU
= 1.4 x 0.95 kVp x mA x s
No comments:
Post a Comment