KEPALA atau CRANIUM
( AP, LATERAL , DAN PA )
PROYEKSI AP
Ukuran Kaset : 24 x 30 cm memanjang
FFD : 90 cm
CR : Vertikal tegak lurus film
CP : Tepat pada Glabella atau nasion
Posisi Pasien :
- Pasien tidur pada posisi supine diatas meja pemeriksaan dengan MSP tubuh tepat pada Mid Line meja pemeriksaan- Kepala diposisikan AP dengan menempatkan MSP kepala tegak lurus pada bidang film
- Orbito Meatal Line (OML) tegak lurus bidang film
- Lakukan fiksasi pada bagian kepala dengan menggunakan spon dan juga sandbag untuk mencegah perputaran atau pergerakan pada objek kepala pasien
- Atur luas kolimasi atau batas lapangan penyinaran sesuai dengan besar objek ( tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit ) sebagai tindakan untuk proteksi radiasi terhadap pasien
- Jangan lupa untuk menggunakan Grid untuk menyerap radiasi hambur supaya gambaran yang dihasilkan baik
- Lindungi gonad pasien dengan menggunakan apron
- Jika sudah siap seluruhnya, lakukan eksposi dengan faktor eksposi yang sudah disesuaikan untuk pemotretan kepala AP
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLCjMN62JCeLauKuHNKb6UQ5XBjRQysKl0t88eqqZoj37Zq-Kq3mrh9IaxQvO-Kqty8uxnoh6c1wofiROgh3dy-REhwuIo2Qaf4pkaXjhWkIVjGevacftTovRFRvPI12EgvpmVu_b_ifGQ/s320/slide0003_image002.jpg)
- Kepala dalam posisi simetris, jarak batas orbita dengan lingkar kepala sama kiri dan kanan
- Tampak sinus frontalis, maksilaris, sinus ethmoidalis, dan crista galli
- Os frontalis tampak jelas
- Marker R atau L tampak sebagai penanda objek kiri atau kanan
PROYEKSI LATERAL
Ukuran Kaset : 24 x 30 cm memanjang
FFD : 90 cm
CR : Vertikal tegak lurus film
CP : 5 cm di atas Meatus Acusticus Externa (MAE)
Posisi Pasien :
- Pasien tidur pada posisi semi prone diatas meja pemeriksaan dengan MSP tubuh tepat pada Mid Line meja pemeriksaan- Kepala harus diposisikan true lateral dengan menempatkan MSP kepala sejajar pada bidang film
- Infra Orbito Meatal Line ( IOML ) sejajar dengan bidang film
- Inter Pupillary Line (IPL) tegak lurus dengan bidang film
- Jangan lupa untuk menggunakan Marker R atau L sebagai penanda objek kiri atau kanan
- Lakukan fiksasi pada bagian kepala dengan menggunakan sand bad dan spon untuk mencegah pergerakan pada objek kepala pasien
- Atur luas kolimasi atau luas lapangan penyinaran sesuai dengan ukuran objek, tidak terlalu luas dan tidak terlalu kecil sebagai bentuk proteksi terhadap pasien
- Lindungi gonad pasien dengan menggunakan apron
- Jangan lupa menggunakan Grid untuk menyerap radiasi hambur supaya gambaran yang dihasilkan baik
- Jika sudah siap seluruhnya, lakukan eksposi dengan faktor eksposi yang sudah disesuaikan untuk pemotretan kepala Lateral
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizFgbIJoylpRmAJ1Kja8VeFJEIqtAsZYbFRlZY_X93C5Oi8xRhLBuWibbgGu7ZnI28Lpt5dteFLrqp9_53qe0rA7aP7rzvVsllxTCpUiVmrEjtL_54Ss0BcARmN3SA-f0s5kSwtEu9UQnM/s320/slide0008_image006.jpg)
- Tampak keseluruhan kepala atau cranium dalam posisi lateral dengan batas atas vertex, batas belakang os occipital, batas depan soft tissue hidung
- Tampak sella tursica tidak berotasi dan tampak overlapping
- Tampak ramus mandibula yang superposisi
- Tampak Mastoid yang superposisi
- Tampak MAE yang superposisi
- Tergambarnya marker R atau L sebagai penanda objek kiri atau kanan.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuFLjIVa6C8zOoWa5BEk3t37SGMt7GVMBNd8jWVakT-6w0o5SXXg5TtGqO6Z9rp4LV_4r8MEEHarWyBiM4Q-mJoDx2VPsl_KhcuD0emBs0JB2ZhbMW65VHPN36yhka80Wl1hIL_DQNw0L5/s320/slide0010_image008.jpg)
Ukuran Kaset : 24 x 30 cm memanjang
FFD : 90 cm
CR : Vertikal tegak lurus film
CP : Tepat pada Glabella atau nasion
Posisi Pasien :- Pasien tidur pada posisi Prone di atas meja pemeriksaan dengan MSP tubuh tepat pada Mid Line meja pemeriksaan
- Kepala diposisikan PA dengan menempatkan dahi dan hidung menempel pada meja pemeriksaan
- MSP kepala tegak lurus pada bidang film
- Orbito meatal line ( OML ) tegak lurus pada bidang film
- Lakukan fiksasi dengan cara dagu diganjal dengan spon untuk mencegah pergerakan dan pastikan tidak ada perputaran pada objek kelapa pasien
- Jangan lupa gunakan marker R atau L sebagai penanda objek kiri atau kanan
- Atur luas kolimasi atau luas lapangan penyinaran sesuai dengan ukuran objek, tidak terlalu luas dan tidak terlalu kecil sebagai bentuk proteksi terhadap pasien
- Lindungi gonad pasien dengan menggunakan apron
- Jangan lupa menggunakan Grid untuk menyerap radiasi hambur supaya gambaran yang dihasilkan baik
- Jika sudah siap seluruhnya, lakukan eksposi dengan faktor eksposi yang sudah disesuaikan untuk pemotretan kepala PA.
Kriteria Gambar :
- Tampak keseluruhan kepala atau cranium dengan posisi PA dengan batas
atas vertex, batas bawah simphysis menti, bagian samping kanan dan kiri
kepala tidak terpotong- Tampak sinus frontalis, maksilaris dan ethmoidalis
- Tervisualisasi marker R atau L.
No comments:
Post a Comment