DOSIMETRI
Icky x-ray
Dosimetri adalah ilmu yg
mempelajari berbagai besaran dan satuan dosis radiasi. Sedangkan dosis adalah
kuantitas dari proses yang ditinjau sebagai akibat radiasi mengenai materi.
Faktor yang perlu diperhatikan disini yakni jenis radiasi dan bahan yang
dikenainya. Apabila yang terkena radiasi adalah benda hidup, maka perlu juga
diperhatikan tingkat kepekaan masing – masing jaringan tubuh terhadap radiasi,
demikian halnya zat radioaktif sebagai sumber radiasi masuk kedalam tubuh, maka
pola distribusi dan proses metabolisme yang terjadi perlu diperhatikan adalah
sebagai berikut :
1. Paparan (X)
Paparan adalah kemampuan radiasi sinar X atau gamma untuk menimbulkan ionisasi di udara pada volume tertentu. Satuan paparan adalah coulomb/kilogram (C/kg).
Satuan paparan :
- SI = coulomb/kilogram (C/kg)
- Satuan lama = Rontgent (R)
1 C/kg adalah besar paparan yg dapat menyebabkan terbentuknya muatan listrik sebesar 1 coulomb pada suatu elemen volume udara yg mempunyai massa 1 kg.
Laju paparan
Laju paparan adalah besar paparan per satuan waktu.
Satuan lajuan paparan :
-SI = Coulomb/kilogram-jam (C/kg-jam)
- Satuan lama = Rontgent/Jam (R/jam)
2. Dosis Serap (D)
Dosis serap adalah energi rata-rata yang diserap bahan per satuan massa bahan tersebut. Satuan dosis serap adalah joule/kg atau gray (Gy) .
Keterangan :
dE = energi yg diserap
dE = energi yg diserap
dm = massa
bahan
Satuan dosis serap:
- SI = joule/kg atau gray (Gy)
- Satuan lama : Radiation Absorbed Dose(rad)
1 gray (Gy) = 100 rad
Dosis serap berlaku untuk semua jenis radiasi dan semua jenis bahan yang dilalui.
Laju dosis serap
Laju dosis serap adalah besar dosis serap per satuan waktu
Satuan laju dosis serap:
- SI = joule/kg.jam (Gy/jam)
- Satuan lama = rad/jam
Hubungan Dosis Serap dengan Paparan dapat di rumuskan sebagai berikut :
Keterangan:
D = Dosis serap (rad)
X = Paparan (R)
f = Faktor konversi dari laju paparan ke laju dosis serap (rad/R)
D = Dosis serap (rad)
X = Paparan (R)
f = Faktor konversi dari laju paparan ke laju dosis serap (rad/R)
Untuk
medium udara f = 0,877 rad/R
untuk
medium bukan udara
Tabel : Faktor Konversi dari nilai penyinaran ke
dosis
Dalam bidang
proteksi radiasi praktis, f = 1 rad/R
|
3. Dosis Ekivalen (H)
Dosis ekivalen merupakan perkalian dosis serap dan faktor bobot radiasi. Faktor bobot radiasi adalah besaran yang merupakan kuantisasi radiasi untuk menimbulkan kerusakan pada jaringan/organ.
Satuan dosis ekivalen adalah
-SI = Sievert (Sv)
-Satuan lama = Radiation Equivalen Men (Rem)
Dimana 1 Sievert (Sv) = 100 rem
Dosis serap yang sama tetapi berasal dari jenis radiasi yang berbeda ternyata memberikan akibat atau efek yang berbeda pada sistem tubuh makhluk hidup. Makin besar daya ionisasi makin tinggi tingkat kerusakan biologi yang ditimbulkannya. Besaran yg merupakan jumlah radiasi untuk menimbulkan kerusakan pada jaringan/organ dinamakan Faktor bobot radiasi(Wr)
Faktor bobot radiasi sebelumnya disebut dengan faktor kualitas (QF), Sedang untuk aplikasi di bidang radiologi dinyatakan dengan relative biological effectiveness (RBE)
Rumus dosis ekivalen :
Laju dosis ekivalen
Laju dosis ekivalen adalah dosis ekivalen per satuan waktu
Satuan laju dosis ekivalen :
-SI = sievert/jam (Sv/jam)
-Satuan lama = Radiation Equivalen Men/jam (Rem/jam)
Laju dosis ekivalen adalah dosis ekivalen per satuan waktu
Satuan laju dosis ekivalen :
-SI = sievert/jam (Sv/jam)
-Satuan lama = Radiation Equivalen Men/jam (Rem/jam)
Tabel.
Faktor bobot radiasi untuk berbagai jenis radiasi
4. Dosis Ekivalen Efektif (E)
Dosis efektif adalah besaran dosis yang memperhitungkan sensitifitas organ/jaringan. Tingkat kepekaan organ/jaringan tubuh terhadap efek stokastik akibat radiasi disebut faktor bobot organ/jaringan tubuh (Wt) . Dosis efektif merupakan hasil perkalian dosis ekivalen dengan faktor bobot jaringan/organ.
Pada penyinaran seluruh tubuh sedemikian sehingga setiap organ menerima dosis ekivalen yg sama,ternyata efek biologi pada setiap organ tersebut. Efek radiasi yg diperhitungkan adalah efek stokastik. Besaran dosis yg memperhitungkan sensitivitas organ disebut dosis ekivalen efektik(E) Tingkat kepekaan organ terhadap efek stokastik akibat radiasi disebut faktor bobot organ tubuh (Wr).
Satuan dosis ekivalen efektif:
-SI = sievert (Sv)
-Satuan lama = Radiation Equivalen Men (rem)
Laju dosis ekivalen efektif
Laju dosis ekivalen efektif adalah Dosis ekivalen efektif per satuan waktu.
Satuan laju dosis ekivalen efektif :
-SI = Sv/jam
-SI = sievert (Sv)
-Satuan lama = Radiation Equivalen Men (rem)
Laju dosis ekivalen efektif
Laju dosis ekivalen efektif adalah Dosis ekivalen efektif per satuan waktu.
Satuan laju dosis ekivalen efektif :
-SI = Sv/jam
-Satuan Lama = rem/jam
Tabel. Faktor bobot
untuk berbagai organ dan jaringan tubuh
5.Dosis Koleltif
Dosis kolektif adalah dosis ekivalen atau dosis efektif yang digunakan apabila terjadi penyinaran pada sejumlah besar populasi peduduk. Penyinaran ini biasanya muncul akibat kecelakaan nuklir atau kecelakaan radiasi. Simbol besaran untuk dosis kolektif adalah ST dengan satuan sievert-man (Sv-man).
Dosis ekivalen/dosis efektif yg dipergunakan apabila terjadi penyinaran pada sejumlah besar populasi (penduduk). Penyinaran ini biasanya muncul apabila terjadi kecelakaan nuklir/radiasi. Dalam hal ini perlu diperhitungkan distribusi dosis radiasinya dan distribusi populasi yg terkena penyinaran.
Dosis kolektif adalah dosis ekivalen atau dosis efektif yang digunakan apabila terjadi penyinaran pada sejumlah besar populasi peduduk. Penyinaran ini biasanya muncul akibat kecelakaan nuklir atau kecelakaan radiasi. Simbol besaran untuk dosis kolektif adalah ST dengan satuan sievert-man (Sv-man).
Dosis ekivalen/dosis efektif yg dipergunakan apabila terjadi penyinaran pada sejumlah besar populasi (penduduk). Penyinaran ini biasanya muncul apabila terjadi kecelakaan nuklir/radiasi. Dalam hal ini perlu diperhitungkan distribusi dosis radiasinya dan distribusi populasi yg terkena penyinaran.
Keterarangan :
H= Dosis ekivalen
p= jumlah populasi (penduduk)
H= Dosis ekivalen
p= jumlah populasi (penduduk)
Satuan dosis kolektif :
-SI = sievert-man
-Satuan lama = rem-man
-SI = sievert-man
-Satuan lama = rem-man
No comments:
Post a Comment