SOAL-SOAL FISIKA RADIODIAGNOSTIK
1. Pesawat Sianar X harus aman bagi pekerja radiasi selama dioperasikan, salah
satu tindakan keamanan terhadaop bahaya listrik maka dilakukan pembumian dan
standar nilai tahanan pembumian adalah sebesar ;
a. 4 Ohm
b. 3 Ohm
c. 2,5 Ohm
d. 2 Ohm
e. 0,5 Ohm
2.
Tabung Sinar-X merupakan bagian yang penting dari pesawat sinar –x salah
satu sebab kerusakan tabung sinar-x adalah adanya udara/Gas didalam tabung
keadaan ini disebut :
a. Tube rating chart
b. Gazzy
c. Break Point
d. Thereshold point
e.
3.
Arus tabung merupakan arus searah ( DC ) sedangkan power suplay dari PLN
merupakan arus bolak balik ( AC ) sehingga untuk mengubah arus tersebut
dibutuhkan alat yang disebut :
a.
Generator
b.
Simulator
c.
Rectifier
d.
Amplifier
e.
Preamplifier
4. Sinar-x diproduksi karena adanya perbedaan tegangan antara Katoda dan
Anoda yang tinggi, sedangkan tegangan dari PLN hanya 220 V, untuk meningkatkan
tegangan tabung digunakan suatu alat
yang disebut :
a.
High Tention Transfomer
b.
Autotransformer
c.
Osilator
d.
Capasitor
e.
Generator
5. Sebagai produk lain dari pembentukan sinar-x pada tabung sinar-x adalah
panas yang sangat tinggi, maka tabung sinar-x hendaknya dioperasikan tidak melebihi
kapasitas daya tahan tabung terhadap panas yang disebut :
a.
Heat Unit
b.
Paper chart
c.
Kurva Chart
d.
Tube rating chart
e.
Simulator Chart
6. Sinar-X yang diproduksi tabung mempunyai panjang gelombang yang berbeda
hal ini disebabkan karena :
a.
Setiap electron yang menumbuk target mempunyai Enersi Kinetis yang
berbeda
b.
Arus listrik yang mengalir pada sirkuit filament tidak linear
c. Tegangan Power Suplay dari PLN tidak Stabil
d. Kuat Arus powwer suplay daripl tidak stabil
e. Aruslistrik power suplay dari PLN merupakan arus bolak balik
7.
Sinar-xdengan panjang gelombag yang berbeda disebut sinar- x :
a. Karakteristik
b. Monokromatik
c. Bremstrahlung
d. Heterokromatik
e. Narrow Beam
8.
Pesawat sinar x boleh dioperasikan apa bila telah diukur paparan radiasi
bocornya, nilairadiasi bocor yang diizinkan adalah sebesar :
a. 10 mR/Jam pada jarak 1 m dari fokus
b. 50 m R/Jam pada jarak 1 m dari fokus
c. 100 m R/Jam pada ajarak 1 mdari fokus
d. 150 mR/Jam pada jarak 1 m dari focus
e. 200 m R / Jam pada jarak 1 m dari fokus
9.
Sedangan sinar-x yang mempunyai panjang gelombang yang diskrit disebut :
a. Sinar hambur
b. Foton hambur
c. Karakteristik
d. Narrow beam
e. Wide Beam
10. Sifat sinar – x yang tidak dapat
dideteksi oleh panca indera manusia
karena :
a.
Merupakan gelombang elektromagnetik
b.
Mempunyai kecepatan yang tinggi
c.
Daya tembusnya sangat besar
d. Tidak dapat dipengaruhi oleh medan magnit dan Listrik
e.
Panjang gelombangnya sangat pendek
11. Untuk mendeteksi radiasi sinar-X dibutuhkan suatu detektor pada alat
Survey meter jenis detektornya adalah :
a.
Detektor Gas isian
b.
Bilik Ionisasi
c.
Emulsi Radiofotography
d.
Scintilation
e.
Semuapernyataan diatas salah
12. Sinar-x mempunyai daya tembus
yang sangat besar oleh karena :
a.
Bergerak menurut garis lurus
b.
Dapat menembus bahan
c.
Diproduksi denga kV tinggi
d.
Tidak mempunyai massa.
e.
Diproduksi dengan mA tinggi
13. Sinar-x tidak dapat dipengaruhi
oleh medan magnit dan listrik oleh karena :
a.
Bukan merupakan pancaran partikel bermuatan
b.
Bukan merupakan pancaran foton
c.
Tidak dapat dirasa oleh panca indera
d.
Mempunyai daya ionisasi yang tinggi
e.
Merupakan radiasi pengion
14. Salah satu yang mempengaruhi besarnya intensitas radiasi sinar-x adalah
:
a.
Besarnya arus tabung
b.
Besarnya tegangan Tabung
c.
Besarnya arus filamen
d.
Besarnya tegangan Filamen
e.
Besar arus listrik dari PLN
15. Sedangkan yang menentukan
kualitas radiasi sinar-x adalah :
a.
Besarnya arus tabung
b.
Besarnya tegangan Tabung
c.
Besarnya arus filamen
d.
Besarnya tegangan Filamen
e.
Besar arus listrik dari PLN
16. Oleh karena film radiografi lebih sensitif terhadap sinar tampak maka
digunakan suatu alat dari bahan tertentu untuk meningkatkan intensitas cahaya
tampak yang terbentuk dan biasa disebut :
a.
Image Intensifier Scrren
b.
Intensifying Scrren
c.
Tabir Fluoroscopy
d.
Tabir fluorosessi
e.
Radiofluorografi
17.
Upaya memperkuat dan memperbanyak berkas cahaya tampak tersebut dikenal
dengan istilah :
a.
Flouroscopy
b.
Fluorosensi
c.
Fosfforosensi
d.
Intensifikasi
e.
Multifikasi
18.
Material fosfor yang digunakan sebagai bahan baku untuk meningkatkan intensitas dan
kualitas cahaya tampak jenis rear earth adalah :
a.
CaWO4
b.
ZnCDS
c.
GdO2SOTb
d.
BaPtCn
e.
FeO4:ITL
19.
Untuk mengukur / mentest kerekatan kontak film screen dengan film
digunakan alat yang disebut :
a.
Wiremesh
b.
Beamaligment measurement test
c.
Pinhole
d.
Diamentor
e.
Surver meter
20.
Upaya memperkuat berkas tenaga foton melalui proses pencahayaan oleh
intesifying screen dikenal dengan nama :
a.
Radiofotografi
b.
Fosforisensi
c.
Flourosesi
d.
Intensifikasi
e.
Multifikasi
21.
Sumber radiasi hambur adalah :
a.
Intesifying screen
b.
Obyek yang difoto
c.
Tabung rontgen
d.
Kaset dan film
e.
Berkas sinar guna
22. Pada teknik radiografi radiasi hambur tidak dikehendaki oleh karena
a.
Menambah kekaburan gambar
b.
Menurunkan nilai kontras gambar
c.
Mengurang derajat penghitaman film
d.
Menambah penerimaan dosis pasien
e.
Menambah detail gambar
23.
Di bawah ini adalah penyebab radiasi hambur, yaitu
a. ketebalan obyek, luas lapangan penyinaran, mAS
b. KV, Ketebalan obyek, luas lapangan penyinaran
c.
FFD, KV, ketebalan obyek
d.
Fokus besar, FFD, KV
e.
KV, Ketebalan obyek, FFD
24.
Jenis radiasi hambur yang terjadi dalam diagnostik pada hakekatnya
merupakan proses
a.
Hambur sekunder
b.
Hambur klasik
c.
Compton
d.
Foto listrik
e.
Anihilasi
25.
Berikut adalah pernyataan yang tidak tepat :
a.
Makin tebal obyek makin banyak hamburan
b.
Makin tinggi KV makin banyak hamburan
c.
Makin tinggi KV makin tebal obyek
d.
Makin tebal obyek makin tinggi KV
e.
Makin rendah KV makin tipis obyek
26. Konstruksi grid terdiri dari bagian-bagian berikut, kecuali :
a.
Inter space material untuk meneruskan radiasi primer
b.
Lead strips untuk menyerap hamburan
c.
Lapisan depan dan belakang
d.
Ratio grid
e.
Content Grid
27.
Ratio grid adalah :
a.
Tinggi inter space berbanding tinggi leads strip
b.
Tinggi inter space berbanding jarak antar lead strip
c.
Tinggi lead strip berbanding tinggi inter space
d.
Tinggi lead strip berbanding jarak antar lead strip
e.
Jumlah lapisan lead per sentimeter
28.
Pada penggunaan grid dengan ratio yang lebih besar membutuhkan :
a.
KV lebih besar dengan mAS lebih kecil
b. KV lebih besar dengan mAS lebih besar
c.
mAS lebih kecil dengan KV tetap
d. mAS lebih besar dengan KV tetap
e. KV lebih besar dengan mAs yang lebih kecil
29. Grid mulai dapat digunakan pada tingkat ketebalan dan KV sebagai berikut :
a.
Ketebalan 30 cm, 80 kV keatas
b.
Ketebalan 20 cm, 70 kV keatas
c.
Ketebalan 20 cm, 60 kV keatas
d.
Ketebalan 50 cm, 50 kV keatas
e.
Ketebalan 25 cm, 60 kV keatas
30.
Berapa besar magnifikasi terjadi pada sella tursica jika dibuat teknik
makroradiografi apabila tebal obyek 2 cm. Jarak film ke focus 50 cm diubah
menjadi jarak focus ke film 100 cm.. Ukuran fokus yang digunakan 1,0 mm
a.
1 kali
b.
1,5 kali
c.
2,5 kali
d.
3 kali
e.
2 kali
31.
Pada radiografi thorax upaya memperkecil kekaburan gambar akibat
unsharpness movement dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut, kecuali
:
a.
Memilih fokus kecil agar dapat menggunakan mA yang besar
b. Memilih mA yang besar agar dapat menggunakan S yang singkat
c. Memilih S yang singkat agar kekaburan pergerakan berkurang
d. Memilih FFD besar agar kekaburan geometri berkurang
32. Pemeriksaan manakah yang membutuhkan waktu lebih singkat dari 0,03 detik
a.
Tulang belakang
b.
Analisa jantung
c.
Toraks
d.
Kolon
e.
OMD
33. Pernyataan salah pada faktor pengaruh dosis pasien :
a.
Luas lapangan makin lebar dosis pasien makin besar
b. Film dan screen jenis cepat mengurangi dosis pasien
c.
KV makin tinggi dosis pasien makin tinggi
d. FFD makin besar dosis pasien makin kecil
e.
FOD makin besar dosis makin besar
34.
Satuan dosis equivalen adalah :
a.
Rad
b.
Rem
c.
Rontgen
d.
Curie
e.
Sievert
35.
Satuan nilai penyinaran sinar-x atau sinar gamma dimana nilai
penyinarannya merupakan jumlah muatan listrik dari ion bertanda sama yang
dihasilkan dalam suatu volume dan massa
udara dengan kondisi tertentu, dilambangkan dengan satuan :
a.
Rontgen
b.
Rad
c.
Rem
d.
Coulomb
e.
Gray
36. Perbandingan antar jumlah muatan di udara dengan massa udara tersebut
disebut:
a.
Dosis equivalen
b.
Dosis serap
c.
Rontgen
d.
Paparan
e.
Dosis dterministik
37.
Alat pengukur radiasi yang sangat peka dan dapat mencatat partikel
pengion satu persatu serta sangat berguna untuk menentukann tempat sumber
radiasi yang tidak diketahui adalah :
a.
Film Badge
b.
Bilik Ionisasi
c.
Alat Pencacah Sintilasi
d.
Alat Pencacah Geiger
e.
Survey meter6
38. Rad merupakan satuan dosis
serap yang dapat dinyatakan dalam :
a.
Joule/Kg
b.
Coulomb/Kg/det
c.
Rontgen/det
d.
Coulomb/Kg
e.
Kg / Coulomb/det
39. Penggunaan filter ( Total Filtrasi ) dalam diagnostik adalah bermanfaat
untuk :
a.
Mengurangi dosis kulit
b.
Mengurangi dosis seluruh tubuh
c.
Mengurangi hamburan
d.
Meningkatkan kualitas gambar
e.
Mengurangi radiasi hambur
40. Tebal Filter ( total Filtrasi)
dalam pesawat radiografi ditentukan sebagai berikut :
a. 1mm Al untuk pesawat yang dioperasikan maksimal 70 KV
b. 1,5 mm Al untuk pesawat yang dioperasikan 70 – 100 kV
c. 2 mm Al untuk pesawat yang dioperasikan pada 100 kV
d. 2 mm Al untuk pesawat yang dioperasikan pada 100 kV dan penambahan sebesar
0,1 mm Al untuk setiap kenaikan 10 kV
e. Semua pernyataan diatasbenar
41. Alat atau pesawat untuk
pemeriksaan suatu penyakit dengan teknik Kedokteran Nuklir disebut :
a.
Pesawat CT Scan
b.
Pesawat MRI
c.
Gamma Camera
d.
Pesawat X- Ray Multiporpuse
e.
Pesawat X-Ray Digital Subtraction
42. Pada pemeriksaan suatu penyakit dengan menggunakan teknik Kedokteran
Nuklir dengan memasukan zat radiofarmaka kedalam tubuh pasen, maka radiofarmaka
tersebut harus memancarkan radiasi :
a. Radiasi Alpha
b. Radiasi Beta
c. Radiasi Gamma
d. Alpha, Beta
e. Alpha Gamma
43.
Dari soal diatas Radiasi yang menembus keluar tubuh pasen yang diperiksa
akan mengenai detektor yang kemudian radiasi tersebut diubah menjadi :
a.
Gelombang suara
b.
Gelombang elektromagnetik
c.
Gelombang Cahaya tampak
d.
Signal Listrik
e.
Gelombang Magnetik
44.
Hal tersebut dapat terjadi karena detektor yang terdapat pada pesawat
pemeriksa tersebut adalah jenis :
a.
Gas Isian
b.
Radiofotografi
c.
Radioluminensi
d.
Scintilasi
e.
Semikonduktor
45.
Jika diketahui HVL untuk sinar-X
yang keluar dari tabung adalah 1 mm Pb, maka tebal yang diperlukan untuk
mengurangi radiasi sinar-X tersebut hingga sebesar 93,75% adalah setebal :
a.
3 mm
b.
4 mm
c.
5 mm
d.
6 mm
e.
2 mm
46.
Suatu pesawat sinar-X radiografi dioperasikan pad 70 kV dan 20 mA
ternyata menyebabkan laju dosis sebesar 1000 μSv/jam pada jarak 2 m dari
tabung. Jika kuat arus dinaikkan menjadi 40 mA dan kV tetap, maka laju dosis
ekivalen pada jarak 5 m dari tabung akan menjadi :
a.
80 μSv/jam
b.
160 μSv/jam
c.
320 μSv/jam
d.
640 μSv/jam
e.
100 uSv/jam
47.
Efek stokastik akibat radiasi :
a. timbul karena sel yang terkena radiasi mengalami kematian
b. Peluangnya bertambah besar sesuai dengan bertambahnya dosis radiasi
c.
Terutama disebabkan oleh penyinaran internal
d. Semua jawaban tersebut di atas benar
e. Semua jawaban tersebut diatas salah
48.
Nilai Batas Dosis adalah :
a.
tidak memperhitungkan resiko stokastik
b. Nilai ambang untuk efek somatik non-stokastik
c. Nilai ambang untuk efek somatik stokatik
d.
Tidak meperhitungkan penyinaran medik
e.
Bukan salah satu dari jawaban tersebut di atas
49.
Satuan “Roentgen” didefinisikan :
a.
Menunjukkan efek biologis yang berbeda sebagai akibat dari jenis
radiasi yang berbeda
b.
Untuk menunjukkan jumlah energi radiasi gamma yang diserap oleh udara
c.
Sebagai aktivitas jenis suatu zat radioaktif
d.
Sebagai jumlah ionisasi yang disebabkan hanya oleh radiasi sinar-X atau
sinar gamma di udara
e.
Semua pernyataaan salah
50.
Besarnya nilai HVL suatu bahan pelindung untuk radiasi sinar-X atau
sinar gamma adalah :
a.
Tergantung pada jenis bahan pelindung yang digunakan dan energi radiasi
sinar-X atau sinar gamma
b.
Hanya tergantung pada energi radiasi sinar-X atau sinar gamma saja akan
tetapi tidak tergantung pada jenis bahan pelindung
c.
Hanya tergantung pada jenis bahan pelindung yang digunakan dan jumlah
atom yang dilalui berkas radiasi
d. Hanya tergantung pada aktivitas sumber radiasi
e. Tergantung pada berat jenis
bahan pelindung yang digunakan dan energi radiasi sinar-X atau sinar gamma
51.
Efek radiasi :
a.
Baik efek non-stokastik maupun resiko terjadinya efek stokastik tidak
dapat dicegah
b.
Baik resiko efek stokastik maupun efek non-stokastik dapat dicegah
c.
Hanya resiko efek stokastik saja yang dapat dicegah
d.
Hanya efek non-stokastik saja yang dapat dicegah
e.
Semua jawaban benar
52.
Sebuah tabung sinar-X untuk radiografi yang dioperasikan pada tegangan 100kV
dengan arus tabung sebesar 10 mA menghasilkan laju paparan radiasi sebesar 30 R
/ menit, pada jarak 50 cm. Berapakah laju paparan pada jarak 100 cm
apabila arus tabung adalah 20 mA
a.
60 mR/Jam
b.
50 mR/jam
c.
40 mR/jam
d.
30 mR/jam
e.
20 mR/jam
53. Dalam teknik tomografi makin besar sudut gerakan tabung, maka :
a.
Makin tebal irisan
b.
Makin tipis irisan
c. Makin tinggi kV yang digunakan
d. Makin tinggi mA yang digunakan
e. Semua jawaban benar
54. Interaksi radiasi yang terjadi antara atom negatif dan positif sehingga
mengakibatkan keduanya hilang dan terkonversi menjadi gelombang elektromagnetik
disebut :
a.
Hamburan Compton
b.
Hamburan Releigh
c.
Produksi Pasangan
d.
Radiasi Anihilisasi
e.
Sinar-X
55.
Pemeriksaan
rutin thorax dilakukan dengan kondisi 180 FFD, 10 mAs, 70 kVp. Jika jaraknya
diturunkan menjadi 140 cm berapa mAs yang dipakai bila kualitas radiografi yang
diinginkan adalah sama :
- 16 mAs
- 12 mAs
- 9 mAs
- 10 mAs
- 6 mAs
56.
Pada pemeriksaan
thorax dengan teknik kV tinggi mengakibatkan :
- Waktu exposi singkat
- Meningkatkan dosis permukaan pasen, menurunkan dosis total
- Meningkatkan pemakaian mA
- Menurunkan radiasi hambur
- Meningkatkan kontras gambar
57.
untuk
mempertahankan nilai densitas gambar, jika jarak pemeriksaan dinaikkan menjadi
3 kali maka mAs harus di :
- Kalikan 3 kali
- Kalikan 9 kali
- Bagi 3 kali
- Bagi 9 kali
- Kalikan 6 kali
58.
Radiasi hambur
yang terjadi pada saat radiasi sinar-x men tubuh pasien adalah model radiasi
hambur :
- Karakteristik
- Bremstrahlung
- Compton
- Elastis
- Produksi pasangan
59. Pengukuran tingkat
paparan radiasi hambur harus dilakukan dengan alat yang disebut :
- Geiger Muller Counter
- Diamentor
- Poket dosimeter
- Scintilation counter
- Survey meter
60.
Apabila
struktur obyek pemeriksaan radiografi memiliki kerapatan bahan yang tinggi maka
atenuasi sinar-x akan semakin :
- Menuju puncak arus
- Rata/merata
- Menurun tajam
- Tinggi/besar
- Menuju puncak ketegangan
61.
Tebal bahan
yang menyebabkan pengurangan besar paparan radiasi menjadi setengah dari nilai
paparan semula dikenal dengan istilah :
- HVT
- Anihilisasi
- Waktu paruh
- TVL
- HVL
62.
Pesawat sinar
–x jenis multipurpose memungkinkan
pekerja radiasi dapat bekerja dalam keadaan terang hal ini disebabkan karena
jenis pesawat tersebut dilengkapi oleh system ;
- CCTV
- Camera digital system
- Image intensifier
- OCTV
- Cine camera system
63.
Distribusi
dari intensitas radiasi berkas sinar-x yang keluar dari tabung adalah tidak
merata hal ini disebabkan karena :
- Bentuk geometri target yang rata
- Bentuk geometri target yang membentuk sudut
- Adanya penyerapan radiasi oleh anoda itu sendiri
- Bentuk geometri filament
- Semua jawaban benar
64.
Distribusi
dari intensitas radiasi berkas sinar-x yang keluar dari tabung adalah tidak
merata keadaan ini disebut :
- Aktual focus
- Line focus type
- Geometrik unsharpnes
- Stroboscopic efek
- Hell Efek
65.
Pada
pemeriksaan radiografi tulang digunaan focus kecil hal ini diperlukan untuk :
- Meningkankan penumbra
- Meningkatkan contras gambar
- Meningkatkan densitas gambar
- Meningkatkan detail gambar
- Mengurangi dosis pasen
66. Pemakaian focus
besar akan memungkinkan terjadinya :
- Peningkatan luas daerah umbra
- Peningatan luas daerah penumbra
- Peningkatan luas daerah umbra dan pengurangan luas daerah penumbra
- Pingkatan luas daerah penumbra dan pengecilan daerah umbra
- Peningkatan daerah umbra dan penumbra
67. Luas lapangan
penyinaran pada teknik radiografi sangat menentukan kualitas gambar oleh sebab
itu luas lapangan penyinaran diatur sedemikian rupa sehingga :
- Luas lapangan penyinaran diatur seluas obyek yang diperiksa
- Luas lapangan penyinaran diatur tidak melebihi luas casstte
- Luas lapangan sesuai dengan luas diafragma
- Lampu penunjuk luas lapangan harus menyala
- Lebih baik menggunakan colimator yang berbetuk selinder.
68. Pengukuran
ketepatan luas lapagan penyinaran dan eakurasian center ray disebut :
- Beam aligment tool kit
- Beam aligment measurement
- QC tool kit
- QA tooll Kit
- Wire Mesh
69. Film radiografi
memiliki sensitifitas terhadap cahaya tampak, oleh sebab itu digunakan tabir
penguat yang disebut Intensifying Screen, intensitas cahaya tampak yang
dipancarkan oleh intensifying screen sebanding dengan :
- Kualitas radiasi siar-x
- Intensitas radiasi sinar-x
- Bentuk geometri kristal pembentuk Intensifying screen
- Jenis intensifying screen
- Banyaknya radiasi sinar-x yang diserap oleh bahan pembentuk intensifying screen
70. Film radiografi
mempunyai kurva yang sangat spesifik, kurva tersebut dinamakan :
- Kurva karakteristik
- Kurva hystogram
- Kurva diagram pencar
- Kurva desintegrasi
- Kurva Hard and Derefile
71. Kurva tersebut
meggambarkan hubungan antara :
- Densitas dengan nilai eksposure
- Kontras dengan nilai eksposure
- Densitas dengan kontras
- Kontras dengan gamma film
- Nilai Fog film dengan intensitas radiasi
72. Daerah yang
menunjukan nilai densitas yang diakibatkan bukan oleh radiasi disebut daerah :
- Toe
- Shoulder
- Straight line
- Solarisasi
- Fog
73. Daerah yang
menunjukan awal meningkatnya densitas
disebut :
- Toe
- Shoulder
- Straight line
- Solarisasi
- Fog
74. Sedangkan daerah
radiografi ditunjukan oleh daearah :
- Toe
- Shoulder
- Straight line
- Solarisasi
- Fog
75. Panjangnya rentang
daerah radiografi pada kurva disebut dengan :
a. Gamma Film
b. Latitude film
c. Kontras film
d. Sensitivitas film
e. Daerah solarisasi
76. Sedangkan daerah
solarisasi adalah daerah yang menunjukan :
a. Peningkatan nilai
eksposure disertai peningkatan Densitas
film
b. Peningatan nilai
densitas disertai peningkatan kontras
c. Peningkatan nilai
eksposure dengan nilai densitas yang tetap
d. Peningkatan nilai
densitas dengan kontras yang tetap
e. Peningkatan Gamma
film
77. Daerah solarisasi
ini terjadi dikarenakan :
- Jumlah kristal AgBr pada emulsi sangat terbatas.
- Jumlah kristal AgBr pada emulsi yang terionisasi sangat sedikit
- Tidak ada lagi deposit kristal AgBr pada emulsi film yang akan terionisasi
- Daya ikat emulsi terhadap kristal AgBr terlalu kuat
- Bentuk geometri kristal Ag Bri dalam emulsi sangat esar.
78. Dikatakan film
radiografi A lebih sensitif dibadingkan dengan film radiografi B apabila :
- Nilai Densitas Film A lebih besar dibandingkan dengan nilai densitas film B
- Nilai densitas Film B lebih besar dibandingkan dengan nilai densitas film B
- Nilai eksposure yang diterima film A lebih kecil dibandingkan dengan yan diterima film B
- Nilai eksposure yang diterima film A lebih besar dibandingkan dengan yan diterima film B
- Nilai densitas film A dan B sama tetapi nilai eksposure yang diterima film A lebih kecil daripada film B.
79. Selain mengurangi
dosis pasen pemakaian kontak film screen mampu meningkatkan kualitas gambar,
untuk gambaran yang membutuhkan detail yang tinggi dipakai kontak film screen
dengan jenis :
- Fast Screen
- Medium
- Low Screen
- Sow Scrren
- Rare earth
80. Pemakaian Intensifying
screen pada dasarnya juga menimbulkan ketidak tajaman gambar, ketidak tajaman
gambar akibat pemakaian screen disebut :
- Geometrik unsharpness
- Movement unsharpness
- Motle unsharpness
- Unsharpnes radiografi
- Unsharpnes paralaks
81. Nilai kekaburan
gambar yang paling mudah dihitung besarnya adalah :
- Geometrik unsharpness
- Movement unsharpness
- Motle unsharpness
- Unsharpnes radiografi
- Unsharpnes paralaks
82. Kekaburan gambar
radiografi yang sering terjadi, dan akibatnya mudah diamati adalah :
- Geometrik unsharpness
- Movement unsharpness
- Motle unsharpness
- Unsharpnes radiografi
- Unsharpnes paralaks
83. Pada suatu
pemeriksaan radiografi dengan menggunakan Kontak film screen dengan faktor
intensifikasi = 15, dibutuhkan 30 mAS, untuk pemeriksaan yang sama bila tanpa menggunkan kontak film
screen dibutuhkan mAs sebesar :
- 2 mAs
- 45 mAs
- 450 mAs
- 600 mAS
- 700 mAs
84. Efek biologi
radiasi yang dirasakan langsung oleh orang yang terpapar radiasi disebut :
- Somatik
- Stokastik
- Genetik
- Deterministik
- Teratogenenik
85.
Filosofi
proteksi radiasi yang menekankan bahwa prosedur pemeriksaan radiasi harus
memperhatikan aspek manfaat disebut :
- Alara
- Optimasi
- Limitasi
- Justifikasi
- Efisiensi
86.
Efek radiasi
yang peluang terjadinya sebanding dengan dosis yang diterima dan tanpa ada
ambang batas tetapi ada waktu tenggang sebelum gejala nampak disebut dengan
efek :
- Somatik
- Stokastik
- Genetik
- Deterministik
- Teragonetik
87.
Pada produksi
sinar-X, kV dan λ adalah dua hal yang berhubungan. Hal ini terdapat pada
kondisi :
- kV meningkat dengan λ yang meningkat
- λ menurun dengan kV yang meningkat
- λ proporsional dengan kuadrat nilai kV
- λ proporsional dengan akar nilai kV
- kV menurun dengan kuadrat nilai λ
88. Panjang gelombang
pada sinar-X diukur dengan menggunakan satuan :
- Centimeter
- Milimeter
- Angstrom
- Roentgen
- Sievert
89.
Aluminium yang
bernomor atom 13 digunakan sebagai bahan filter sinar-X pada radiodiagnostik,
tetapi dengan rentang ketebalan :
- 3 – 5 mm
- 2 – 4 mm
- 4 – 5 mm
- 1 – 2 mm
- 1 – 3 mm
90.
Interaksi
radiasi yang terjadi antara atom negatif dan positif sehingga mengakibatkan
keduanya hilang dan terkonversi menjadi gelombang elektromagnetik disebut :
- Hamburan Compton
- Hamburan Releigh
- Produksi Pasangan
- Radiasi Anihilisasi
- Sinar-X
91.
Energi foton
yang disaring oleh filter yang digunakan pada radiodiagnostik agar tidak
mencapai pasien adalah :
- Sinar-X
- Foton energi rendah
- Bremstrahlung
- Elektron recoll
- Sinar energi tinggi
92.
Alat bantu
radiografi yang digunakan untuk menyerap radiasi hambur tidak sampai ke film
dan meningkatkan kontras gambar adalah :
- Filter
- Intesifiying screen
- Grid
- High Speed Film
- Kolimator
93. Yang dimaksud
dengan Ratio Grid adalah perbandingan antra :
- Tinggi interspace dengan tinggi leads strip
- Tinggi interspace dengan jarak anatara lead stripe
- Tinggi lead stripe dengan tinggi inter space
- Tinggi lead stripe dengan jarak interspace
- Semua pernyataan diatas salah
94. Effek radiografi
pada penggunaan Grid disebut :
- Heel Efek
- Grid Efek
- Cut Off efek
- Scater Efek
- Semua pernyataan diatas benar
95. OFF Focused adalah
kesalahan dalam penggunaan grid focused dimana :
- FFD terlalu panjang atau terlalu pendek
- CR Tidak tegak lurus terhadap Grid
- CP tidak tepat pada center Grig
- Pemakaian Grid yang terbalik
- FFD tidak sesui dengan petunjuk pemakaian yang tertera pada Grid
96. Pada pemakaian
Grid dengan Grid Ratio yang lebih besar membutuhkan :
- kV lebih besar dengan mAS yang lebih kecil
- kV lebih Besar dengan mAs yang lebih besar
- kV tetap dengan mAS lebih besar
- kV tetap dengan mAs yang lebih kecil
- kV lebih besar dengan mAs tetap
97. Apabila struktur
obyek pemeriksaan radiografi memiliki kerapatan bahan yang tinggi maka atenuasi
sinar-X semakin :
- Rendah/kecil
- Rata/merata
- Menurun tajam
- Tinggi/besar
- Menuju puncak ketegangan
98.
Perbedaan
nilai atenuasi bahan akan mempengaruhi kontars gambar, dan kontars dapat
dinilai secara subyektif karena merupakan :
- Hasil pengukuran
- Hasil perhitungan
- Hasil penglihatan mata pengamat
- Hasil penilaian gambar yang dihasilkan
- Hasil pengukuran dan perhitungan.
99. Penilaian kontras
subyektif diterapkan pada :
- Kontras film
- Kontras gambar
- Kontras subyek
- Kontras radiasi
- Kontras radiografi
100.
Perbedaan atenuasi bahan mempengaruhi gambaran radiografi
pada bahan dengan nilai atenuasi yang besar maka gambaran radiografi akan
semakin;
- Radiolusen
- Radio opaque
- Radiosensitip
- Radioresponsif
- Radiodensitas
101.
Penggunaan Intensifying screen (tabir penguat) yang
digunakan pada prosedur radiografi pada dasarnya akan meningkatkan :
- Dosis
- Waktu eksposure
- Latitude
- Kontras
- Densitas
102.
Obyek yang
akan dilakukan pemeriksaan radiografi harus menempel dan sejajar film hal ini dibuat agar :
- Mengurang Distorsi dan magnifikasi
- Mengurangi sinar hambur sampai ke film
- Meningatkan densitas gambaran
- Meningkatkan kontras gambar
- Meningkatkan detail gambar
103.
Pemilihan penggunaan faktor eksposi sangat penting, untuk
membuat pemeriksaan radiografi thorax dipilih faktor eksposi sbb :
- mA yang besar dengan watu eksposure yang lama
- mA yang kecil dengan waktu eksposure yang lama
- mA yang besar dengan waktu eksposure yang singkat
- mA yang kecil dengan waktu eksposure yang singkat
- semua pernyataan diatas salah.
104.
Penyudutan arah sinar guna pada suatu pemeriksaan kadang
diperlukan, hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran obyek yang diperiksa
letaknya :
- Terhalang oleh organ lain yang geometriknya lebih besar
- Diatas organ lain
- Dibawah organ lain
- Superposisi dengan organ lain
- Semua pernyataan diatas salah
105.
Jarak Fokus film sesuatu hal yang penting, keadaan
tersebut terutama dilakukan pada teknik Makroradiografi, maksud teknik ini
adalah :
- Menghitung pembesaran gambar
- Pembesaran gambar yang nilainya sudah ditetapkan sebelum dibuat gambar
- Pembesaran gambar yang dapat dihitung pada hasil gambar
- Pembesaran gambar yang dikehendaki
- Semua pernyataan diatas salah
106.
Radiasi sekunder pada pemeriksaan radiografi dihasilkan
dari :
- Pembangkitan yang berlebih
- Penambahan luas kolimasi
- Kenaikan nilai kV
- Penambahan filter
- Penggunaan grid
107.
Prosesing Film
radiografi dipengaruhi oleh pemilihan faktor eksposi, pernyataan yang benar
dibawah ini adalah :
- Eksposi yang tinggi ( Over eksposure ) waktu pembangkitan dapat dipercepat.
- Eksposi yang rendah ( Under eksposure ) dapat mengurangi densitas gambar
- Pada eksposi yang optimal tetapi larutan developer lemah mengurangi nilai kontars gambar
- Eksposi yang rendah waktu atau lamaya pembangkitan dapat diperpanjang
- Eksposi yang optimal waktu pembangkitan adalah 5 menit dengan temperature larutan pembangki 18-20 derajat Celsius.
108.
109.
Manakah dari faktor dibawah ini yang tidak berpengaruh
terhadap produk sinar-X :
- Sumber elektron
- Osiloskop
- Energi Bremstrachlung
- Elektron kecepatan tinggi
- Jenis bahan target
110.
Keuntungan
penggunaan tabung anoda putar dibandingkan dengan penggunaan tabung anoda diam
adalah :
- Cakupan penyinarannya lebih luas
- Kapasitas tabungnya lebih besar
- Peningkatan kontras
- Tube rating chart tinggi
- Biaya operasinya lebih murah
100.
Manakah dari zat radioaktif di bawah ini yang hanya memancarkan sinar beta :
a.
Cobalt 60
b.
Cesium 137
c.
Radium
d.
Fospor 32
e.
Iodine 131
101. Jika tegangan sebesar 200 V dialiri pada
tahanan sebesar 4 ohm maka arus yang mengaliri
sebesar :
a.
5 mA
b.
20 mA
c.
20 A
d.
5 A
e.
50 A
102. Panjang gelombang pada sinar-X diukur dengan
menggunakansatuan :
a.
Centimeter
b.
Milimeter
c.
Angstrom
d.
Roentgen
e.
Sievert
103.
Proese hamburan Compton
sangat penting dalam penyerapan sinar-X dari :
a.
Energi rendah
b.
Energi tinggi
c.
Energi sinar-X
terapi konvensional
d.
Elektron
e.
Netron energi
tinggi
104.
Intensitas radiasi sebesar 36 R dicatat pada jarak penyinaran sebesar 90 cm.
Jika kita ingin menurunkan intensitasnya menjadi 9 R maka jaraknya adalah
sebesar :
a.
180 cm
b.
45 cm
c.
115 cm
d.
22,5 cm
e.
120 cm
105. Pemeriksaan rutin thorax dilakukan dengan
kondisi 180 FFD, 10 mAs, 70 kVp. Jika jaraknya diturunkan menjadi 140 cm berapa
mAs yang dipakai bila kualitas radiografi yang diinginkan adalah sama :
a.
16 mAs
b.
12 mAs
c.
9 mAs
d.
10 mAs
e.
6 mAs
106. Zat radioaktif Cobalt berguna untuk keperluan
pemeriksaan medik di radioterapi. Hal ini disebabkan oleh :
a.
waktu paruhnya
singkat
b.
memancarkan
energi sinar beta
c. pemancar sinar
gamma yang umurnya panjang
d.
mampu
mematikan sel kanker
e.
mudah
dikunkung dan dikolimasi
107. Kontras radiografi secara langsung dipengarugi oleh
:
a.
mA
b.
mAs
c.
kV
d.
second
e.
intensitas
108. Tingkat efiensi dari grid dalam pemakaian radiografi
sangat dipengaruhi oleh :
a.
grid ratio
b.
grid factor
c.
interspacing
material
d.
Ippm
e.
Bahan penyerap
109. Faktor utama yang menyebabkan oksidasi dari
cairan developer dalam pemeriksaan radiografi adalah :
a.
terpapar oleh
udara
b.
suhu larutan
yang tinggi
c.
ketidakmurnian
campuran air
d.
terpapar oleh
cahaya yang tidak difiter
e.
banyaknya
volume pemeriksaan
110. Satu pemeriksaan radiografi menggunakan 85 kVp,
dan 25 mAs tanpa menggunakan grid. Jika menggunakan grid dengan ratio 8 : 1
berapakah nilai mAs yang diperlukan :
a.
25
b.
100
c.
150
d.
300
e.
200
SOAL ESSAY:
Jelaskan dengan sistematik tentang ( Bila perlu dengan
gambar ):
- Terbentuknya produksi sinar – x
- Perbedaan antara stationary Anoda dengan rotating anoda serta keuntungannya
- Mekanisme perubahan sinar-x menjadi cahaya tampak pada saat beriteraksi dengan kontak film screen
- Mekanisme terjadinya bayangan laten radiografi pada emulsi film.
- Mekanisme terjadinya gambaran tetap pada saat dilakukan prosesing film.
- Perbedaan gambaran bila meggunakan focus kecil dan fokus besar
- Terjadinya efek Cut Off pada pemakaian Grid
- Terbentuknya gambaran pada TV monitor melalui system fluoroscopy
- Tindakan proteksi radiasi yang saudara lakukan apabila bekerja dengan pesawat multipurpose termasuk keselamatan untuk penduduk umum.
- Tindakan proteksi radiasi yang saudara lakukan apabila bekerja dengan pesawat mobile diruang perawatan termasuk keselamatan untuk orang sekitarnya.
Kunci nya mana kak :)
ReplyDelete