Interaksi Radiasi Pengion dengan Materi Biologi
03 Aug 2010 11:44:41
Radiasi telah ada sejak terbentuknya alam semesta dan menjadi bagian dari kehidupan makhluk hidup. Radiasi akan selalu ada di sekitar kita sepanjang waktu dan tidak mungkin untuk dihindari. Sumber radiasi terdapat pada tanah yang kita injak, udara yang kita hirup, makanan yang kita makan, dan sistem tata surya. Berdasarkan sumbernya, radiasi dapat dibedakan atas radiasi alam atau latar yang sudah ada di alam sejak pembentukannya dan radiasi buatan yang sumbernya dibuat oleh manusia dengan sengaja. Selama hidupnya manusia paling besar menerima paparan radiasi dari alam khususnya gas radon. Sumber utama radiasi alam adalah radiasi kosmik yang berasal dari benda langit di dalam dan luar tata surya, radiasi terestrial yang berasal dari kerak bumi/tanah dan radiasi internal yang berasal dari sejumlah radionuklida yang ada di dalam tubuh manusia.
Dalam tubuh manusia mengandung radionuklida yang berasal dari alam yang dapat masuk melalui makanan, minuman, udara yang dihisap, dan luka pada kulit. Radionuklida yang dimaksud ditampilkan pada Tabel di bawah ini termasuk aktivitas total dalam tubuh.
Nuklida | Massa total | Aktivitas total | Masukan harian |
Uranium | 90 µg | 30 pCi (1,1 Bq) | 1,9 µg |
Thorium | 30 µg | 3 pCi (0,11 Bq) | 3 µg |
Kalsium-40 | 17 mg | 120 nCi (4,4 kBq) | 0,39 mg |
Radium | 31 pg | 30 pCi (1,1 Bq) | 2,3 pg |
Carbon-14 | 95 µg | 0,4 µCi (15 kBq) | 1,8 µg |
Tritium | 0,06 pg | 0,6 nCi (23 Bq) | 0,003 pg |
Polonium | 0,2 pg | 1 nCi (37 Bq) | 0,6 µg |
Jenis radiasi | Perkiraan energi | Ionisasi/cm udara | Perkiraan lintasan | Asal | |
udara | tubuh | ||||
Partikel | |||||
Alfa
|
4 – 7 Mev |
20.000 - 60.000
|
1–10 cm
|
~ 0,1 mm
|
Inti radioaktif helium
|
Beta | 0 – 7 Mev | 100 - 400 | 0-10 cm | 0 – 2 cm | Inti radioaktif |
Elektromagnetik | |||||
Sinar-x
|
0 – 10 Mev
|
~ 500
|
0-100 m
|
0-30 cm
|
Awan elektron
|
Sinar gamma | 0 – 5 Mev | ~ 500 | 0–100 m | 0-30 cm | Inti radioaktif |
Sedangkan interaksi secara tidak langsung bila terlebih dahulu terjadi interaksi radiasi dengan molekul air dalam sel yang efeknya kemudian akan mengenai molekul organik penting. Interaksi fisikokimia ini dapat menimbulkan kerusakan lebih lanjut pada sel yang akhirnya menimbulkan efek biologik yang dapat diamati.
No comments:
Post a Comment